No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi Energi & BBM

Musim Hujan: Penyebab Kendaraan Boros Bensin Terungkap

Hendra by Hendra
19 Desember 2025 - 18:54
in Energi & BBM
0

Mengungkap Rahasia Boros BBM Saat Musim Hujan: Bukan Sekadar Perasaan

Musim hujan kerap kali membawa perubahan signifikan, tidak hanya pada pemandangan sekitar tetapi juga pada kebiasaan berkendara kita. Banyak pemilik kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, merasakan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar yang terasa lebih boros dibandingkan saat cuaca cerah. Fenomena ini bukanlah sekadar persepsi semata, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor teknis yang bekerja di balik layar, ditambah dengan perubahan gaya berkendara yang tak terhindarkan di tengah guyuran hujan. Memahami akar permasalahannya adalah langkah awal untuk kembali mengendalikan dompet Anda dari pengeluaran bahan bakar yang membengkak.

Faktor-faktor Teknis yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar

Ada beberapa elemen teknis yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan borosnya bahan bakar selama musim hujan. Faktor-faktor ini sering kali luput dari perhatian pengendara awam, namun memiliki dampak yang cukup besar.

  • Meningkatnya Hambatan Jalan
    Saat hujan turun, permukaan jalan yang semula kering dan memberikan cengkeraman optimal, berubah menjadi basah dan licin. Kondisi ini memaksa ban kendaraan untuk bekerja ekstra keras guna menciptakan daya cengkeram (traksi) yang aman. Semakin keras ban bekerja untuk mendapatkan pijakan yang kuat, semakin besar pula gesekan yang tercipta antara ban dan aspal. Gesekan tambahan ini secara langsung menuntut mesin untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar agar kendaraan dapat bergerak maju. Konsekuensinya, mesin akan membutuhkan lebih banyak energi, yang berarti konsumsi bahan bakar pun akan ikut meningkat.

  • Beban Kerja Mesin yang Bertambah
    Musim hujan identik dengan kebutuhan akan fitur-fitur kendaraan yang mendukung visibilitas dan kenyamanan di tengah kondisi cuaca buruk. Pengendara cenderung lebih sering mengaktifkan berbagai komponen kendaraan. Bagi pengendara mobil, ini bisa berarti menyalakan lampu utama untuk penerangan, lampu kabut untuk menembus kabut tebal, mengaktifkan wiper untuk membersihkan kaca dari tetesan air, hingga mengoperasikan defogger untuk menghilangkan embun di kaca. Seluruh komponen ini, meskipun vital untuk keselamatan, mengambil daya dari mesin melalui sistem kelistrikan kendaraan. Peningkatan penggunaan komponen kelistrikan ini secara kolektif menambah beban kerja mesin, yang pada akhirnya memicu pemakaian bahan bakar yang lebih banyak.

  • Perubahan Tekanan Angin Ban
    Suhu udara yang cenderung lebih dingin saat musim hujan memiliki efek langsung pada tekanan angin di dalam ban. Udara yang lebih dingin akan menyusut, menyebabkan tekanan angin ban menurun. Ban yang tekanannya kurang optimal akan meningkatkan hambatan gulir, artinya ban tidak menggelinding dengan lancar di permukaan jalan. Kendaraan pun membutuhkan tenaga ekstra untuk mengatasi hambatan ini agar dapat melaju. Jika kondisi ban kurang angin ini dibiarkan terus-menerus, efisiensi penggunaan bahan bakar akan semakin terganggu, membuatnya terasa lebih boros.

  • Proses Pembakaran Mesin yang Membutuhkan Waktu Lebih Lama
    Udara yang lembap dan dingin dapat memengaruhi efisiensi proses pembakaran di dalam ruang mesin. Fenomena ini lebih terasa pada kendaraan yang masih menggunakan sistem pembakaran konvensional. Akibatnya, mesin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu kerja optimalnya. Selama periode pemanasan awal ini, mesin biasanya beroperasi dengan efisiensi yang lebih rendah, sehingga konsumsi bahan bakar di awal perjalanan cenderung lebih tinggi.

  • Kondisi Jalan yang Tidak Ideal dan Berhenti-Mulai
    Musim hujan sering kali diwarnai dengan berbagai tantangan di permukaan jalan. Genangan air yang dalam, jalan berlubang yang tersamarkan oleh air, hingga peningkatan kemacetan lalu lintas akibat kondisi jalan yang buruk, semuanya memaksa kendaraan untuk beroperasi dalam pola yang kurang efisien. Pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan, sering kali berhenti total, dan kemudian berakselerasi kembali. Situasi stop-and-go yang berulang ini membuat mesin terus menyala dalam kondisi idle atau akselerasi ringan tanpa menempuh jarak yang signifikan. Hal ini secara fundamental memboroskan bahan bakar karena energi mesin terbuang tanpa menghasilkan perpindahan jarak yang berarti.

Mengubah Kebiasaan Berkendara untuk Efisiensi BBM

Selain faktor teknis, gaya berkendara pengendara juga memainkan peran krusial dalam menentukan boros atau iritnya konsumsi bahan bakar saat musim hujan.

  • Gaya Berkendara yang Kurang Stabil
    Berkendara di tengah hujan seringkali menuntut pengendara untuk lebih berhati-hati, yang kadang kala berujung pada pola berkendara yang kurang stabil. Pengemudi cenderung lebih sering melakukan pengereman mendadak dan akselerasi berulang, terutama saat menghadapi genangan air yang tidak terduga, kemacetan yang tiba-tiba, atau jarak pandang yang terbatas. Pola akselerasi dan deselerasi yang drastis ini dikenal sangat tidak efisien dari sisi penggunaan bahan bakar. Setiap kali pedal gas diinjak dalam, mesin dipaksa bekerja keras, dan setiap kali rem ditekan, energi kinetik yang telah dihasilkan terbuang percuma menjadi panas.

Tips Jitu Menghemat Bahan Bakar di Musim Hujan

Meskipun tantangan datang silih berganti, bukan berarti Anda harus pasrah dengan peningkatan konsumsi bahan bakar. Dengan beberapa penyesuaian dan perhatian ekstra, Anda tetap bisa menjaga kantong tetap tebal.

  • Perhatikan Tekanan Angin Ban: Pastikan tekanan angin ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Ban yang terisi angin sesuai standar akan mengurangi hambatan gulir dan meningkatkan efisiensi. Periksa tekanan ban secara rutin, terutama saat suhu udara berubah.

  • Akselerasi dan Pengereman yang Halus: Hindari menginjak pedal gas atau rem secara mendadak. Lakukan akselerasi secara bertahap dan berikan jeda sebelum melakukan pengereman. Gaya berkendara yang halus akan menjaga putaran mesin tetap stabil dan mengurangi pemborosan bahan bakar.

  • Matikan Komponen Kelistrikan yang Tidak Perlu: Jika Anda tidak membutuhkan lampu kabut, wiper dengan kecepatan penuh, atau komponen kelistrikan lainnya, sebaiknya matikan untuk mengurangi beban pada mesin.

  • Servis Berkala adalah Kunci: Pastikan kendaraan Anda mendapatkan servis berkala. Mesin yang terawat baik, busi yang bersih, filter udara yang tidak tersumbat, dan sistem injeksi yang optimal akan bekerja lebih efisien, bahkan dalam kondisi cuaca yang menantang.

  • Rencanakan Rute Perjalanan: Sebisa mungkin, rencanakan rute perjalanan Anda. Hindari jalan-jalan yang rawan tergenang air atau macet parah. Memilih rute yang lebih lancar akan mengurangi frekuensi berhenti dan berjalan, yang sangat menghemat bahan bakar.

Pada akhirnya, borosnya konsumsi bahan bakar saat musim hujan bukanlah semata-mata karena faktor cuaca yang datang dari langit. Ia adalah kombinasi kompleks dari kondisi jalan yang berubah, performa optimal kendaraan, dan yang terpenting, gaya berkendara yang kita terapkan. Dengan memahami penyebabnya secara mendalam dan secara proaktif menerapkan kebiasaan berkendara yang lebih efisien, Anda dapat tetap beraktivitas dengan nyaman dan tenang, tanpa harus khawatir dompet terkuras akibat lonjakan biaya bahan bakar. Mengendalikan konsumsi BBM di musim hujan adalah tentang kesadaran dan adaptasi.

Baca Juga  BPH Migas Audit Stok BBM Jatim

Editor: Riko A Saputra

Hendra

Hendra

Baca Juga

Energi & BBM

BPH Migas Audit Stok BBM Jatim

30 Desember 2025 - 18:39
Energi & BBM

PLN Mobile EVenture: SPKLU Siap Sambut Libur Nataru

25 Desember 2025 - 01:52
Energi & BBM

Pertamina Ungkap Kendala BBM Aceh Tamiang, Mitigasi Dijalankan

17 Desember 2025 - 21:24
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In