No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Olahraga Lainnya

Rencanakan HP Baru 2025: Pikirkan Dulu Hal Ini

Rizki by Rizki
20 Desember 2025 - 13:23
in Lainnya
0

Lonjakan Harga Memori Global Picu Kenaikan Harga Smartphone di Tahun Mendatang

Perencana membeli ponsel pintar baru dalam waktu dekat? Bersiaplah untuk terkejut. Prediksi pasar menunjukkan bahwa harga smartphone akan mengalami kenaikan signifikan di tahun mendatang, seiring dengan melonjaknya harga komponen memori secara global. Tren kenaikan harga ini bahkan sudah mulai terasa sejak akhir tahun 2025.

Fenomena ini memaksa para produsen ponsel untuk mencari strategi baru. Salah satu cara yang diperkirakan akan ditempuh adalah dengan mengurangi kapasitas RAM pada perangkat baru. Hal ini berpotensi membuat ponsel dengan RAM 16 GB menjadi semakin langka di pasaran. Sebaliknya, model dengan RAM 4 GB hingga 6 GB diprediksi akan lebih mendominasi, meskipun harga keseluruhannya tetap berpotensi lebih tinggi dibandingkan model sebelumnya.

Xiaomi Konfirmasi Kenaikan Harga Akibat Lonjakan Chip Memori

Xiaomi, salah satu pemain utama di industri ponsel, telah secara resmi mengonfirmasi rencana kenaikan harga produk smartphone mereka mulai tahun depan. Keputusan ini diambil sebagai respons langsung terhadap tingginya harga chip memori. Lonjakan harga ini dipicu oleh permintaan yang sangat tinggi untuk kebutuhan pusat data (data center) dan server kecerdasan buatan (AI).

Presiden Xiaomi, Lu Weibing, dalam sebuah konferensi pers terkait laporan pendapatan perusahaan pada November 2025, menyampaikan bahwa kenaikan harga adalah langkah yang tak terhindarkan. Beliau mengakui bahwa “tekanan akan jauh lebih berat tahun depan dibanding tahun ini,” dan “secara umum, konsumen mungkin akan mendapati kenaikan harga ecer produk yang cukup besar.”

Dampak Lonjakan Permintaan AI pada Industri Memori

Peningkatan permintaan chip memori untuk server AI tidak hanya memengaruhi harga, tetapi juga alokasi produksi. Perusahaan teknologi besar seperti Samsung dilaporkan telah memangkas produksi chip memori untuk ponsel. Sebagian besar sumber daya produksi dialihkan untuk memori bandwidth tinggi (high bandwidth memory) yang sangat dibutuhkan oleh infrastruktur AI. Kondisi kelangkaan pasokan inilah yang menjadi akar permasalahan kenaikan harga komponen memori secara keseluruhan.

Baca Juga  Laptop Murah Spek Tinggi: Editor Foto & Video Andal

Situasi ini juga terlihat pada salah satu lini produk Xiaomi. Pada Oktober 2025, Lu Weibing sempat menyinggung kenaikan harga smartphone yang mendesak akibat melonjaknya harga chip memori. Hal ini muncul setelah beberapa konsumen menyatakan kekecewaan terhadap harga perilisan Redmi K90. Model dasar Redmi K90 dengan konfigurasi RAM 12 GB dan penyimpanan 256 GB dibanderol 2.599 yuan (sekitar Rp 6,1 juta), mengalami kenaikan dari pendahulunya, Redmi K80 yang dirilis pada November 2024 dengan harga 2.499 yuan (sekitar Rp 5,8 juta).

Meskipun Xiaomi telah memberikan peringatan mengenai kenaikan harga, rincian mengenai persentase lonjakan harga spesifik untuk tahun depan belum diungkapkan. Demikian pula, belum ada kepastian apakah kenaikan harga ini akan berlaku secara global, termasuk di pasar Indonesia, atau hanya terbatas pada pasar-pasar tertentu.

Strategi Produsen dalam Menghadapi Kenaikan Biaya

Selain kenaikan harga, produsen ponsel diperkirakan akan mengimplementasikan strategi lain untuk menyeimbangkan biaya produksi dengan daya beli konsumen, terutama di pasar berkembang seperti Indonesia dan India. Bocoran yang beredar dari Korea Selatan mengindikasikan bahwa pengurangan kapasitas RAM menjadi salah satu solusi utama.

  • Dominasi Ponsel RAM Rendah:
    Ponsel dengan kapasitas RAM 4 GB diprediksi akan semakin mendominasi pasar. Hal ini merupakan pergeseran signifikan dari tren saat ini yang mulai banyak menawarkan RAM lebih besar.
  • Kelangkaan Ponsel RAM Tinggi:
    Perangkat dengan RAM 16 GB kemungkinan akan menjadi barang langka. Produsen akan membatasi produksinya untuk menekan biaya komponen.
  • Penyesuaian Kapasitas RAM Menengah:
    Ponsel yang sebelumnya hadir dengan RAM 12 GB bisa saja mengalami pemangkasan hingga menjadi 6 GB atau 8 GB. Sementara itu, model yang sebelumnya dibekali RAM 8 GB mungkin akan dipotong menjadi 4 GB atau 6 GB.
Baca Juga  Primbon 2 Juni 2002: Makna Wuku & Weton Kelahiran

Meski demikian, perlu dicatat bahwa pengurangan kapasitas RAM ini tidak serta merta berarti penurunan harga. Laporan mengindikasikan bahwa, meskipun konfigurasi RAM pada beberapa ponsel tahun depan dikurangi, harganya tetap berpotensi lebih mahal dibandingkan model-model sebelumnya.

Contoh Kenaikan Harga yang Sudah Terlihat

Tren kenaikan harga ini sudah mulai terlihat pada beberapa peluncuran produk terbaru. Salah satu contohnya adalah ponsel iQoo 15 yang dirilis pada awal Desember 2025. Versi dasarnya dengan konfigurasi 12 GB RAM dan 256 GB penyimpanan dibanderol seharga Rp 13 juta. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar Rp 3 juta atau 30% dibandingkan pendahulunya, iQoo 13, yang dirilis pada akhir November 2024 dengan harga Rp 10 juta untuk konfigurasi RAM yang sama.

Kenaikan harga yang diprediksi akan terjadi di tahun mendatang merupakan konsekuensi dari dinamika pasar global, khususnya terkait dengan kebutuhan infrastruktur digital yang terus berkembang pesat, seperti kecerdasan buatan. Konsumen perlu bersiap menghadapi perubahan ini, baik dalam hal harga maupun spesifikasi perangkat yang akan tersedia di pasaran.

Editor: Riko A Saputra

Rizki

Rizki

Baca Juga

Lainnya

30 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Dosen: Sopan & Berkesan

30 Desember 2025 - 18:26
Lainnya

PIP 2025: Cek Penerima Cepat di HP Lewat Laman Resmi

25 Desember 2025 - 16:31
Lainnya

Badai MCC Menjelang Banjir Guci di Slamet

25 Desember 2025 - 11:50
Lainnya

Hentikan Mobil Blong: Trik Rem Tangan Elektrik Wajib Anda Kuasai

23 Desember 2025 - 22:35
Lainnya

10 Hotel Nataru Kilang Mandiri: Dekat Pantai, Harga Terjangkau

23 Desember 2025 - 07:03
Lainnya

Kode Redeem FF Garena 22 Des 2025: Klaim Sekarang!

23 Desember 2025 - 02:49
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In