Persebaya Surabaya terus berupaya untuk meningkatkan performa mereka di Super League musim 2025/2026. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah munculnya talenta-talenta muda yang berpotensi menjadi pilar tim di masa depan. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Sadida Nugraha Putra.
Sadida Nugraha Putra: Gelandang Bertahan Muda Potensial
Sadida Nugraha Putra, lahir pada 26 April 2005, baru berusia 20 tahun, namun sudah menunjukkan kualitas yang menjanjikan di lini tengah Persebaya. Ia berposisi sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan membaca permainan yang baik. Postur tubuhnya yang ideal, 1,75 meter, membuatnya cukup kuat dalam duel-duel di lini tengah.
Sebelum bergabung dengan tim senior Persebaya, Sadida terlebih dahulu mengasah kemampuannya di tim U-20 Bajol Ijo. Di sana, ia mendapatkan pelatihan yang komprehensif dari sisi teknis, taktis, fisik, dan mental. Fondasi yang kuat ini memungkinkannya untuk bersaing di level Super League.
Riwayat Transfer dan Statistik di EPA Liga 1 U20:
- Sebelum bergabung dengan Persebaya U-20, Sadida pernah menjadi bagian dari Bhayangkara U-18 dan U-20 sejak tahun 2023.
- Debutnya di ajang EPA Liga 1 U20 terjadi pada 28 September 2024, di mana ia langsung mendapatkan kesempatan bermain penuh.
- Sepanjang kompetisi EPA Super League U20, Sadida mencatatkan 19 pertandingan, 2 gol, dan 1.596 menit bermain.
- Ia juga tampil di EPA Liga 1 U20 8 Besar dengan 6 pertandingan dan 529 menit bermain.
- Bersama Persebaya U-20, Sadida mencatat 25 pertandingan, 2 gol, dan 2.125 menit bermain. Catatan ini menjadi modal penting sebelum ia dipromosikan ke tim senior Persebaya Surabaya.
Debut di Super League dan Penampilan Impresif
Musim 2025/2026 menjadi momen penting dalam karier Sadida. Ia resmi bergabung dengan tim senior Persebaya pada 1 Juli 2025. Sejak saat itu, ia telah tampil dalam 6 pertandingan Super League dengan total 153 menit bermain.
Puncak penampilannya terjadi saat Persebaya berhasil menahan imbang PSM Makassar 1-1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Sabtu (6/12/2025). Dalam laga tunda pekan ke-4 tersebut, Sadida menjalani debut penuh selama 90 menit. Meskipun baru pertama kali tampil penuh, ia tidak gentar berduel dengan para pemain PSM yang lebih berpengalaman. Bahkan, Sadida terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Apresiasi dari Sadida dan Pelatih:
- “Alhamdulillah ini juga berkat dukungan semua rekan dan semua pihak di Persebaya,” ujar Sadida setelah pertandingan.
- “Saya mengucapkan terimakasih pada pelatih yang sudah memberi kepercayaan pada saya. Terimakasih pada senior yang sudah memberi dukungan pada saya,” tambahnya.
- Pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi, juga memberikan apresiasi atas penampilan Sadida. “Ya kita harus jujur, kita happy untuk penampilan Sadida sama Ichsas,” ujarnya.
Debut Sadida menjadi bukti keberanian Persebaya dalam memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda. Ia kini dianggap sebagai simbol regenerasi di Persebaya. Bonek, suporter setia Persebaya, pun menyambut positif keberanian pelatih dalam memberikan kesempatan kepada pemain muda.
Performa Persebaya dan Evaluasi Tim
Meskipun hasil imbang melawan PSM tidak mengubah posisi Persebaya di klasemen, performa Sadida memberikan harapan baru bagi tim. Persebaya tetap berada di peringkat ke-9 dengan 18 poin, hasil dari empat kemenangan, enam seri, dan tiga kekalahan.
Uston Nawawi menegaskan bahwa evaluasi akan terus dilakukan agar Persebaya dapat kembali meraih kemenangan. “Di sisa waktu ini akan evaluasi bersama tim pelatih. Kami bertekad semuanya untuk mendapatkan tiga poin kembali,” tegas Uston.
Pertandingan berikutnya akan menjadi tantangan berat bagi Persebaya, karena mereka akan menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (20/12/2025). Borneo FC sedang dalam motivasi untuk bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Persiapan Menghadapi Borneo FC:
- “Tentu tidak peduli lawan siapa, kami akan berusaha keras mendapatkan kemenangan kembali,” pungkas Uston.
- Sadida sendiri menyebut dukungan suporter sebagai motivasi baginya.
- Ia berharap dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung tim di masa depan.
Dengan pengalaman yang ia dapatkan di EPA League dan kesempatan bermain di Super League, Sadida memiliki bekal yang cukup untuk bersinar lebih jauh. Persebaya kini memiliki aset berharga dalam diri seorang pemain muda yang lahir dari pembinaan usia dini. Sadida Nugraha Putra adalah contoh nyata bahwa regenerasi di Bajol Ijo berjalan dengan baik.
Hasil Imbang Melawan PSM Makassar
Persebaya Surabaya baru saja menahan imbang tuan rumah PSM Makassar dengan skor 1-1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (6/12/2025). Gol cepat Savio Roberto di menit ke-8 sempat membuat Persebaya tertinggal, namun Bruno Moreira berhasil membalas di menit ke-12.
Uston Nawawi menyebut hasil ini tetap berharga. “Bersyukur kami mendapatkan satu poin di Makassar,” ujarnya usai laga. “Memang dari awal kami bertekad mendapatkan tiga poin, tapi satu poin ini sangat berharga bagi kami,” tambahnya. “Ini berkat kerja keras semuanya. Tentunya tidak henti-hentinya dukungan dari Bonek dan Bonita dimanapun berada,” pungkasnya.
Setelah pertandingan melawan PSM Makassar, Persebaya memutuskan untuk meliburkan tim. “Setelah pertandingan (lawan PSM Makassar), kami akan libur, karena kami baru main lagi tanggal 20 lawan pemuncak klasemen Borneo FC,” kata Uston, Minggu (7/12/2025). Namun, libur ini tidak akan berlangsung lama. Uston menegaskan bahwa banyak evaluasi yang harus dilakukan. “Tentunya kami akan evaluasi, memang kami belum kalah, tapi kami juga belum menang juga,” jelasnya.
Fokus Persiapan Lawan Borneo FC
Selanjutnya, Persebaya akan kembali bertanding pada Sabtu (20/12/2025) melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat karena Borneo masih memuncaki klasemen meskipun baru saja menelan dua kekalahan beruntun. Motivasi Borneo untuk bangkit membuat pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit.
Uston Nawawi menegaskan tekad tim. “Di sisa waktu ini akan evaluasi bersama tim pelatih. Kami bertekad semuanya untuk mendapatkan tiga poin kembali,” katanya. Langkah Persebaya jelas tidak mudah, namun dukungan suporter menjadi modal penting. Sadida Nugraha yang tampil penuh melawan PSM kembali menjadi sorotan.
Kondisi Tim dan Harapan Suporter
Persebaya di bawah kepemimpinan Uston Nawawi belum mengalami kekalahan dalam dua laga terakhir. Sebelumnya, mereka juga bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC (28/11/2025). Meskipun hasil seri berulang, suporter tetap memberikan dukungan. Namun, kritik juga muncul di media sosial. Julukan “King of Draw” kini menjadi sindiran keras.
Analisis mencatat bahwa mayoritas komentar di media sosial bernada negatif, sarkas, atau protes, dengan hanya sebagian kecil yang positif. Bonek menuntut manajemen untuk segera mengumumkan pelatih kepala baru. Di sisi lain, pemain muda seperti Sadida mendapatkan apresiasi besar. Persebaya kini berada di peringkat ke-9 klasemen dengan 18 poin, sementara Borneo FC masih memuncaki klasemen dengan 33 poin.

















