Tragedi di Pantai Pulau Cemara: Pelajar 11 Tahun Tewas Terseret Ombak
Brebes – Sebuah insiden tragis merenggut nyawa seorang pelajar laki-laki berusia 11 tahun di Pantai Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Fairus El Bahri Izdihar, warga setempat, dilaporkan tenggelam setelah terseret ombak saat sedang berlibur bersama teman-temannya pada Sabtu siang, 20 Desember 2025. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, dan laporan resmi diterima oleh Polsek Wanasari pada pukul 13.00 WIB.
Kronologi Kejadian yang Memilukan
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Fairus bersama lima anak lainnya dan beberapa orang dewasa tiba di Pantai Pulau Cemara sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menggunakan perahu nelayan dari dermaga setempat untuk mencapai lokasi wisata yang indah tersebut. Setibanya di pantai, anak-anak tampak antusias menikmati liburan mereka. Mereka bermain dan mandi di area tepi pantai yang aman.
Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan memutuskan untuk menepi sejenak untuk membeli makanan. Namun, kegembiraan sesaat itu segera berganti menjadi kepanikan. Tak lama setelah membeli makanan, tiga anak, termasuk Fairus, kembali memutuskan untuk berenang. Meskipun telah diperingatkan oleh orang dewasa agar tidak berenang terlalu jauh dari tepi pantai, nasib berkata lain. Arus laut yang tiba-tiba menguat menyeret Fairus ke tengah laut.
Melihat temannya terseret dan tenggelam, salah satu anak segera berteriak meminta pertolongan. Beruntung, seorang nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian segera bertindak cepat. Ia berlari menuju laut dan berhasil menarik tubuh Fairus yang sudah mengapung ke tepi pantai.
Upaya Penyelamatan dan Penolakan Pemeriksaan Lanjutan
Setelah berhasil dievakuasi ke darat, Fairus segera diberikan pertolongan pertama. Ia sempat memuntahkan sisa makanan yang tertelan, namun kondisinya sudah sangat lemas dan tidak sadarkan diri. Pihak keluarga yang panik segera membawa Fairus pulang ke rumahnya di Desa Sawojajar.
Setibanya di rumah, bidan desa melakukan pemeriksaan awal terhadap Fairus. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga, yang masih dalam keadaan berduka, memutuskan untuk tidak melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit. Mereka menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah yang tidak terduga.
Kapolsek Wanasari, Iptu Joko Widianto, mengkonfirmasi kejadian tersebut pada Sabtu malam. “Usai mendapat laporan kami kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk menggali informasi,” ujarnya. Pihak kepolisian telah melakukan investigasi awal di lokasi untuk memahami lebih lanjut kronologi kejadian yang tragis ini.
Himbauan Keselamatan dari Pihak Kepolisian
Peristiwa tenggelamnya Fairus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berwisata di pantai, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak. Pihak kepolisian melalui Kapolsek Wanasari menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran akan keselamatan diri dan keluarga saat mengunjungi objek wisata pantai.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan antara lain:
- Pengawasan Ketat Terhadap Anak-anak: Selalu awasi anak-anak dengan seksama saat mereka berada di dekat air. Jangan pernah biarkan anak-anak berenang tanpa pengawasan langsung dari orang dewasa.
- Perhatikan Kondisi Laut: Sebelum memutuskan untuk berenang atau bermain air, perhatikan kondisi ombak dan arus laut. Jika arus terlihat kuat atau ombak besar, sebaiknya hindari aktivitas air.
- Patuhi Peringatan: Jika terdapat rambu-rambu peringatan atau himbauan dari petugas pantai, patuhi instruksi tersebut.
- Hindari Berenang Terlalu Jauh: Batasi jarak berenang agar tetap dalam jangkauan pandang dan pertolongan jika terjadi sesuatu.
- Gunakan Alat Bantu Keselamatan: Jika memungkinkan, gunakan pelampung atau alat bantu keselamatan lainnya, terutama bagi anak-anak yang belum mahir berenang.
Insiden di Pantai Pulau Cemara ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat menikmati keindahan alam pantai, sehingga liburan tetap menjadi momen yang menyenangkan dan aman.

















