Duel Sengit di Piala Afrika 2025: Pantai Gading vs Kamerun
Piala Afrika 2025 semakin memanas dengan akan dilangsungkannya pertandingan krusial antara juara bertahan Pantai Gading melawan tim tangguh Kamerun. Pertandingan yang dijadwalkan pada hari Minggu di Grand Stade de Marrakech ini akan menjadi penentu posisi puncak klasemen Grup F, di mana kedua tim saat ini mengoleksi poin yang sama.
Pantai Gading, yang berstatus sebagai pemegang gelar AFCON, berambisi untuk mencetak sejarah baru. Mereka bertekad menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara sejak rentetan tiga gelar beruntun yang diraih Mesir antara tahun 2006 hingga 2010. Perjalanan mereka di turnamen ini dimulai dengan kemenangan tipis namun meyakinkan atas Mozambik di pertandingan pembuka.
Pertandingan perdana Pantai Gading melawan Mozambik berlangsung ketat. Kedua tim bermain imbang di babak pertama. Namun, setelah jeda, “The Elephants” menunjukkan performa yang lebih meyakinkan. Gol tunggal penentu kemenangan dicetak oleh pemain sayap Manchester United, Amad Diallo, pada menit ke-49. Keunggulan tersebut kemudian berhasil dipertahankan berkat penyelamatan gemilang dari kiper Yahia Fofana di menit-menit akhir pertandingan, memastikan tiga poin pertama bagi Pantai Gading.
Sementara itu, Kamerun juga memulai kampanye Piala Afrika 2025 mereka dengan kemenangan. Dalam duel tetangga, “Indomitable Lions” berhasil mengalahkan Gabon dengan skor 1-0. Gol pembuka dari Etta Eyong, yang disahkan setelah peninjauan VAR, menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut. Meskipun performa Kamerun sedikit menurun setelah babak pertama, mereka berhasil mempertahankan keunggulan dan mengamankan poin penuh.
Kini, kedua tim yang sama-sama mengoleksi tiga poin akan saling berhadapan. Pemenang dari pertandingan ini diprediksi akan kokoh di puncak klasemen Grup F, memberikan keuntungan signifikan dalam langkah mereka menuju fase gugur.
Sejarah Pertemuan: Pantai Gading Unggul Tipis
Dalam rekor pertemuan head-to-head, Pantai Gading memiliki sedikit keunggulan atas Kamerun. Dari total 21 pertandingan yang telah dilakoni kedua tim, Pantai Gading berhasil meraih 10 kemenangan, sementara Kamerun mencatat sembilan kemenangan. Dua pertandingan lainnya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada kualifikasi Piala Dunia pada November 2021, di mana Kamerun berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0.
Pantai Gading:
- Tiga kali juara Piala Afrika, terakhir pada tahun 2023.
- Dua kali menjadi runner-up, terakhir pada tahun 2012.
Kamerun:
- Lima kali juara Piala Afrika, terakhir pada tahun 2017.
- Dua kali menjadi runner-up, pada tahun 1986 dan 2008.
Analisis Performa dan Prediksi
Pantai Gading menunjukkan performa yang solid dalam beberapa bulan terakhir. Mereka berhasil memenangkan dua pertandingan terakhir dan hanya menelan satu kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir. Pertahanan “The Elephants” patut diacungi jempol, dengan hanya kebobolan dua gol sepanjang tahun ini. Kekuatan pertahanan ini akan menjadi kunci utama mereka dalam menghadapi serangan Kamerun.
Di sisi lain, Kamerun tampil kurang meyakinkan dalam kemenangan perdana mereka melawan Gabon. Untuk bisa bersaing melawan juara bertahan, “Indomitable Lions” perlu meningkatkan level permainan mereka secara signifikan. Tanpa peningkatan performa yang berarti, akan sulit bagi mereka untuk menembus pertahanan kokoh Pantai Gading.
Dengan mempertimbangkan performa terkini dan kekuatan pertahanan Pantai Gading, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat. Namun, pengalaman dan soliditas pertahanan Pantai Gading kemungkinan besar akan memberikan keunggulan bagi mereka.
Prediksi Skor: Pantai Gading 1-0 Kamerun.
Pertandingan ini tidak hanya krusial untuk perebutan puncak klasemen grup, tetapi juga menjadi ujian mental dan taktik bagi kedua tim. Pantai Gading akan berusaha keras untuk melanjutkan tren positif mereka dan mendekatkan diri pada ambisi mempertahankan gelar. Sementara itu, Kamerun akan berjuang untuk bangkit dan menunjukkan bahwa mereka adalah penantang serius dalam turnamen ini. Dukungan dari para penggemar di Grand Stade de Marrakech dipastikan akan menambah atmosfer panas dalam duel klasik Afrika ini.

















