
PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah mengumumkan program penarikan kembali (recall) untuk sejumlah model Toyota dan Lexus dari berbagai tahun produksi. Inisiatif ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan. Toyota mengidentifikasi tiga isu teknis utama yang memerlukan pemeriksaan mendalam dan potensi perbaikan pada kendaraan yang terdampak.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menjelaskan bahwa program recall ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) terhadap produk yang telah dipasarkan. Fokus utamanya adalah pada aspek keselamatan berkendara, di mana pengecekan dan penggantian komponen yang berpotensi menimbulkan gangguan akan dilakukan tanpa biaya bagi pelanggan. “Sebagai perusahaan mobilitas, Toyota berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap kendaraan pelanggan, khususnya jika ada potensi kendala teknis yang mempengaruhi aspek keselamatan berkendara,” ujar Henry.
Masalah Perangkat Lunak Panel Instrumen

Isu pertama yang diidentifikasi berkaitan dengan perangkat lunak (software) pada panel instrumen kendaraan. Dalam situasi operasional tertentu, data yang tidak esensial dapat tertulis berulang kali ke dalam memori perangkat. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja berlebih pada sistem memori. Akibatnya, layar panel instrumen berpotensi tidak menampilkan informasi apa pun saat kendaraan dinyalakan, dan kegagalan ini bisa bersifat permanen.
Kondisi ini menimbulkan risiko signifikan bagi pengemudi, karena mereka dapat kehilangan akses terhadap informasi krusial untuk berkendara, seperti kecepatan kendaraan, indikator bahan bakar, serta berbagai peringatan keselamatan yang penting. Tanpa informasi ini, kemampuan pengemudi untuk mengoperasikan kendaraan dengan aman dapat terganggu.
Berikut adalah daftar kendaraan yang terdampak pemeriksaan pada meter kombinasi (panel instrumen):
- Toyota Alphard produksi antara Februari 2023 hingga Mei 2025
- Toyota Vellfire produksi antara Maret 2023 hingga Mei 2025
- Toyota Camry produksi Mei 2024
- Toyota Corolla Altis produksi antara Juni 2023 hingga September 2024
- Toyota Corolla Cross produksi antara September 2023 hingga Januari 2024
- Toyota GR Corolla produksi antara Juni 2023 hingga September 2024
- Toyota GR Yaris produksi Maret 2024
- Toyota RAV4 produksi antara Januari hingga September 2023
- Lexus LBX produksi antara September 2023 hingga Oktober 2024
- Lexus LM produksi antara April 2023 hingga April 2025
Potensi Masalah pada Pemanas Elektrik (Defogger)

Masalah teknis kedua yang terdeteksi terdapat pada komponen pemanas elektrik kaca, atau yang lebih dikenal sebagai defogger. Komponen ini merupakan bagian integral dari sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) pada kendaraan.
Berdasarkan evaluasi, daya tahan komponen pemanas elektrik ini dinilai memiliki keterbatasan. Jika komponen tersebut terpapar tekanan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, dapat terjadi gangguan fungsional.
Dampak dari gangguan ini adalah penurunan kemampuan sistem defogger untuk menghilangkan embun dan lapisan es yang terbentuk pada kaca depan maupun belakang kendaraan, terutama saat kendaraan dioperasikan dalam kondisi suhu udara yang sangat rendah. Hal ini secara langsung dapat mengkompromikan visibilitas pengemudi, yang merupakan faktor krusial untuk keselamatan saat berkendara di cuaca dingin.
Kendaraan yang terdampak pemeriksaan pada pemanas elektrik kabin meliputi:
- Lexus UX300e produksi antara Agustus 2021 hingga September 2022.
Gangguan pada ECU Parking Assist

Isu ketiga yang memerlukan perhatian adalah pada unit kontrol elektronik (ECU) Parking Assist. Komponen ini terintegrasi dengan sistem Panoramic View Monitor, yang menyediakan tampilan visual dari lingkungan sekitar kendaraan melalui kamera 360 derajat.
Dalam beberapa kondisi operasional tertentu, gambar yang ditampilkan oleh kamera belakang berpotensi mengalami gangguan, seperti terhenti sesaat atau bahkan tidak muncul sama sekali saat kendaraan sedang bermanuver mundur. Fenomena ini cenderung terjadi jika kunci kontak kendaraan dihidupkan dan dimatikan dalam rentang waktu yang sangat singkat.
Gangguan pada sistem ini dapat meningkatkan risiko terjadinya insiden atau tabrakan ringan saat pengemudi melakukan manuver parkir atau mundur, karena berkurangnya kesadaran situasional terhadap area di belakang kendaraan.
Berikut adalah daftar kendaraan yang terdampak pemeriksaan pada ECU Parking Assist:
- Toyota Alphard produksi antara Februari 2023 hingga Oktober 2025
- Toyota Vellfire produksi antara Maret hingga November 2023
- Toyota bZ4X produksi antara Maret 2022 hingga November 2023
- Toyota Camry produksi antara Mei 2024 hingga Oktober 2025
- Toyota Land Cruiser 300 produksi antara November 2024 hingga Juli 2025
- Toyota Prius produksi Juni 2024
- Toyota RAV4 produksi antara Januari hingga September 2023
- Toyota Mirai produksi Agustus 2024
- Lexus ES produksi antara September 2022 hingga Agustus 2025
- Lexus LC500 produksi antara Mei 2023 hingga September 2024
- Lexus LM produksi antara April 2023 hingga Agustus 2025
- Lexus LS500 produksi antara Desember 2022 hingga Juli 2025
- Lexus LX produksi antara November 2024 hingga Juli 2025
- Lexus LX600 produksi antara Januari 2022 hingga November 2024
- Lexus NX produksi antara November 2021 hingga Mei 2025
- Lexus RX produksi antara April 2022 hingga Mei 2025
- Lexus RZ produksi antara Desember 2022 hingga November 2023
- Lexus UX produksi Februari 2024.
Toyota menegaskan bahwa seluruh proses inspeksi dan perbaikan yang berkaitan dengan program recall ini akan dilaksanakan oleh teknisi yang telah tersertifikasi secara global. Seluruh prosedur ini akan dilakukan tanpa membebankan biaya apa pun kepada pemilik kendaraan.
Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan akan disesuaikan dengan kondisi spesifik setiap kendaraan. Untuk memastikan kelancaran proses dan efisiensi waktu, pelanggan sangat disarankan untuk melakukan penjadwalan servis (booking service) terlebih dahulu sebelum membawa kendaraannya ke bengkel resmi.
Pemilik kendaraan yang ingin memastikan status recall pada mobil mereka dapat menghubungi diler resmi Toyota dan Lexus terdekat, mengunjungi situs web resmi Toyota dan Lexus, menghubungi layanan pelanggan (customer care) 24 jam, atau melalui asisten virtual yang disediakan oleh perusahaan.

















