No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home teknologi

Game Horor Survival Baru: She’s Leaving, Tersedia di PC, PS5, Xbox Series X/S

Rizki by Rizki
29 Desember 2025 - 15:01
in teknologi
0

She’s Leaving: Misteri Forensik di Tengah Teror yang Mengintai

Sebuah judul baru dalam genre survival horror, She’s Leaving, siap mengguncang para penggemar horor dengan perpaduan unik antara investigasi forensik yang mendalam dan atmosfer yang mencekam. Game ini dijadwalkan rilis pada 2 Desember 2025 untuk platform PC melalui Steam, dan menyusul versi konsol untuk PlayStation 5 serta Xbox Series X/S seminggu kemudian. Dibuat dan diterbitkan oleh Blue Hat Studio, sebuah studio independen yang dikenal dengan keahliannya menciptakan pengalaman horor yang kaya akan atmosfer dan narasi misteri yang kuat, She’s Leaving menjanjikan sebuah petualangan yang tidak hanya menakutkan tetapi juga menguji kecerdasan pemain.

Tim pengembang telah mencurahkan upaya besar untuk menghadirkan sensasi investigasi forensik yang terasa realistis. Hal ini didukung oleh visual yang detail dan suasana kelam yang dirancang untuk menciptakan tekanan psikologis yang konstan. Setiap sudut permainan dipenuhi dengan nuansa ketidakpastian, membuat pemain terus-menerus merasa diawasi dan terancam.

Kisah Charles Dalton: Sang Analis Forensik yang Terlibat

Cerita She’s Leaving berpusat pada Charles Dalton, seorang analis forensik yang memiliki keahlian luar biasa dalam membaca pola bercak darah. Keahliannya ini membawanya pada sebuah kesimpulan yang mengerikan: adanya seorang pembunuh berantai yang beraksi di kota bersalju bernama Haywood. Namun, pendapatnya yang berdasarkan analisis ilmiah ini justru tidak mendapatkan kepercayaan dari pihak penegak hukum setempat. Merasa frustrasi dan yakin akan adanya bahaya yang mengancam, Dalton memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri dan menyelidiki kasus ini secara independen.

Perjalanan Dalton dimulai di House Haywood, sebuah rumah tua bergaya Tudor yang menyimpan jejak-jejak kelam dari kejahatan yang terjadi. Di dalam rumah tersebut, ia menemukan berbagai petunjuk yang mengerikan, termasuk bercak darah yang menjadi fokus keahliannya, ruangan-ruangan gelap yang menyimpan rahasia, serta berbagai tanda-tanda yang membawanya semakin dekat pada kebenaran yang mengerikan. Namun, setiap langkah yang diambil dalam penyelidikannya semakin memperlihatkan bahwa ada sesuatu yang terus mengawasinya. Entitas tak terlihat ini seolah berupaya keras untuk menghalangi Dalton mengungkap apa yang sebenarnya terjadi, menambah lapisan misteri dan ancaman pada perjalanannya.

Baca Juga  Galaxy AO5s: FHD+ 50MP, Rp2 Jutaan Impian

Mekanik Gameplay: Perpaduan Horor Klasik dan Investigasi Forensik

Gameplay dalam She’s Leaving menawarkan sebuah kombinasi unik yang jarang ditemukan dalam game survival horror. Di satu sisi, game ini mengadopsi elemen-elemen klasik dari genre survival horror yang telah dikenal para pemain, seperti eksplorasi lingkungan yang menegangkan dan pemecahan teka-teki. Namun, di sisi lain, She’s Leaving memperkenalkan mekanik forensik yang mendalam, memungkinkan pemain untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti layaknya seorang penyidik kriminal sungguhan.

  • Pengumpulan dan Analisis Bukti: Pemain akan dihadapkan pada berbagai macam petunjuk, mulai dari bercak darah yang perlu dianalisis untuk memahami kronologi kejadian, hingga benda-benda yang tertinggal di lokasi kejadian yang mungkin menyimpan informasi penting. Ruangan-ruangan tersembunyi juga menjadi kunci untuk membuka alur cerita lebih lanjut.
  • Lingkungan yang Menegangkan: Desain lingkungan dalam game ini sangat krusial dalam membangun suasana horor. Pemain akan menjelajahi lorong-lorong rumah yang sempit dan gelap, ruang bawah tanah yang sunyi dan mencekam, hingga dermaga berkabut yang senantiasa memberikan rasa tidak aman. Kegelapan dan desain suara yang imersif akan membuat pemain merasa terus-menerus terancam.

Bertahan Hidup Melalui Strategi dan Keberanian

Dalam menghadapi ancaman yang tak terduga, pemain tidak dibekali dengan senjata yang mematikan. Satu-satunya alat yang tersedia adalah sebuah taser, yang tidak berfungsi untuk membunuh musuh, melainkan hanya untuk menahan mereka selama beberapa waktu singkat. Hal ini memaksa pemain untuk mengandalkan strategi pelarian, kemampuan bersembunyi yang cerdik, dan pengambilan keputusan yang cepat dalam situasi genting. Bertahan hidup dalam She’s Leaving bukan hanya soal melawan, tetapi lebih kepada bagaimana menghindari dan mengakali ancaman yang ada.

Sepanjang permainan, pemain akan terus menerus dikejar oleh sosok “stalker” yang tak mudah dikalahkan. Kehadiran entitas ini menambah intensitas rasa takut dan ketegangan yang terus meningkat, menciptakan pengalaman bermain yang penuh dengan adrenalin dan kepanikan.

She’s Leaving hadir dengan pendekatan horor yang lebih menekankan pada pembangunan atmosfer yang kuat, investigasi yang mendalam, dan rasa ketidakberdayaan pemain. Kombinasi ini menjadikan She’s Leaving sebuah pengalaman yang penuh tekanan dan misteri, sangat cocok bagi para pemain yang menyukai genre horor realistis dengan nuansa penyelidikan yang mendalam. Bagi mereka yang ingin menikmati kisah gelap yang penuh teka-teki sambil merasakan sensasi diburu tanpa henti, She’s Leaving menawarkan petualangan yang tak terlupakan.

Editor: Riko A Saputra

Rizki

Rizki

Baca Juga

teknologi

Duel Laptop RTX 3050 10 Jutaan: Asus K16 vs Acer Aspire 7 Pro

30 Desember 2025 - 14:53
teknologi

Samsung Rp1 Jutaan: Kamera 50MP, Baterai 5000mAh

30 Desember 2025 - 00:53
teknologi

Matel Terjepit: Aplikasi Dihapus, Kerja Terhenti

29 Desember 2025 - 23:44
teknologi

Afrika Retak: Samudra Baru Lahir dalam Jutaan Tahun

28 Desember 2025 - 23:41
teknologi

Vivo V30 Pro: Gebrakan Awal Tahun, Spesifikasi & Harga Bocor!

28 Desember 2025 - 14:38
teknologi

Otak Canggih Sekecil Kuku: Revolusi Kecerdasan Perangkat

28 Desember 2025 - 03:25
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In