Waspada Potensi Kebakaran: Imbauan Keamanan Jelang Libur Akhir Tahun di Batang Hari
Menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kesadaran akan pentingnya keamanan rumah tangga perlu ditingkatkan. Di Kabupaten Batang Hari, Jambi, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi risiko kebakaran, terutama ketika rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong saat mudik atau berlibur. Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Batang Hari secara proaktif mengeluarkan peringatan dan imbauan guna mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan.
Penyebab utama kebakaran yang sering terjadi di permukiman adalah korsleting listrik. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi Disdamkarmat Batang Hari, yang menekankan pentingnya pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah. Selain itu, penggunaan tabung gas juga menjadi sorotan, di mana masyarakat diminta untuk memastikan regulator gas dilepas guna meminimalkan risiko kebocoran yang dapat berujung pada kebakaran.
Muhammad Jasmin, Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Disdamkarmat Batang Hari, menegaskan bahwa imbauan ini merupakan langkah preventif yang krusial. “Yang paling sering terjadi itu korsleting listrik. Karena itu kami mengingatkan masyarakat untuk mematikan listrik dan mencopot regulator gas sebelum mudik atau liburan,” jelasnya. Tindakan sederhana ini dinilai sangat efektif dalam menekan angka kejadian kebakaran yang kerap dilaporkan, terutama pada momen-momen libur panjang.
Selain memastikan keamanan instalasi listrik dan gas, masyarakat juga disarankan untuk mengambil langkah pencegahan tambahan. Salah satu saran yang diberikan adalah dengan menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak bepergian atau memberikan laporan kepada ketua Rukun Tetangga (RT) setempat. Keberadaan pengawasan dari orang terdekat dapat memberikan rasa aman ekstra dan memungkinkan respons cepat jika terjadi sesuatu yang mencurigakan.
Disdamkarmat Batang Hari sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Petugas pemadam kebakaran akan tetap siaga 24 jam penuh untuk merespons setiap panggilan darurat. Untuk memastikan jangkauan layanan yang optimal, sebanyak 13 personel akan ditempatkan di markas komando (mako) utama, sementara enam personel lainnya akan disiagakan di masing-masing posko kecamatan yang tersebar di wilayah Batang Hari. Kesiapan ini mencerminkan komitmen Disdamkarmat dalam menjaga keselamatan masyarakat di tengah meningkatnya aktivitas dan potensi risiko selama libur akhir tahun.
Langkah-Langkah Pencegahan Kebakaran yang Wajib Diperhatikan:
Periksa Instalasi Listrik:
- Pastikan semua peralatan elektronik dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas.
- Matikan saklar utama listrik jika meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama.
- Cabut steker peralatan elektronik yang tidak digunakan untuk mencegah lonjakan arus listrik.
Amankan Penggunaan Gas:
- Matikan kompor gas dan pastikan tidak ada kebocoran.
- Lepaskan regulator dari tabung gas jika akan bepergian dalam waktu lama. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko kebocoran gas yang mudah terbakar.
Jaga Keamanan Rumah:
- Titipkan rumah kepada tetangga yang dipercaya atau informasikan kepada ketua RT mengenai rencana kepergian Anda.
- Pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik.
- Hindari meninggalkan barang-barang mudah terbakar di dekat sumber panas.
Kesiapan Petugas Pemadam Kebakaran:
Disdamkarmat Batang Hari telah mengambil langkah strategis untuk memastikan penanganan kebakaran yang cepat dan efektif selama periode libur Nataru. Struktur kesiapsiagaan meliputi:
Personel Siaga:
- 13 personel ditempatkan di mako Disdamkarmat Batang Hari.
- 6 personel disiagakan di setiap posko kecamatan.
Operasional 24 Jam:
- Layanan darurat pemadam kebakaran beroperasi penuh selama 24 jam.
- Masyarakat diimbau untuk segera menghubungi nomor darurat jika melihat atau mengalami insiden kebakaran.
Dengan adanya imbauan dan kesiapsiagaan dari Disdamkarmat, diharapkan masyarakat dapat merayakan libur Natal dan Tahun Baru dengan lebih aman dan nyaman, bebas dari ancaman kebakaran. Kesadaran dan tindakan pencegahan dari setiap individu merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal.

















