Kepedulian Polsek Margaasih terhadap Warga Terdampak Banjir Bandang
Personel Polsek Margaasih menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap warga yang terdampak banjir bandang di Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Bencana ini terjadi pada Senin 1 Desember 2025, dan sejumlah warga mengalami kerugian akibat luapan air dari anak Sungai Cicukang.
Menurut informasi yang diperoleh, banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan benteng penahan jebol. Akibatnya, air meluap dan masuk ke pemukiman warga. Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H, Kabid Humas Polda Jabar menjelaskan bahwa kondisi ini memicu kekhawatiran terhadap keselamatan masyarakat.
Kapolres Cimahi AKBP Niko N. Adi Putra menyampaikan bahwa personel Polsek Margaasih langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian dan memberikan bantuan sembako kepada para korban. Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan aparat desa, BPBD, dan Dishub Kabupaten Bandung untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
“Personel Polsek Margaasih segera melakukan pengecekan lokasi kejadian dan memberikan bantuan sembako kepada para korban. Mereka juga berkoordinasi dengan aparat terkait, seperti Kepala Desa, BPBD, dan Dishub Kabupaten Bandung, untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif,” ujar Kapolres Cimahi AKBO Niko N. Adi Putra, Selasa 2 Desember 2025.
Banjir ini menyebabkan kerugian yang signifikan, dengan 2 unit mobil terbawa hanyut, 30 unit rumah terendam, dan beberapa bangunan rusak, termasuk GOR Merdeka yang dindingnya roboh. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 400 juta. Namun, alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Saat ini, kondisi mulai membaik. Air sudah surut, proses pembersihan rumah telah dilakukan oleh pemilik, dan warga sudah dapat kembali menempati rumahnya. Aktivitas masyarakat perlahan kembali normal.
Polisi akan terus memantau situasi dan menyalurkan bantuan tambahan bila diperlukan. Selain itu, warga diimbau untuk tetap waspada, menjaga lingkungan sekitar, dan siap menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu siap siaga, menjaga lingkungan, dan bekerja sama agar dampak bencana bisa diminimalkan,” tambah Kapolres.
Dampak Banjir Bandang terhadap Wilayah
Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Mekarrahayu memiliki dampak yang cukup besar terhadap infrastruktur dan kehidupan masyarakat setempat. Beberapa hal yang tercatat antara lain:
- Kerugian Material:
- 2 unit mobil hilang terbawa arus air
- 30 unit rumah terendam
Beberapa bangunan rusak, termasuk GOR Merdeka yang dindingnya roboh
Kerugian Ekonomi:
Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 400 juta
Tidak Ada Korban Jiwa:
- Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, meskipun banyak kerusakan yang terjadi.
Upaya Pemulihan dan Penanganan
Setelah bencana terjadi, berbagai pihak turut serta dalam upaya pemulihan. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan:
- Pengecekan Lokasi:
Personel Polsek Margaasih langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian untuk menilai kerusakan dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
Penyaluran Bantuan Sembako:
Bantuan sembako diberikan kepada para korban banjir untuk membantu kebutuhan pokok mereka.
Koordinasi dengan Instansi Terkait:
Polisi berkoordinasi dengan aparat desa, BPBD, dan Dishub Kabupaten Bandung untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif.
Pembersihan Lingkungan:
Proses pembersihan rumah dan lingkungan telah dilakukan oleh pemilik rumah dan petugas.
Pemantauan Situasi:
- Polisi terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.
Imbauan untuk Masyarakat
Meskipun situasi saat ini mulai membaik, masyarakat masih diminta untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa imbauan yang disampaikan oleh Kapolres Cimahi:
- Siap Siaga:
Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga menghadapi potensi bencana alam di masa depan.
Jaga Lingkungan:
Pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk mencegah terjadinya bencana serupa.
Kerja Sama:
- Kolaborasi antara masyarakat dan pihak berwajib sangat penting dalam mengurangi dampak bencana.

















