Kegiatan Istighosah Kubro di Majalengka untuk Mendoakan Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan prajurit Kodim 0617/Majalengka bersama masyarakat menggelar kegiatan Istighosah Kubro untuk korban banjir dan longsor yang terjadi di Aceh dan Sumatera. Kegiatan ini digelar di Masjid Al-Ikhlas Makodim, setempat. Lantunan doa dan zikir bersama berlangsung secara penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Habib Ridhlo. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Majalengka, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat.
Komandan Kodim (Dandim) 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, S.I.P., M.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk empati masyarakat Majalengka terhadap bencana alam yang menimpa Aceh dan Sumatera. Bencana tersebut menyebabkan ribuan warga terdampak, puluhan desa terisolasi, dan infrastruktur mengalami kerusakan parah.
“Doa ini menjadi wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara kami yang tertimpa musibah. Meski berada jauh, Majalengka ingin memberikan dukungan moral bagi masyarakat Aceh dan Sumatera,” ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan bahwa kegiatan doa bersama keagamaan semacam ini rutin dilakukan oleh Kodim, namun kali ini diberi fokus khusus pada situasi darurat yang terjadi di Aceh dan Sumatera. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pengingat bahwa keamanan wilayah tidak hanya ditopang oleh kesiapsiagaan fisik, tetapi juga oleh kekuatan mental serta solidaritas.
“Kami berharap kegiatan doa bersama tersebut dapat memperkuat kepedulian masyarakat terhadap situasi nasional, terutama saat bencana terjadi di negeri ini,” kata Fahmi.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan dan jika memiliki kelebihan rezeki, menyisihkan sebagian harta untuk membantu masyarakat Aceh dan Sumatera. Dengan demikian, proses pemulihan pascabencana di Aceh dan beberapa wilayah Sumatera dapat berjalan lebih cepat.
“Doa ini menjadi momentum bagi Majalengka untuk ikut berempati terhadap daerah lain yang sedang mengalami bencana,” tambahnya.
Tujuan dan Makna Kegiatan Istighosah Kubro
Kegiatan Istighosah Kubro memiliki makna penting dalam membangun rasa solidaritas dan kepedulian antar sesama. Di tengah kondisi bencana yang melanda Aceh dan Sumatera, upaya-upaya seperti ini menjadi bentuk dukungan moral dan spiritual yang sangat berarti bagi para korban.
- Kegiatan ini mencerminkan rasa empati masyarakat Majalengka terhadap saudara-saudara mereka yang sedang berjuang menghadapi bencana.
- Doa bersama juga menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Dengan hadirnya tokoh agama dan unsur Forkopimda, kegiatan ini semakin memperkuat komitmen kolektif dalam mendukung pascabencana.
Peran Kodim dalam Kepedulian Masyarakat
Kodim 0617/Majalengka tidak hanya bertugas dalam bidang pertahanan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Kehadiran mereka dalam kegiatan Istighosah Kubro menunjukkan komitmen untuk terlibat dalam upaya membangun kembali kepercayaan dan semangat masyarakat.
- Kodim rutin menggelar kegiatan doa bersama sebagai bagian dari program kepedulian sosial.
- Dalam situasi darurat seperti bencana alam, Kodim berupaya memperkuat kemitraan dengan masyarakat dan instansi terkait.
- Keterlibatan Kodim dalam kegiatan keagamaan juga menjadi bentuk dukungan terhadap nilai-nilai spiritual dalam masyarakat.
Ajakan untuk Berpartisipasi
Fahmi mengajak masyarakat untuk tidak hanya mendoakan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membantu korban bencana. Hal ini termasuk dalam bentuk donasi atau bantuan material yang dapat disalurkan melalui jalur resmi.
- Masyarakat diimbau untuk mendoakan kesembuhan dan kelancaran proses pemulihan.
- Jika memiliki kemampuan ekonomi, masyarakat diminta untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk bantuan.
- Partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat akan sangat berpengaruh dalam mempercepat proses pemulihan.

















