No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home News

Produktif di Kantor atau Rumah: Pria Pilih Mana?

Arman M by Arman M
9 Desember 2025 - 23:16
in News
0

Pergeseran paradigma dalam dunia kerja telah menempatkan banyak pria di persimpangan jalan, dihadapkan pada pilihan antara kembali ke kantor atau melanjutkan rutinitas bekerja dari rumah. Kedua opsi ini menawarkan serangkaian kenyamanan dan tantangan yang berbeda, memicu perdebatan panjang mengenai produktivitas. Beberapa pria menemukan fokus mereka justru meningkat saat bekerja dari rumah, sementara yang lain merasa hanya dapat berfungsi optimal dalam suasana kantor yang dinamis.

Bagi seorang pria, bekerja bukan sekadar menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, tetapi juga tentang menemukan ritme yang tepat, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan memiliki kontrol diri yang memadai. Metode kerja yang dipilih memiliki dampak signifikan terhadap disiplin dan kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, konsep work from office (WFO) dan work from home (WFH) tidak dapat dinilai secara hitam putih; efektivitasnya sangat bergantung pada bagaimana setiap pilihan memengaruhi kebiasaan kerja individu.

Membongkar Mitos dan Fakta Seputar WFO dan WFH

Mari kita telaah lebih dalam mengenai mitos dan fakta yang seringkali mengiringi perdebatan antara WFO dan WFH, khususnya dari sudut pandang seorang pria:

  1. Mitos: WFO Selalu Lebih Produktif Karena Adanya Pengawasan Ketat

    Keyakinan yang umum adalah bahwa seorang pria akan bekerja lebih serius dan efisien jika berada di bawah pengawasan langsung seorang atasan. Kantor seringkali dianggap sebagai lingkungan yang memaksakan disiplin dan mendorong fokus. Dengan jam kerja yang terstruktur dan suasana formal, produktivitas diasumsikan akan meningkat secara otomatis. Namun, realitasnya tidak selalu demikian.

    Tekanan dan interupsi di lingkungan kantor justru dapat menurunkan produktivitas bagi sebagian pria. Gangguan seperti obrolan rekan kerja, rapat yang berlebihan, dan drama internal antar karyawan dapat menguras energi dan mengalihkan fokus dari tugas-tugas penting. Pengawasan yang ketat tidak secara otomatis menjamin hasil kerja yang lebih baik.

  2. Fakta: WFO Memberikan Struktur yang Dibutuhkan Sebagian Pria

    Bagi pria yang membutuhkan rutinitas yang jelas dan terstruktur, kantor dapat menjadi penyelamat. Adanya pemisahan yang tegas antara lingkungan rumah dan pekerjaan membantu otak untuk lebih mudah beralih ke “mode kerja”. Interaksi langsung dengan rekan kerja juga memfasilitasi koordinasi dan pengambilan keputusan yang cepat. Struktur ini membantu menjaga konsistensi dan efisiensi dalam bekerja.

    Selain itu, WFO seringkali mendorong interaksi sosial yang lebih aktif. Bertemu dan berinteraksi dengan rekan kerja dapat memicu motivasi dan rasa tanggung jawab. Lingkungan kerja yang hidup dan dinamis dapat menciptakan ritme kerja yang lebih stabil. Bagi tipe pria tertentu, kantor adalah sumber energi dan inspirasi, bukan beban.

  3. Mitos: WFH Membuat Pria Santai dan Malas

    WFH seringkali dicap sebagai metode kerja yang paling rentan terhadap godaan untuk bersantai dan bermalas-malasan. Banyak yang beranggapan bahwa seorang pria akan lebih mudah tergoda oleh kenyamanan kasur, televisi, dan ponsel di rumah. Rumah dianggap sebagai lingkungan yang terlalu nyaman untuk dapat bekerja secara serius dan produktif. Akibatnya, WFH seringkali dituduh sebagai musuh produktivitas.

    Namun, faktanya, WFH tidak secara otomatis membuat seorang pria menjadi malas. Tantangan utama dalam WFH terletak pada kemampuan manajemen diri, bukan pada lingkungan tempat bekerja. Pria yang mampu mengatur waktu dan fokus dengan baik justru seringkali bekerja lebih efisien saat WFH. Tanpa gangguan dan interupsi yang sering terjadi di kantor, tugas-tugas dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.

  4. Fakta: WFH Menguji Disiplin dan Kesehatan Mental

    Bekerja dari rumah menuntut tingkat disiplin yang tinggi. Tidak ada batasan fisik yang jelas antara waktu kerja dan waktu istirahat. Banyak pria justru bekerja lebih lama saat WFH karena merasa “tidak pernah benar-benar pulang”. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dalam jangka pendek, tetapi dapat menyebabkan kelelahan mental dan emosional dalam jangka panjang.

    Di sisi lain, WFH menawarkan fleksibilitas yang besar. Pria dapat menyesuaikan jam kerja mereka dengan kondisi dan waktu-waktu ketika mereka merasa paling produktif. Waktu yang biasanya dihabiskan untuk perjalanan ke kantor dapat dialokasikan untuk kegiatan lain, seperti berolahraga, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau mengembangkan hobi. Jika dikelola dengan baik, WFH dapat memberikan keuntungan yang signifikan.

  5. Jadi, Mana yang Lebih Produktif untuk Pria?

    Produktivitas tidak ditentukan oleh lokasi kerja, tetapi oleh kecocokan antara metode kerja dengan kebutuhan dan preferensi individu. Pria yang membutuhkan struktur yang jelas, interaksi sosial yang aktif, dan lingkungan yang dinamis cenderung lebih produktif dengan WFO. Sementara itu, pria yang mandiri, fokus pada hasil, dan mampu mengatur diri dengan baik seringkali lebih berkembang dengan WFH. Tidak ada sistem yang secara mutlak lebih unggul dari yang lain.

    Masalah muncul ketika seorang pria memaksakan diri untuk mengikuti sistem yang tidak sesuai dengan dirinya. WFO dapat terasa menyiksa jika ia merasa terkekang dan tertekan, sementara WFH dapat terasa kacau jika ia kesulitan mengatur waktu dan fokus. Kunci untuk mencapai produktivitas optimal adalah dengan mengenali kebutuhan dan batasan diri sendiri, serta memilih metode kerja yang paling sesuai.

Baca Juga  Serangan Israel Tewaskan Komandan Hizbullah di Lebanon Selatan

WFO dan WFH bukanlah tentang mana yang lebih keren atau modern. Keduanya hanyalah alat kerja yang memiliki dampak yang berbeda pada setiap pria. Produktivitas lahir dari kombinasi lingkungan yang mendukung, disiplin diri, dan kondisi mental yang sehat, bukan hanya dari kehadiran fisik di kantor atau bekerja dari rumah.

Seorang pria yang produktif adalah pria yang memahami cara kerjanya sendiri. Baik dari balik meja kantor yang rapi atau dari sudut rumah yang nyaman, hasil yang optimal dapat dicapai jika strategi yang tepat diterapkan. Oleh karena itu, daripada memperdebatkan pilihan, lebih baik mencari pola kerja yang paling realistis, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan individu.

Editor: Riko A Saputra

Arman M

Arman M

Baca Juga

News

Marquez: Gaji Bukan Prioritas, Ini 2 Syarat Utama Tim Impiannya

29 Desember 2025 - 20:50
News

Persib di Puncak: Liga Indonesia Terancam Monopoli?

29 Desember 2025 - 18:59
News

Jadwal Malut United vs Borneo FC: Jam Tayang Super League

29 Desember 2025 - 15:17
News

Liga Inggris Pekan 18: MU & Liverpool Pesta Gol, Chelsea Keok

29 Desember 2025 - 13:27
News

Milan vs Verona: Allegri Cadangkan Leao, Debut Fullkrug?

29 Desember 2025 - 12:07
News

Atalanta vs Inter: Prediksi Nerazzurri Ungguli Pekan 17 Serie A

29 Desember 2025 - 11:52
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Warisan Nenek Elina: Sahkah Jual Tanah Tanpa Izin Semua Ahli Waris?

30 Desember 2025 - 22:53

Hellyana Tunda Pemeriksaan, Pelapor Ijazah Palsu Wagub Akui Ditawari Uang

30 Desember 2025 - 22:39

Tiga Pilar PDIP Solo Raya Pamit Mundur

30 Desember 2025 - 22:26

Pilihan Redaksi

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Warisan Nenek Elina: Sahkah Jual Tanah Tanpa Izin Semua Ahli Waris?

30 Desember 2025 - 22:53

Hellyana Tunda Pemeriksaan, Pelapor Ijazah Palsu Wagub Akui Ditawari Uang

30 Desember 2025 - 22:39
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In