Tragedi Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak: 16 Tewas, 17 Luka-Luka
Sebuah insiden tragis mengguncang Kota Semarang pada dini hari Senin, 22 Desember 2025, ketika bus penumpang PO Cahaya Trans mengalami kecelakaan maut di area Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB di ruas Tol KM 420–200 Simpang Susun Krapyak, Kecamatan Semarang Barat, ini merenggut nyawa 16 dari total 33 penumpang yang berada di dalam bus. Sebanyak 17 penumpang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Mayoritas korban meninggal dunia mengalami cedera kepala berat, dengan sebagian besar dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Dampak kecelakaan ini terasa luas, sebab para korban berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Boyolali, Klaten, Sleman, Bogor, Jakarta, Tangerang Selatan, hingga Grobogan.
Sementara itu, 17 korban yang mengalami luka ringan, termasuk sopir bus, segera mendapatkan penanganan medis di beberapa rumah sakit di Kota Semarang. Fasilitas kesehatan yang merawat para korban meliputi RSUD Tugurejo, RS Columbia Asia, dan RS St. Elizabeth.
Kronologi dan Investigasi Awal
Pihak kepolisian, melalui Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, mengungkapkan informasi penting terkait kronologi awal kecelakaan. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa bus PO Cahaya Trans dikemudikan oleh sopir cadangan saat insiden tersebut terjadi.
“Setelah kita cek ternyata driver kendaraan bus tersebut adalah driver cadangan,” ujar Irjen Pol Ribut Hari Wibowo saat dikonfirmasi.
Sopir cadangan tersebut dilaporkan selamat dari kecelakaan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Semarang untuk mendalami penyebab pasti tragedi ini. Hingga kini, tim investigasi kepolisian masih terus bekerja keras untuk mengungkap seluruh detail yang menyebabkan kecelakaan fatal ini. Seluruh korban, baik yang meninggal maupun luka-luka, telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian sejak subuh.
Data Identitas Korban
Berikut adalah rincian identitas korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans berdasarkan laporan resmi yang dikeluarkan kepolisian:
Korban Meninggal Dunia (MD) – 16 Orang
Sadimin (Lk, 1968)
- Profesi: Buruh
- Alamat: Kel. Melikan, Wedi, Klaten
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Srihono (Lk, 1972)
- Profesi: Buruh
- Alamat: Juwiring, Klaten
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Listiana (Pr, 1981)
- Profesi: Buruh
- Alamat: Trucuk, Klaten
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Sugimo (Lk, 1963)
- Profesi: Wiraswasta
- Alamat: Banyudono, Boyolali
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Haryadin (Lk, 1982)
- Profesi: Swasta
- Alamat: Pasar Rebo, Jakarta Timur
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Mutiara (Pr, 2006)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Sleman, DIY
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Saguh (Lk, 1963)
- Profesi: Wiraswasta
- Alamat: Parung, Bogor
- Kondisi: Mengalami luka kepala, meninggal di TKP.
Wahyu (Lk, 1999)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Boyolali
- Kondisi: Mengalami luka kepala, meninggal di TKP.
Ngatiyem (Pr, 1977)
- Profesi: Ibu Rumah Tangga (IRT)
- Alamat: Mojosongo, Boyolali
- Kondisi: Mengalami luka kepala, meninggal di TKP.
Erna (Pr, 1972)
- Profesi: Swasta
- Alamat: Rancaungur, Bogor
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat dan kehilangan tangan kiri, meninggal di TKP.
Yanto (Lk, 1978)
- Profesi: Buruh
- Alamat: Trucuk, Klaten
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Anis (Lk, 1989)
- Profesi: Swasta
- Alamat: Banyudono, Boyolali
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Noviani (Pr, 1994)
- Profesi: Ibu Rumah Tangga (IRT)
- Alamat: Kemang, Bogor
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Anih (Pr, 1969)
- Profesi: Ibu Rumah Tangga (IRT)
- Alamat: Parung, Bogor
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Dwi (Pr, 1978)
- Profesi: Ibu Rumah Tangga (IRT)
- Alamat: Ciputat, Tangerang Selatan
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal di TKP.
Endah (Pr, 1977)
- Profesi: Petani
- Alamat: Cangkringan, Sleman
- Kondisi: Mengalami cedera kepala berat, meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Tugurejo.
Korban Luka Ringan (LR) – 17 Orang
Gilang (Lk, 2003)
- Profesi: Pengemudi Bus
- Alamat: Guguak Panjang, Bukittinggi
- Kondisi: Mengalami lecet di tubuh, menjalani rawat jalan di RSUD Tugurejo.
Robi Sugianto (Lk, 1974)
- Profesi: Sopir
- Alamat: Bumiayu, Brebes
- Kondisi: Mengalami patah tulang pada kaki kanan, dirawat di RSUD Tugurejo.
Purwoko (Lk, 1975)
- Profesi: Petani
- Alamat: Cangkringan, Sleman
- Kondisi: Mengalami memar pada dada dan lecet.
Marno (Lk, 1995)
- Profesi: Buruh
- Alamat: Tanah Sereal, Bogor
- Kondisi: Mengalami memar pada dagu dan dada.
Sutiadi Sarwono (Lk, 1958)
- Profesi: Pensiunan
- Alamat: Boyolali
- Kondisi: Mengalami lecet pada wajah.
Nyi Mas Jihan (Pr, 1999)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Cibinong, Bogor
- Kondisi: Mengalami memar pada leher.
Ardi Nata (Lk, 1996)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Cibinong, Bogor
- Kondisi: Mengalami lecet pada lengan kanan.
Rujiyanti (Pr, 1971)
- Profesi: Buruh
- Alamat: Juwiring, Klaten
- Kondisi: Mengalami lecet dan memar pada kaki.
Prisma Andika (Lk, 1993)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Klaten Selatan
- Kondisi: Mengalami memar pada kaki.
Rafi Abdurrahman (Lk, 2006)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Ciputat, Tangerang Selatan
- Kondisi: Mengalami memar pada kaki.
Parwono (Lk, 1968)
- Profesi: Petani
- Alamat: Purwantoro, Wonogiri
- Kondisi: Mengalami luka terbuka pada kaki dan lebam pada mata.
Purnomo (Lk, 1996)
- Alamat: Kaliwungu, Kab. Semarang
- Kondisi: Mengalami lecet dan memar pada paha.
Hafis (Lk, 2006)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Sawahlunto, Sumbar
- Kondisi: Mengalami lecet pada kaki dan tangan.
Karnoto (Lk, 1994)
- Profesi: Mahasiswa
- Alamat: Bayat, Klaten
- Kondisi: Mengalami lecet pada kaki dan tangan.
Mahija (Lk, 2023)
- Profesi: Balita
- Alamat: Purwodadi, Grobogan
- Kondisi: Mengalami cedera kepala.
Hakeem (Lk, 1995)
- Profesi: Swasta
- Alamat: Purwodadi, Grobogan
- Kondisi: Mengalami luka pada tangan kiri dan pelipis.
Aulia (Pr, 1998)
- Profesi: Ibu Rumah Tangga (IRT)
- Alamat: Purwodadi, Grobogan
- Kondisi: Mengalami memar pada paha kaki kanan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama bagi moda transportasi umum yang mengangkut banyak penumpang. Pihak berwenang terus berupaya mengungkap penyebab pasti tragedi ini untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

















