Perubahan Wajah Juri Indonesian Idol: Soleh Solihun Muncul, Anang Hermansyah Absen
Musim ke-14 Indonesian Idol akan segera bergulir dengan membawa angin segar sekaligus perubahan signifikan pada jajaran dewan juri. Penggemar setia ajang pencarian bakat musik terbesar di Indonesia ini akan melihat wajah-wajah baru yang mendampingi para juri lama yang telah dikenal. Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Soleh Solihun, yang akan bergabung menggantikan posisi Anang Hermansyah.
Kehadiran Soleh Solihun sebagai juri Indonesian Idol tentu menjadi topik hangat. Dikenal dengan gaya komentarnya yang lugas, tajam, dan seringkali jenaka, Soleh Solihun dijuluki ‘Si Mulut Beracun’ oleh para penggemarnya. Penunjukannya ini disambut antusias oleh banyak pihak yang penasaran akan bagaimana ia akan memberikan penilaian dan komentar pedas namun membangun kepada para kontestan.
Bersama dengan Soleh Solihun, Indonesian Idol musim ini juga akan diramaikan oleh kehadiran juri-juri baru lainnya, yaitu Vincent Rompies, Sal Priadi, dan Reza Arap. Keempat pendatang baru ini akan berkolaborasi dengan jajaran juri senior yang telah menjadi ikon Indonesian Idol, termasuk Rossa, Judika, Maia Estianty, dan Bunga Citra Lestari (BCL).
Mengenal Sosok Soleh Solihun: Dari Jurnalis hingga Komika Sukses
Bagi para penikmat musik Indonesia, nama Soleh Solihun mungkin sudah tidak asing lagi, meskipun latar belakangnya bukanlah seorang musisi. Pria kelahiran 2 Juni 1979 ini memiliki perjalanan karier yang sangat beragam dan menarik.
Awal Karier sebagai Jurnalis:
Soleh Solihun memulai kariernya di dunia jurnalisme. Ia pernah bergabung dengan sejumlah media terkemuka di Indonesia, seperti Trax, Playboy Indonesia, dan Rolling Stone Indonesia.
Keahliannya dalam merangkai kata dan kedalaman tulisannya telah mengantarkannya meraih penghargaan bergengsi. Pada tahun 2006, ia memenangkan Anugerah Adiwarta Sampoerna untuk kategori tulisan feature terbaik dalam bidang Seni dan Budaya. Selain menjadi penulis, Soleh juga sempat merasakan pengalaman menjadi penyiar radio.Merambah Dunia Komedi Stand-Up:
Titik balik dalam karier Soleh Solihun terjadi ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia stand-up comedy. Ia menjadi salah satu komika pionir yang tampil di acara “Stand Up Comedy Show” yang disiarkan oleh Metro TV pada tahun 2011. Penampilannya yang cerdas dan observatif dengan cepat menarik perhatian publik, membawanya pada popularitas yang lebih luas.Ekspansi ke Dunia Akting dan Penyutradaraan:
Tidak berhenti di dunia komedi, Soleh Solihun juga melebarkan sayapnya ke industri perfilman. Ia telah membintangi berbagai judul film layar lebar yang sukses, di antaranya adalah:- Cinta Brontosaurus
- Bajaj Bajuri the Movie
- Comic 8: Casino Kings
- Hangout
- Reuni Z
- Ngeri-Ngeri Sedap
- Agak Laen
Kemampuannya tidak hanya terbatas sebagai pemain. Soleh juga piawai berada di balik layar. Ia dipercaya sebagai penulis naskah untuk film “Mau Jadi Apa?” dan “Reuni Z”, di mana ia berkolaborasi dengan Monty Tiwa. Lebih jauh lagi, ia juga menduduki kursi sutradara untuk film “Star Syndrome” dan “Harta Tahta Raisa”, menunjukkan fleksibilitas dan bakatnya di berbagai aspek industri kreatif.
Aktivitas Terkini di Dunia Podcast:
Saat ini, Soleh Solihun tetap aktif dan relevan di era digital dengan mengisi sejumlah podcast populer. Ia menjadi bagian dari “Vixtape” di kanal YouTube Vindes dan “Podcast Naik Kelas” di channel Authenticity ID. Dalam platform-platform ini, Soleh kembali menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan pandangan dan opininya secara blak-blakan.
Daya Tarik Soleh Solihun sebagai Juri Indonesian Idol
Gaya bicara Soleh Solihun yang lugas, jujur, dan apa adanya menjadi daya tarik utama yang sangat dinantikan oleh para penonton Indonesian Idol musim ke-14. Kemampuannya untuk mengomentari berbagai topik dengan cara yang tidak terduga, namun tetap relevan dan menghibur, diperkirakan akan memberikan warna baru dan dinamika yang menarik dalam setiap sesi penjurian. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan perspektif yang unik dan segar bagi para kontestan, sekaligus menghibur penonton di rumah.






