No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Opini

UMKM: Adaptasi Teknologi atau Tenggelam?

Hendra by Hendra
20 Desember 2025 - 13:52
in Opini
0

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah lama menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional bahkan mencapai lebih dari 60%, serta menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Namun, saat ini UMKM dihadapkan pada sebuah persimpangan jalan yang krusial: bertransformasi menuju literasi teknologi atau terancam tertinggal oleh arus perkembangan zaman. Digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan atau tren sesaat, melainkan sebuah kebutuhan mendesak yang harus segera diadopsi oleh para pelaku UMKM.

Peluang Emas di Era Digital

Perkembangan teknologi digital telah membuka cakrawala baru bagi perekonomian, khususnya bagi sektor UMKM. Para pelaku usaha kini memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam berbagai aspek bisnis mereka. Melalui media sosial, produk-produk UMKM dapat dipromosikan secara masif, menjangkau audiens yang lebih luas. Selain itu, aplikasi pesan antar dan platform digital lainnya membuka pintu untuk menembus pasar baru yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.

Berdasarkan data dari Kementerian, hingga Oktober 2025, lebih dari 26 juta pelaku UMKM tercatat telah berhasil bergabung dalam ekosistem digital. Angka ini menunjukkan betapa besar potensi digitalisasi dalam mentransformasi bisnis skala kecil.

Banyak kisah sukses yang menjadi bukti nyata bahwa usaha kecil mampu tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat setelah mengadopsi sistem digital. Ambil contoh penjual makanan rumahan. Dulu, jangkauan pemasaran mereka terbatas pada lingkungan sekitar rumah. Namun, kini dengan memanfaatkan promosi dan sistem pemesanan daring, mereka mampu melayani pembeli dari luar kota, bahkan dari berbagai wilayah yang berbeda. Platform digital berperan penting dalam membantu para pelaku usaha beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, meningkatkan omzet penjualan, dan membuka potensi pasar yang lebih besar. Kisah-kisah seperti ini menegaskan bahwa digitalisasi bukanlah sekadar mengikuti tren, melainkan sebuah strategi fundamental untuk bertahan dan unggul di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca Juga  Membangun Ulang Paradoks

Tantangan dan Ancaman Keamanan di Dunia Maya

Namun, tidak semua perjalanan transformasi digital berjalan mulus. Masih banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya siap menghadapi era transaksi nontunai. Keluhan seringkali muncul dari para pembeli yang mendapati penjual belum menyediakan opsi pembayaran digital seperti QRIS atau metode nontunai lainnya. Akibatnya, calon pembeli yang terbiasa bertransaksi secara digital terpaksa membatalkan pembelian mereka. Situasi ini kerap terjadi, terutama di sektor kuliner dan pasar tradisional.

Lebih mengkhawatirkan lagi, ancaman kejahatan siber mulai menghantui. Kasus QRIS palsu pernah marak terjadi di beberapa kota. Para pelaku kejahatan menempelkan stiker QRIS palsu di atas barcode asli milik pedagang. Alhasil, uang pembayaran dari pembeli justru mengalir ke rekening para pelaku. Bagi pelaku UMKM, kejadian seperti ini tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap transaksi digital.

Tak berhenti di situ, kasus penipuan lainnya juga kerap terjadi, seperti pelaku yang menipu dengan menampilkan bukti pembayaran palsu. Transaksi tersebut tentu saja tidak masuk ke sistem pedagang. Banyak pedagang yang lengah karena hanya terfokus pada bukti visual pembayaran tanpa melakukan verifikasi melalui notifikasi resmi dari aplikasi pembayaran mereka.

Akar masalah utama dari fenomena ini adalah minimnya literasi digital di kalangan pelaku UMKM. Banyak dari mereka yang belum sepenuhnya memahami cara aman berbisnis secara daring, cara mengelola akun bisnis digital dengan baik, serta cara memeriksa keabsahan sistem pembayaran yang mereka gunakan.

Strategi Jitu Menuju Transformasi Digital yang Aman

Agar transformasi digital dapat menjadi sebuah kesempatan emas dan bukan justru menjadi risiko yang merugikan, diperlukan sebuah tindakan yang terencana dengan matang dan melibatkan kolaborasi dari berbagai pihak.

Baca Juga  Khutbah Jumat: Makna Hakikat Umur Panjang

Berikut adalah beberapa solusi strategis yang dapat diimplementasikan:

  1. Peningkatan Pemahaman tentang Perangkat dan Keamanan Digital:

    • Kekurangan pengetahuan merupakan masalah besar bagi usaha kecil. Pemerintah perlu aktif mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program-program yang sudah ada. Contohnya, program dari Bank Indonesia (BI) yang membantu masyarakat mempelajari cara menggunakan QRIS dengan aman, serta mengajarkan penggunaan aplikasi pencatat keuangan sederhana seperti SI APIK (Sistem Aplikasi Pencatat Informasi Keuangan).
    • Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki peran vital dalam menjangkau usaha kecil di seluruh penjuru negeri. Melalui pelatihan digital dasar, Kominfo dapat mengajarkan fundamental keamanan digital dan cara mengenali berbagai modus penipuan.
  2. Pengembangan Prasarana dan Akses Pembiayaan Teknologi:

    • Keterbatasan modal seringkali menjadi hambatan utama bagi UMKM dalam memanfaatkan teknologi. Bank-bank milik negara, seperti BRI dan BNI, perlu meningkatkan dukungannya. Bantuan tidak hanya sebatas penyaluran pinjaman, tetapi juga bisa berupa penawaran diskon atau kemitraan strategis untuk membantu bisnis memperoleh sistem Point of Sale (kasir digital) dan akses internet yang memadai. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua skala bisnis, sekecil apapun, mampu mengakses teknologi yang dibutuhkan.
  3. Inovasi Produk dan Manajemen Bisnis Berbasis Teknologi:

    • Teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk membuat segala aspek bisnis berjalan lebih efisien dan efektif, bukan sekadar menjadi tren semata. Melalui program “UMKM Naik Kelas” yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM), para pemilik usaha didorong untuk menggunakan aplikasi pencatat keuangan digital. Tujuannya adalah untuk menghasilkan laporan laba rugi yang akurat. Pelaporan berkala ini sangat krusial agar bisnis dapat terus berkembang, melakukan evaluasi kinerja, dan merencanakan strategi scale-up yang matang.
Baca Juga  Brian's Love Reflection: Surrender & Humility to End 2025

Kesimpulan: Adaptasi adalah Kunci

Pergeseran menuju era digital adalah sebuah keniscayaan yang tak terhindarkan. UMKM yang mampu beradaptasi dengan cepat akan menjadi pemain kunci yang kuat dalam lanskap ekonomi digital nasional. Sebaliknya, mereka yang menolak perubahan berisiko tergilas oleh kemajuan zaman.

Teknologi ibarat pedang bermata dua. Ia dapat menjadi peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan kelas bisnisnya, namun juga dapat menjadi ancaman serius jika tidak disertai dengan literasi digital yang memadai dan kesiapan yang matang. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi para pelaku UMKM di Indonesia untuk tidak hanya sekadar “mengikuti tren digitalisasi”, tetapi juga menjadi cerdas dan tangguh dalam menghadapi serta memanfaatkan era teknologi yang terus berkembang ini.

Editor: Riko A Saputra

Hendra

Hendra

Baca Juga

Opini

Opini: Homo Digitalis, Identitas yang Terombang-ambing

30 Desember 2025 - 13:46
Opini

Membangun Ulang Paradoks

26 Desember 2025 - 03:02
Opini

Demokrasi Terlilit Rakus, Rusak, Resah?

23 Desember 2025 - 07:31
Opini

Najwa Shihab: Berani Ciptakan “Orang Dalam” Sendiri

22 Desember 2025 - 10:36
Opini

Brian’s Love Reflection: Surrender & Humility to End 2025

21 Desember 2025 - 12:27
Opini

Khutbah Jumat: Makna Hakikat Umur Panjang

21 Desember 2025 - 05:28
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In