Festival Sepak Bola Rakyat, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi sepak bola di akar rumput, telah resmi dibuka di Stadion Ora Flobamora, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Acara yang diadakan pada tanggal 13 Desember ini disambut dengan antusiasme tinggi, terutama dengan kehadiran sosok inspiratif bagi pesepak bola muda Indonesia, Evan Dimas Darmono.
Kehadiran Evan Dimas, mantan kapten tim nasional Indonesia yang sukses membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013, menjadi daya tarik utama festival ini. Para pemain muda dari Labuan Bajo dan wilayah sekitarnya tampak begitu bersemangat untuk bertemu dan belajar langsung dari idola mereka. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan emas untuk mendapatkan bimbingan dari salah satu pemain terbaik bangsa.
Selain Evan Dimas, acara pembukaan ini juga dihadiri oleh tokoh penting lainnya dalam dunia sepak bola Indonesia, yaitu Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan penuh dari induk organisasi sepak bola nasional terhadap upaya pembinaan usia dini yang dilakukan melalui festival ini.
Rangkaian Acara yang Menginspirasi
Festival Sepak Bola Rakyat dibuka dengan sesi coaching clinic yang interaktif dan mendidik. Sesi ini dipandu langsung oleh Evan Dimas, yang dengan sabar membagikan ilmu dan pengalamannya kepada sekitar 150 pesepak bola muda yang hadir. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berlatih teknik dasar, taktik, serta mendapatkan tips berharga langsung dari seorang profesional.
Setelah sesi pelatihan, dilanjutkan dengan penyelenggaraan mini turnamen. Turnamen ini diikuti oleh empat tim yang terdiri dari total sekitar 100 pemain muda. Kompetisi ini dirancang untuk tidak hanya menguji kemampuan para pemain dalam situasi pertandingan yang sesungguhnya, tetapi juga sebagai ajang pemantauan bakat pemain muda potensial. Para pelatih dan pemandu bakat yang hadir memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi talenta-talenta baru yang mungkin belum mendapatkan sorotan sebelumnya. Turnamen ini berlangsung hingga tanggal 14 Desember, memberikan waktu yang cukup bagi para pemain untuk menunjukkan performa terbaik mereka.
Apresiasi untuk Pembinaan Sepak Bola Daerah
Evan Dimas Darmono memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Sepak Bola Rakyat ini, terutama karena jangkauannya yang menyentuh daerah-daerah terpencil. Ia menekankan pentingnya acara semacam ini dalam menemukan bibit-bibit unggul yang mungkin selama ini luput dari perhatian.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus karena kadang bibit-bibit di desa tidak tersorot. Dengan adanya festival seperti ini, mereka bisa terlihat,” ujar Evan Dimas dalam pernyataan tertulisnya. Ia menambahkan bahwa harapannya bukan hanya pada peningkatan kemampuan teknis dan skill para pemain muda, tetapi juga pada pembentukan karakter dan mental yang kuat. Menurutnya, sepak bola lebih dari sekadar olahraga; ia mengandung nilai-nilai kearifan, keindahan, dan kekuatan yang dapat membentuk individu.
Senada dengan Evan Dimas, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, juga menyampaikan dukungannya dan apresiasinya terhadap festival ini.
“PSSI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Festival seperti ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi pemain muda di daerah serta menghidupkan kembali semangat pembinaan usia dini untuk melahirkan bibit berkualitas bagi Timnas Indonesia,” kata Ratu Tisha. Beliau menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk mendukung setiap inisiatif yang dapat memajukan sepak bola Indonesia dari tingkat paling dasar.
Festival Sepak Bola Rakyat ini merupakan bukti nyata bahwa bakat sepak bola dapat ditemukan di mana saja, dan dengan dukungan yang tepat, para pemain muda dari seluruh penjuru Indonesia berpotensi untuk menjadi bintang di masa depan.

















