Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyalurkan bantuan signifikan bagi korban bencana alam di Sumatera, meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini berupa barang kebutuhan pokok, uang tunai, dan tenaga relawan.
Lima truk yang membawa bantuan telah tiba di Sumatera Barat pada Senin, 8 Desember 2025. Rombongan ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandar Lampung, Eka Apriana, bersama dengan tim relawan.
Eka Apriana mengonfirmasi kedatangan mereka di wilayah yang terdampak bencana di Sumatera Barat. “Alhamdulillah, kami sudah sampai. Kami akan mendistribusikan bantuan ini ke wilayah-wilayah yang terkena bencana,” ujarnya pada Selasa, 9 Desember 2025.
Bantuan yang dibawa meliputi:
- Pakaian: Empat truk berisi pakaian untuk pria, wanita, dan anak-anak.
- Kasur: Satu truk berisi 1.000 kasur.
Selain bantuan barang, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga memberikan bantuan uang tunai. Awalnya, dana yang dialokasikan adalah Rp 350 juta per wilayah. Namun, Wali Kota Bandar Lampung kemudian menambah alokasi tersebut menjadi Rp 850 juta per wilayah.
Tim relawan juga turut serta dalam misi kemanusiaan ini. Diharapkan, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban bencana di Sumatera Barat.
Sebelumnya, pada Minggu, 7 Desember 2025, Pemerintah Kota Bandar Lampung mengumumkan penambahan bantuan uang tunai sebesar Rp 1,5 miliar untuk korban bencana alam di Sumatera.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan bahwa penambahan bantuan uang tunai ini bertujuan untuk membantu para korban bencana alam di wilayah Sumatra.
“Kami menambah bantuan uang, yang sebelumnya Rp 350 juta untuk satu provinsi, menjadi Rp 850 juta pada hari Minggu (7/12). Ada penambahan Rp 500 juta untuk masing-masing provinsi. Jadi, total uang bantuan yang bertambah adalah sebesar Rp 1.500.000.000 yang kita kirimkan,” ujarnya pada Senin, 8 Desember 2025.
“Total dana yang dikirim ke lokasi bencana dari Pemkot Bandar Lampung adalah Rp 2.550.000.000,” lanjutnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mengirimkan 13 truk bantuan untuk korban bencana di Sumatera.
“13 truk berisi pakaian pria, wanita, dan anak-anak. Masing-masing wilayah kita kirimkan 4 truk,” ucapnya.
Bantuan lainnya meliputi:
- Kasur: 3.000 kasur, dengan alokasi 1.000 kasur untuk setiap wilayah.
- Uang saku dan uang makan untuk relawan yang dikirim ke wilayah bencana.
Eva Dwiana berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban para korban bencana. Ia juga menyebutkan bahwa truk bantuan saat ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi tujuan.
Pemberangkatan 13 truk bantuan untuk korban bencana di Sumatera, yang terdiri dari Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di halaman pemerintah kota Bandar Lampung pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Acara pelepasan truk bantuan tersebut dihadiri oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Polisi Alfret Jacob Tilukay, Dandim 0410/KBL, Kolonel Arm Roni Hermawan, dan seluruh kepala OPD.
Terlihat beberapa relawan yang berasal dari TNI/Polri, Damkarmat, dan Sat Pol PP Bandar Lampung bersiaga untuk diberangkatkan ke wilayah bencana di Sumatera.
Para relawan, mengenakan PDH lengkap dan menggendong tas, tampak bersiap menunggu keberangkatan. Setiap truk ditempeli banner dan nama wilayah tujuan pengiriman bantuan.
Pembagian tugas personel yang diberangkatkan adalah sebagai berikut:
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, berangkat ke Aceh.
- Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, berangkat ke Sumatera Utara.
- Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eka Afriana, berangkat ke Sumatera Barat.
Komposisi personel yang diberangkatkan:
- TNI: 6 orang (2 orang per wilayah).
- Polri: 6 orang (2 orang per wilayah).
- Satpol PP: 15 orang (5 orang per wilayah).
- BPBD: 9 orang (3 orang per wilayah).

















