Peran Pemuda dalam Bantuan Bencana di Sumatera
Sejumlah pemuda lintas profesi yang berasal dari Sumatera mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di berbagai wilayah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti penulis, komika, hingga konten kreator. Nama-nama seperti Praz Teguh (komika), Boy Candra (penulis), JS Khairen (penulis), Ferrry Irwandi (content creator), dan Alfatih Timur (CEO Kitabisa.com) menjadi bagian dari gerakan ini.
Mereka menyebut diri mereka sebagai “Pasukan Revolusi Garik Ligat Pemuda Minang”. Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak bencana, tetapi juga ingin membangkitkan semangat dan kepedulian anak muda serta masyarakat luas.
Tujuan utama dari aksi ini adalah untuk mengajak masyarakat lebih peka terhadap sesama dan berkontribusi dalam upaya pencegahan serta penanganan bencana. Hal ini dilakukan karena bencana banjir dan longsor yang terjadi saat ini disebabkan oleh kerusakan ekosistem hutan.
Inisiatif Dana dan Kolaborasi
Inisiatif awal dari Praz Teguh untuk mengumpulkan dana berhasil mencapai angka lebih dari Rp 1 miliar. Ini menjadi awal dari gelombang solidaritas yang semakin kuat. Selanjutnya, Ferry Irwandi, YouTuber sekaligus CEO Malaka Project, juga turut serta dalam penggalangan dana melalui platform Kitabisa. Dalam waktu 24 jam, ia berhasil mengumpulkan uang lebih dari Rp 10 miliar.
Aksi yang dilakukan oleh para pemuda ini menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran di kalangan pemuda Minang. Mereka mulai turun tangan untuk membantu saudara-saudara mereka yang terkena musibah.
Keterlibatan Para Penulis dan Aktivis
JS Khairen, penulis novel “Dompet Ayah Sepatu Ibu”, pulang kampung dan bertemu dengan Boy Candra, penulis novel “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi”. Mereka melakukan kunjungan ke beberapa titik terdampak banjir di Kota Padang. Mereka juga bertemu dengan Praz Teguh.
Kolaborasi antara para pemuda ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama anak muda, untuk ikut serta dalam bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana. Selain itu, diharapkan pihak-pihak lain juga akan berkolaborasi dalam menggalang bantuan demi meringankan penderitaan warga yang terdampak.
Semangat Gotong Royong
Gerakan ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemuda dalam menjaga semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Dengan inisiatif dan kolaborasi yang baik, mereka mampu memberikan kontribusi nyata dalam situasi darurat.
Para pemuda ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat untuk bersama-sama menghadapi tantangan dan bencana. Mereka menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian bisa menjadi kunci dalam mengatasi masalah yang kompleks.
Dengan adanya aksi seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian akan terus berkembang dan menjadi contoh bagi generasi mendatang.

















