Kepolisian dari Polresta Barelang bersama Polda Kepri siap melakukan pengamanan Gereja yang berada di Kota Batam. Ada sebanyak 213 Gereja yang akan melakukan ibadah pada malam Natal (24 Desember 2021) dan hari Natal (25 Desember 2021).
Untuk memastikan perayaan ibadah pada malam Natal dan hari Natal itu berjalan dengan aman maka disiagakan 900 personil kepolisian.
Kapolresta Barelang, Kombes Yos Guntur menjamin bahwa perayaan hari besar keagamaan Kristen dan Katolik akan berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan keamanan.
Sebelumnya pada tanggal 16 Desember 2021 Densus 88 Mabes Polri telah menangkap 4 orang terduga teroris di Kota Batam.
“Kami (kepolisian) akan meningkatkan pengamanan supaya tidak terjadi ancaman pada hari besar itu. Polri juga akan menggandeng instansi terkait untuk membantu tercipta keamanan. Selain itu pihak gereja juga akan turut membantu pengamanan nantinya, mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak baik,” kata Yos Guntur secara khusus kepada media Batampena.com saat ditemui di depan kantor Imigrasi Batam, Kamis (23 Desember 2021).
Yos Guntur menyebutkan bahwa ada 213 Gereja yang akan dijaga oleh Polri pada Hari Natal. Ada 900 personil yang akan disiagakan dalam kegiatan ibadah malam Natal dan Natal Pagi.
“Untuk sementara 900 personil Polri cukup untuk menjaga 213 Gereja itu. Apabila nanti situasi dinamika di lapangan seperti apa di lapangan maka kita siapkan anggota cadangan untuk didatangkan,” ucap Yos Guntur.
Yos Guntur juga menjelaskan ada sebanyak 30 Gereja yang akan melakukan Missa (ibadah) pada malam Natal.
Yos Guntur juga menerangkan bahwa pihaknya meminta bantuan kepada tim Jibom Gegana Brimob Polda Kepri untuk melakukan penyisiran gereja sebelum dilakukan ibadah pada malam Natal dan hari Natal.
“Sesuai dengan SOP maka harus dilakukan penyisiran di dalam gereja untuk mensterilkan sebelum dilakukan ibadah,” ujar Yos Guntur.
Yos Guntur memastikan proses ibadah pada malam Natal dan hari Natal itu akan aman tidak akan ada gangguan keamanan.
Penulis: JP