No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home berita

Ekspedisi Patriot-ITB Uncen: Kolaborasi Perkuat Transmigrasi Terintegrasi

Erwin by Erwin
14 Desember 2025 - 16:29
in berita
0

Memperkuat Pembangunan Kawasan Transmigrasi Prafi Melalui Kolaborasi Riset dan Dialog Multisektor

Manokwari – Sebuah langkah strategis dalam upaya memperkuat tata kelola pembangunan kawasan transmigrasi di Prafi telah diinisiasi oleh Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Lokus Prafi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen). Inisiatif ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Lokakarya dan Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi momen krusial untuk menyajikan hasil penelitian mendalam selama lebih dari dua bulan di lapangan, sekaligus membuka ruang dialog multipihak yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan kunci.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 undangan yang merepresentasikan berbagai instansi pemerintah dan elemen masyarakat. Para Kepala Dinas terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Pertanahan, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta para kepala bidangnya, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan melalui kepala bidang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) turut hadir.

Selain itu, partisipasi juga datang dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pertanian, para kepala distrik, Kepala Balai Penyuluh Pertanian, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat distrik seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), koperasi, para pelaku usaha, akademisi yang berperan sebagai narasumber, lembaga ekonomi masyarakat, serta para wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMA/SMK di kawasan transmigrasi Prafi. Kehadiran beragam elemen ini menegaskan komitmen bersama untuk kemajuan kawasan.

Sebelum lokakarya dan FGD ini dilaksanakan, tim ekspedisi telah melakukan kerja lapangan yang intensif. Berbagai metode pengumpulan data diterapkan, mulai dari observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan berbagai pihak, pengumpulan dokumen-dokumen penting dari dinas terkait, hingga kajian literatur yang komprehensif. Upaya ini dilakukan untuk memastikan data yang dihimpun akurat dan representatif.

Baca Juga  Sadida Bersinar, Jadwal Persebaya Terkini

Laporan resmi mengenai kegiatan penelitian disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan mencakup empat distrik strategis, yaitu Prafi, Masni, Sidey, dan Manokwari Utara.

Menurut Yusak Dowansiba, ekspedisi ini memiliki lima misi strategis yang terdefinisi dengan jelas:
* Pengumpulan Masukan dan Validasi Data Multipihak: Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan memastikan kebenarannya melalui konfirmasi dengan pemangku kepentingan.
* Penyusunan Rekomendasi Konseptual dan Model Implementatif: Merumuskan ide-ide konseptual dan model praktis yang dapat diterapkan untuk pembangunan kawasan.
* Penguatan Edukasi Sains di Sekolah: Meningkatkan kualitas pembelajaran sains di sekolah-sekolah yang berada di kawasan transmigrasi.
* Pelaksanaan Lokakarya Tematik untuk Peningkatan Kapasitas: Mengadakan sesi pelatihan dan diskusi yang terfokus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pemangku kepentingan.
* Pembangunan Jejaring Kolaboratif Antar Pemangku Kepentingan: Membangun dan memperkuat hubungan kerja sama antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan kawasan.

Setelah laporan kegiatan, sambutan dilanjutkan oleh perwakilan Ketua Tim Ekspedisi Patriot Lokus Manokwari, Dr. Ir. Farkhad Ihsan Hariadi, M.Sc. Beliau memaparkan struktur tim ekspedisi yang terdiri dari lima Tim Ekspedisi Patriot (TEP) di Lokus Prafi, masing-masing dengan fokus penelitian yang spesifik dan diketuai oleh dosen-dosen terkemuka dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kelima tim tersebut adalah:
* TEP 1: Dipimpin oleh Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si. (FMIPA), tim ini berfokus pada evaluasi kawasan transmigrasi dan penyusunan rekomendasi terkait.
* TEP 2: Diketuai oleh Dr. Ir. Rijanti Rahaju Maulani, SP., M.Si. (SITH), tim ini mendalami kajian mengenai komoditas unggulan yang berpotensi dikembangkan di kawasan tersebut.
* TEP 3: Dipimpin oleh Dr. Ir. Farkhad Ihsan Hariadi, M.Sc. (STEI), tim ini meneliti aspek kelembagaan ekonomi masyarakat.
* TEP 4: Diketuai oleh apt. Yangie Dwi Marga Pinanga, M.Sc., Ph.D. (SF), tim ini berfokus pada desain penanganan dan mitigasi konflik yang mungkin timbul.
* TEP 5: Dipimpin oleh Dr. Syarif Hidayat, S.T., M.T. (FTSL), tim ini mengkaji konektivitas infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.

Baca Juga  OJK: Waspada Modus Penipuan Terpopuler!

FGD secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa Ekspedisi Patriot merupakan langkah yang sangat strategis dalam upaya memperkuat tata kelola pembangunan di kawasan transmigrasi.

Yan Ayomi menjelaskan bahwa penelitian yang komprehensif, mencakup evaluasi kawasan, pengembangan komoditas unggulan, penguatan kelembagaan ekonomi, strategi mitigasi konflik, hingga peningkatan akses layanan dasar, telah memberikan landasan ilmiah yang kuat bagi perumusan kebijakan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Pemerintah daerah sangat terbantu dengan hadirnya data dan rekomendasi berbasis kajian seperti ini,” ujar Yan Ayomi, menggarisbawahi pentingnya hasil penelitian bagi pengambilan keputusan pemerintah.

Beliau menambahkan bahwa lokakarya ini bukan sekadar ajang pemaparan hasil penelitian semata, melainkan juga sebuah forum dialog multipihak yang esensial untuk mengkonfirmasi temuan, menyempurnakan rekomendasi, dan merumuskan langkah-langkah implementatif secara bersama-sama. Menurutnya, sinergi lintas sektor merupakan kunci utama keberhasilan dalam mewujudkan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terpadu (KETT) yang ideal.

Sekretaris Daerah juga menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap kegiatan-kegiatan tematik yang telah diselenggarakan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, aparatur pemerintah, pelaku ekonomi, dan para pendidik.

“Peningkatan pengetahuan dan keterampilan merupakan kunci penting dalam mendorong kemandirian masyarakat,” tegasnya, menyoroti dampak positif dari program peningkatan kapasitas.

Yan Ayomi berharap agar seluruh rekomendasi yang dihasilkan dari rangkaian kegiatan ini dapat segera dituangkan ke dalam dokumen strategi dan rencana tindak lanjut yang realistis. Beliau juga menekankan kesiapan pemerintah daerah untuk memperkuat implementasi rekomendasi tersebut melalui koordinasi lintas sektor, demi terciptanya dampak nyata yang positif bagi masyarakat di Prafi, Masni, Sidey, dan Manokwari Utara.

Setelah sesi pembukaan yang informatif, seluruh peserta diarahkan untuk memasuki lima ruang diskusi tematik yang telah disiapkan. Pembagian ruang diskusi ini disesuaikan dengan kapasitas dan latar belakang masing-masing peserta, guna memastikan diskusi berjalan lebih efektif dan relevan.

Baca Juga  Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatera: 659 Jiwa Tewas, 3,2 Juta Terdampak

FGD ini menjadi fase krusial yang melengkapi proses survei, wawancara, pengambilan sampel, dan kajian lapangan yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat dikonfirmasi secara langsung oleh para pemangku kepentingan yang terlibat, serta untuk menciptakan rekomendasi yang benar-benar berbasis partisipasi masyarakat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi penyusunan kebijakan dan program pembangunan kawasan transmigrasi yang lebih inklusif, berbasis data yang akurat, dan berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang.

Editor: Riko A Saputra

Erwin

Erwin

Baca Juga

berita

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06
berita

Gerimis Jawa Timur 29 Desember 2025: Pantau Pagi Hingga Malam

30 Desember 2025 - 12:26
berita

Bus Maut Tol Krapyak: Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Mengerikan

24 Desember 2025 - 16:38
berita

Kaltara Berpotensi Hujan: Siapkan Perlindunganmu!

24 Desember 2025 - 05:07
berita

Tragedi Krapyak: Bus Maut 15 Korban, Melaju Kencang Hantam Pembatas

24 Desember 2025 - 01:55
berita

Pesawat Tutupi Jalan: Bukan Tergelincir, Ini Penyebab Macet Bandara Soekarno-Hatta

24 Desember 2025 - 00:19
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

50 Ucapan Tahun Baru 2026: Pesan Ceria untuk Medsos Anda

31 Desember 2025 - 14:17

Trump Nekat Jual F-35 ke Turki Meski Israel Keberatan

31 Desember 2025 - 14:01

PKS: Sikap Terhadap Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

31 Desember 2025 - 13:45

10 Resolusi Jantung Sehat untuk Tahun Baru

31 Desember 2025 - 13:28

Wagub Murka: Telepon Kapolda, Tangkap Segera!

31 Desember 2025 - 13:12

Pilihan Redaksi

50 Ucapan Tahun Baru 2026: Pesan Ceria untuk Medsos Anda

31 Desember 2025 - 14:17

Trump Nekat Jual F-35 ke Turki Meski Israel Keberatan

31 Desember 2025 - 14:01

PKS: Sikap Terhadap Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

31 Desember 2025 - 13:45

10 Resolusi Jantung Sehat untuk Tahun Baru

31 Desember 2025 - 13:28
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In