Misteri pelatih baru Persebaya Surabaya masih belum terpecahkan. Klub berjuluk Green Force ini terancam denda sebesar Rp100 juta jika hingga 25 Desember 2025 belum menunjuk pengganti Eduardo Perez. Deadline semakin dekat, sementara spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi kursi pelatih kepala semakin liar.
Sesuai regulasi liga, Persebaya wajib mendaftarkan pelatih baru maksimal 30 hari setelah pemberitahuan resmi kepada operator liga. Persebaya sendiri telah mengumumkan pemberhentian Eduardo Perez pada 22 November 2025. Artinya, waktu yang tersisa semakin menipis.
Rumor Pelatih Baru yang Beredar
Di tengah tenggat waktu yang mendesak, berbagai nama pelatih dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Meskipun manajemen Bajol Ijo sebelumnya mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan pengganti Eduardo, hingga kini belum ada pengumuman resmi.
Awalnya, Bernardo Tavares menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi tersebut. Namun, melalui agennya, Azmi Ponti, mantan pelatih PSM Makassar itu membantah telah menjalin kesepakatan dengan klub manapun. Pernyataan ini semakin memperluas spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi pelatih baru Persebaya.
Setelah nama Tavares meredup, sejumlah pelatih dari Eropa dan Asia mulai dikaitkan dengan klub kebanggaan Surabaya ini. Beberapa nama yang sempat mencuat antara lain:
- Shin Tae-young (Korea Selatan)
- Park Hang-Seo (Korea Selatan)
- Thomas Doll (Jerman)
- Pep Munoz (Spanyol)
- Miljan Radovic (Malta)
- Uston Nawawi
Bahkan, nama Uston Nawawi, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, juga sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub mengenai kebenaran rumor-rumor tersebut.
Kapan Pengumuman Pelatih Baru?
Akun Instagram @stats_rawon, yang dikenal memiliki kedekatan dengan Persebaya, memberikan sedikit bocoran mengenai kandidat pelatih baru. Dalam unggahannya, akun tersebut menulis: “Pelatih baru memang dinanti. Apakah sesuai dengan keinginan hati? Terburu-buru jelas bukan solusi. Tapi semuanya perlu visi dan misi agar tidak rapuh di tengah badai. Siapakah dia hai pelatih tim kami? Kami cuma bisa menunggu setiap hari. Semoga dia tepat untuk tim ini.”
Akun tersebut juga menambahkan bahwa biasanya pengumuman pelatih baru dilakukan sekitar satu minggu atau sepuluh hari sebelum pertandingan selanjutnya. Jika informasi ini benar, maka pelatih baru Persebaya akan diumumkan sebelum pertandingan melawan Persijap Jepara pada 28 Desember 2025.
Kandidat Terkuat: Tavares atau Munoz?
Menurut akun @stats_rawon, setidaknya ada lima kandidat pelatih yang masuk dalam radar Persebaya. Bernardo Tavares dan Pep Munoz disebut-sebut sebagai kandidat terdepan.
Bernardo Tavares: Tavares saat ini sedang tidak terikat dengan klub manapun setelah mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala PSM Makassar. Selama melatih PSM, Tavares berhasil membawa tim tersebut menjadi salah satu kekuatan yang disegani di Liga Indonesia dan Asia. Puncaknya, ia berhasil mengantarkan PSM meraih gelar juara BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Pep Munoz: Munoz adalah mantan pelatih Shenzhen Peng City. Selama menangani klub tersebut, ia mencatatkan rekor yang kurang memuaskan, dengan hanya meraih dua kemenangan dari sepuluh pertandingan. Namun, sebelumnya, ia mencatatkan performa yang impresif bersama Svay Rieng di Kamboja.
- Di Svay Rieng, Munoz berhasil meraih satu gelar Piala Kamboja musim 2023-2024.
- Ia juga berhasil meraih dua gelar Liga Kamboja pada musim 2023-2024 dan 2024-2025.
- Bahkan, ia berhasil membawa Svay Rieng menembus final AFC Challenge League 2024-2025, meskipun akhirnya kalah dari FK Arkadag.
Berikut adalah daftar lima kandidat pelatih baru Persebaya Surabaya versi akun @stats_rawon, beserta persentase peluangnya:
- Bernardo Tavares (35%)
- Pep Munoz (36%)
- Shin Tae-young (10%)
- Lainnya (5%)
- Uston Nawawi (4%)
- Thomas Doll (2%).
Siapa yang akhirnya akan menjadi pelatih baru Persebaya Surabaya, menggantikan Eduardo Perez? Jawabannya masih menjadi teka-teki yang menarik untuk dinantikan.

















