No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home politik

PDI-P: Koalisi Permanen? Omong Kosong!

Arman M by Arman M
12 Desember 2025 - 19:25
in politik
0

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan tanggapan terhadap usulan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengenai pembentukan koalisi permanen. PDI-P berpendapat bahwa ide tersebut tidak sesuai dengan realitas politik yang berlaku di Indonesia saat ini.

Andreas Hugo Pareira, seorang Ketua DPP PDI-P, menyampaikan bahwa gagasan koalisi permanen terkesan dibuat-buat dan lebih didasarkan pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ia mempertanyakan urgensi dari pembentukan koalisi semacam itu.

“Usulan seperti ini mengada-ada, tidak sesuai dengan realita politik, cenderung lebih bersifat kepentingan pribadi. Enggak ada urgensinya,” ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Menurut Andreas, konsep koalisi permanen lebih relevan diterapkan dalam sistem pemerintahan parlementer, bukan sistem presidensial yang dianut oleh Indonesia. Dalam sistem presidensial, yang lebih tepat adalah kerja sama antarpartai politik untuk mendukung pemerintahan presiden yang terpilih melalui pemilihan presiden (Pilpres).

  • Dalam sistem presidensial, partai-partai politik dapat berperan baik di dalam kabinet pemerintahan maupun di luar kabinet.
  • Landasan pemerintahan adalah platform politik yang telah disusun dan dikampanyekan oleh presiden terpilih, bukan platform politik dari masing-masing partai yang memiliki perwakilan di dalam kabinet.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, mengusulkan pembentukan koalisi permanen sebagai upaya untuk mewujudkan stabilitas politik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Usulan ini disampaikan Bahlil dalam acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan pandangan Partai Golkar bahwa pemerintahan yang kuat membutuhkan stabilitas. Oleh karena itu, ia mengusulkan pembentukan koalisi permanen sebagai solusi.

“Partai Golkar berpandangan Bapak Presiden, bahwa pemerintahan yang kuat dibutuhkan stabilitas. Lewat mimbar yang terhormat ini, izinkan kami menyampaikan saran, perlu dibuatkan koalisi permanen,” kata Bahlil.

Bahlil menekankan pentingnya koalisi yang solid dan berkelanjutan, bukan koalisi yang bersifat sementara atau berubah-ubah. Ia mengkritik model koalisi yang tidak memiliki prinsip yang kuat.

Baca Juga  Bupati Ayahwa: Aceh Utara Butuh Dukungan Wakapolri untuk Pemulihan

“Jangan koalisi on-off, on-off. Jangan koalisi in-out. Jangan koalisi di sana senang, di sini senang, di mana-mana hatiku senang,” sambungnya.

Menurut Bahlil, Indonesia perlu memiliki prinsip yang kuat dalam membangun kerangka koalisi yang benar. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi suka dan duka.

“Kalau mau menderita, menderita bareng-bareng. Kalau mau senang, senang bareng-bareng,” tegas Bahlil.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan salah satu keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yaitu dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Partai Golkar harus bersama-sama dengan Bapak Presiden dan Wakil Presiden sebagai partai koalisi yang mendukung pemerintahan. Sampai di mana selesainya? Tergantung Bapak Presiden, karena ini keputusan Munas,” ujar Bahlil. Dengan kata lain, durasi dukungan Partai Golkar terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan sangat bergantung pada keputusan Presiden.

Editor: Riko A Saputra

Arman M

Arman M

Baca Juga

politik

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33
politik

Tiga Pilar PDIP Solo Raya Pamit Mundur

30 Desember 2025 - 22:26
Partai Politik

Ketua & Formatur DPD Kalteng Terpilih: Hasil Lengkap Musda PAN 2025

30 Desember 2025 - 16:13
Kebijakan Publik

UMK Pati 2026: Intip Kenaikan Gaji Versi Gubernur

30 Desember 2025 - 15:59
Partai Politik

Bambang Irawan Pimpin Kembali PDI Perjuangan, Fokus Konsolidasi Kader

30 Desember 2025 - 12:53
Kebijakan Publik

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM: 1,35 Juta Dibagikan 2026

30 Desember 2025 - 10:13
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In