Persib Bandung Hadapi Malut United Tanpa Bojan Hodak, Optimisme Tetap Menyala
Persib Bandung akan segera menjalani sebuah laga tunda yang krusial dalam lanjutan Super League 2025/2026. Pertandingan pekan ke-12 ini akan mempertemukan Maung Bandung dengan Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, pada hari Minggu, 14 Desember. Jadwal pertandingan yang ditetapkan pada pukul 13.50 WIB ini akan sedikit berbeda dari biasanya, karena tim kebanggaan Bobotoh ini akan berlaga tanpa kehadiran pelatih kepala, Bojan Hodak, di pinggir lapangan.
Pelatih asal Kroasia tersebut terpaksa harus menjalani sanksi larangan mendampingi tim karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Dalam ketiadaan Bojan Hodak, peran penting di sisi lapangan akan diemban oleh asisten pelatih, Igor Tolic. Tolic juga akan mewakili tim dalam agenda konferensi pers menjelang pertandingan yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 Desember.
Koordinasi Tim Tetap Inti Meski Tanpa Pelatih Kepala
Igor Tolic memberikan jaminan bahwa absennya Bojan Hodak tidak akan sedikit pun mengganggu persiapan tim. Ia menekankan bahwa komunikasi antara dirinya dan pelatih kepala tetap berjalan secara intensif, demi merancang strategi terbaik untuk dapat membawa pulang hasil maksimal dari lawatan ke Ternate. “Kami terus berkomunikasi. Semua opsi sudah kami siapkan dan kami mengantisipasi berbagai kemungkinan sejak sebelum pertandingan dimulai,” ujar Tolic dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Tolic menjelaskan bahwa komposisi pemain dan pendekatan permainan tim akan terus disesuaikan dengan kondisi terakhir menjelang laga. Keputusan mengenai susunan pemain inti biasanya baru akan dipastikan satu jam sebelum pertandingan dimulai. “Kami akan melihat siapa yang bermain dan bagaimana kami bermain. Biasanya susunan pemain baru benar-benar dipastikan satu jam sebelum kick-off,” tambahnya, menunjukkan fleksibilitas taktis tim.
Waspada Kejutan dari Malut United
Salah satu aspek yang menjadi perhatian serius tim pelatih adalah potensi absennya Yakob Sayuri dari kubu Malut United. Tolic mengakui bahwa Yakob adalah pemain dengan peran yang sangat penting bagi tim tuan rumah. Namun, ia tetap mewaspadai kemungkinan adanya kejutan yang bisa dihadirkan oleh Malut United. “Yakob adalah pemain bagus dan saya pikir Malut United akan kehilangannya. Tapi dalam sepak bola, kejutan selalu bisa terjadi dan kami baru akan mengetahuinya saat pertandingan berjalan,” katanya, menunjukkan kewaspadaan yang terukur.
Marc Klok: Kelelahan Bukan Alasan, Target Tetap Tiga Poin
Di sisi lain, kapten tim Persib Bandung, Marc Klok, menegaskan komitmen penuh tim untuk tampil maksimal meskipun harus menghadapi tantangan perjalanan panjang menuju Ternate. Dalam sesi konferensi pers, Klok secara jujur mengakui bahwa kondisi tim memang cukup kelelahan setelah tiba di Ternate pada Sabtu pagi. “Jujur, kami capek karena perjalanan sangat jauh dan harus naik pesawat malam. Tapi ini adalah situasi yang harus kami hadapi,” ungkap pemain dengan nomor punggung 23 tersebut, menunjukkan mentalitas pantang menyerah.
Meskipun demikian, Klok memastikan bahwa kelelahan fisik tidak akan sedikit pun mengurangi ambisi besar Persib untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini. Ia menegaskan bahwa laga kontra Malut United memiliki arti yang sangat penting dalam upaya memperbaiki posisi tim di klasemen sementara Super League. “Kami harus memberikan usaha maksimal. Kami datang ke sini untuk menang dan harus menang demi naik di klasemen. Ini kesempatan besar bagi kami,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya tiga poin yang akan diraih.
Dengan absennya Bojan Hodak di pinggir lapangan, Persib Bandung tetap menatap laga melawan Malut United dengan motivasi yang sangat tinggi. Koordinasi yang baik antar anggota tim pelatih, kesiapan mental dan fisik para pemain, serta tekad kuat untuk meraih tiga poin penuh menjadi modal utama Maung Bandung dalam melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi Super League 2025/2026. Pertandingan ini diharapkan menjadi pembuktian bahwa semangat juang dan kedalaman skuad Persib mampu mengatasi setiap tantangan yang ada.
