Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus di Tegal: Menjaga Keselamatan Penumpang Jelang Libur Nataru
Tegal – Menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi akan meningkatkan mobilitas masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal mengambil langkah proaktif dengan menggelar pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi para sopir bus di Terminal Tegal. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 22 Desember 2025, ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk memastikan kesiapan dan kesehatan para pengemudi yang memegang peran krusial dalam keselamatan penumpang.
Inisiatif penting ini tidak berjalan sendiri. Dinkes Kota Tegal menggandeng berbagai instansi terkait, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, Polres Tegal Kota, dan Dinas Perhubungan Kota Tegal. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan arus transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Nour Baeti Ferawati, Pengelola Program Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Kota Tegal, menjelaskan bahwa fokus pemeriksaan ini secara khusus ditujukan kepada para pengemudi bus. Keputusan ini didasari oleh pemahaman bahwa kesehatan pengemudi memiliki korelasi langsung dengan keselamatan para penumpang. Baik itu pengguna armada angkutan umum, maupun seluruh penumpang yang melakukan perjalanan di masa liburan.
“Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah agar para pengemudi senantiasa menjaga kesehatannya dan memprioritaskan keselamatan diri mereka sendiri maupun keselamatan para penumpang,” ujar Baeti. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hari kedua pelaksanaan pemeriksaan, dan hingga saat ini, ratusan sopir bus telah menjalani serangkaian tes kesehatan.
Sebelumnya, pada hari-hari sebelumnya, tim Dinkes telah melakukan pendataan terhadap para sopir di setiap perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di wilayah Tegal. Hal ini dilakukan untuk memastikan cakupan pemeriksaan yang maksimal dan tidak ada satupun pengemudi yang terlewat.
Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan yang Komprehensif
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup beberapa aspek vital untuk mendeteksi kondisi kesehatan para sopir. Rangkaian tes ini meliputi:
- Pemeriksaan Tekanan Darah (Tensi): Mengukur tekanan darah untuk mendeteksi potensi masalah kardiovaskular yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
- Pemeriksaan Kadar Gula Darah: Mendeteksi apakah sopir memiliki riwayat diabetes atau kadar gula darah yang tidak stabil, yang dapat menyebabkan kelelahan atau gangguan penglihatan.
- Pemeriksaan Kadar Kolesterol: Menilai kadar kolesterol dalam darah untuk mengidentifikasi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Pemeriksaan Urine: Tes ini dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kesehatan internal, termasuk deteksi penggunaan zat-zat terlarang atau adanya infeksi.
Secara umum, hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas sopir bus dalam kondisi sehat dan laik untuk menjalankan tugasnya. “Ini sudah hari kedua. Sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan bagi pengemudi di setiap PO bus. Hasilnya rata-rata laik,” ungkap Baeti, menunjukkan optimisme terhadap kesiapan para pengemudi dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Dinkes Kota Tegal berkomitmen untuk terus memantau kesehatan para pengemudi, terutama pada momen-momen krusial seperti libur Nataru. Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor kesehatan pengemudi, sehingga perjalanan para penumpang dapat berlangsung dengan aman dan menyenangkan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama, dan pemeriksaan kesehatan sopir bus ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan prioritas tersebut.

















