Kasus dugaan penipuan yang melibatkan Rully Anggi Akbar (RAA), suami dari artis Boiyen, terus menjadi sorotan publik. Perkembangan terbaru dalam proses hukum ini diungkapkan oleh kuasa hukum para korban, Santo Nababan, SH, MH. Pihaknya kini telah melayangkan somasi kedua kepada RAA terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Tahap Somasi dan Upaya Perdamaian
Menurut Santo Nababan, somasi kedua ini dilayangkan setelah upaya pertemuan langsung antara pihaknya dan RAA tidak membuahkan hasil. Pertemuan yang dijadwalkan di sebuah kedai kopi di kawasan Jakarta tersebut berakhir tanpa adanya kesepakatan atau titik temu yang jelas.
“Ketemu di tempat kopi dan tidak ada titik temunya,” ujar Santo, menekankan bahwa ketidakpastian ini mendorong pihaknya untuk melanjutkan ke tahap somasi kedua.
Meskipun demikian, Santo menegaskan bahwa pihaknya masih memberikan kesempatan kepada RAA untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghindari jalur hukum pidana secara langsung, memberikan ruang bagi RAA untuk berpikir dan mencari solusi penyelesaian yang terbaik.
“Kami masih memberikan ruang kepada dia untuk berpikir menyelesaikannya secara damai,” ungkap Santo.
Tuntutan Kepastian, Bukan Sekadar Janji
Pihak kuasa hukum menekankan bahwa klien mereka membutuhkan kepastian, bukan sekadar janji-janji yang telah berulang kali diutarakan tanpa realisasi. Santo menilai bahwa RAA telah terlalu sering memberikan janji tanpa mewujudkannya, sehingga kliennya menuntut adanya bukti konkret dan penyelesaian yang nyata.
Selain itu, pihak kuasa hukum juga menuntut adanya jaminan dari RAA sebagai bentuk tanggung jawab atas dugaan penipuan yang terjadi. Hingga saat ini, jaminan tersebut belum juga disampaikan oleh RAA, menambah kekecewaan para korban.
“Kita butuh kepastiannya, bukan butuh janji-janji,” tegas Santo.
Untuk somasi kedua ini, Santo memberikan batas waktu penyelesaian selama dua hari sejak somasi tersebut disampaikan. Dengan demikian, tenggat waktu untuk RAA merespons dan memberikan solusi akan berakhir paling lambat pada hari Selasa.
Respons RAA dan Langkah Selanjutnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari RAA terkait somasi kedua yang dilayangkan. Santo menyebutkan bahwa RAA juga belum menghubunginya untuk menyampaikan solusi atau tawaran penyelesaian.
Namun, Santo memastikan bahwa RAA saat ini berada di Jakarta dan dalam kondisi sehat. Ia bahkan sempat bertemu langsung dengan RAA dan berfoto bersama.
“Kemarin saya ketemu langsung dan kondisinya sehat,” kata Santo.
Ia juga menegaskan bahwa kasus dugaan penipuan ini terjadi sebelum RAA menikah dengan Boiyen. RAA disebut ingin menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi tanpa melibatkan sang istri.
Jika somasi kedua kembali tidak mendapatkan respons yang memadai, pihak kuasa hukum memastikan akan menempuh langkah hukum lanjutan. Upaya hukum pidana dan perdata disebut menjadi opsi berikutnya yang akan ditempuh demi mencari keadilan bagi para korban.
“Hukum pidana itu sudah pasti mengarah ke sana,” tutupnya.
Pihak kuasa hukum berharap RAA segera menunjukkan itikad baik dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Langkah hukum yang diambil ini semata-mata demi tegaknya keadilan bagi kliennya dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

















