OKE FLORES.COM – Selama ini banyak orang mengira bahwa Kota Denpasar adalah daerah paling makmur di Bali. Wajar saja, sebagai ibu kota provinsi, pusat pemerintahan, dan urat nadi perekonomian Pulau Dewata, Denpasar selalu identik dengan kemajuan.
Namun faktanya, daerah terkaya di Bali ternyata bukan Denpasar.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) justru mencatat bahwa Kabupaten Badung kini menjadi wilayah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita tertinggi se-Bali, sekaligus menggeser posisi Denpasar dari puncak.
Dengan nilai PDRB mencapai Rp 132 juta per kapita, Badung tampil jauh unggul dibanding delapan kabupaten/kota lainnya.
Badung: Mesin Ekonomi Baru Bali
Predikat ini tentu tidak muncul begitu saja. Kabupaten Badung selama ini menjadi rumah bagi berbagai destinasi wisata kelas dunia seperti:
- Kuta
- Nusa Dua
- Jimbaran
- Seminyak
- Canggu
Deretan kawasan tersebut bukan hanya menjadi ikon pariwisata, tetapi juga penyumbang utama perputaran uang di Bali. Industri perhotelan, restoran, hiburan, hingga bisnis properti tumbuh pesat, menciptakan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.
Tak heran bila PDRB per kapita Badung melesat jauh di atas Denpasar.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong kemajuan daerah.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Badung yang adil, bahagia, makmur, dan sejahtera lima tahun ke depan,” ujarnya.
Daftar Kabupaten/Kota Terkaya di Bali Berdasarkan PDRB Per Kapita
Berikut urutan lengkap 9 kabupaten/kota di Bali berdasarkan nilai PDRB per kapita menurut BPS:
1. Kabupaten Badung — Rp 132 juta per kapita
- Daerah terkaya di Bali, ditopang sektor pariwisata kelas internasional.
2. Kota Denpasar — Rp 86,4 juta per kapita
- Tetap menjadi pusat layanan publik dan ekonomi, meski kini berada di posisi kedua.
3. Kabupaten Gianyar — Rp 62,6 juta per kapita
- Kota seni dan budaya, dengan Ubud sebagai magnet wisata dunia.
4. Kabupaten Tabanan — Rp 59,1 juta per kapita
- Didukung sektor pertanian dan pariwisata Tanah Lot.
5. Kabupaten Klungkung — Rp 52,6 juta per kapita
- Melesat berkat pariwisata Nusa Penida yang berkembang pesat.
6. Kabupaten Jembrana — Rp 51,73 juta per kapita
- Memiliki potensi ekonomi dari pertanian dan kelautan.
7. Kabupaten Buleleng — Rp 50,79 juta per kapita
- Wilayah luas dengan sektor pariwisata yang berkembang, seperti Lovina.
8. Kabupaten Karangasem — Rp 40,23 juta per kapita
- Destinasi Amed dan Tirta Gangga menjadi penopang utama ekonominya.
9. Kabupaten Bangli — Rp 32,27 juta per kapita
- Meskipun berada di posisi terakhir, Bangli punya potensi besar dari pariwisata Kintamani.
Mengapa Badung Bisa Mengungguli Denpasar?
Setidaknya ada tiga faktor utama:
1. Basis Pariwisata Terbesar di Bali
- Sebagian besar hotel bintang lima, resort mewah, dan pusat hiburan berada di Badung.
2. Infrastruktur yang Terus Berkembang
- Akses menuju kawasan wisata internasional semakin mudah dan modern.
3. Investasi Masif dari Dalam dan Luar Negeri
- Minat investor terhadap properti dan pariwisata Badung terus meningkat.
Badung Kini Pusat Kekayaan Baru Bali
Dengan nilai PDRB per kapita mencapai Rp 132 juta, Kabupaten Badung resmi menjadi daerah terkaya di Bali, melampaui Denpasar yang selama ini dianggap sebagai pusat kemakmuran.
Pertumbuhan ekonomi Badung yang sangat cepat menjadi bukti pentingnya sektor pariwisata dan investasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat.***

















