Misi Kemanusiaan Kemenag Sumsel Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi
Palembang – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kemenag Sumsel) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan memberangkatkan armada bantuan logistik untuk para penyintas bencana alam di wilayah Sumatra. Acara pelepasan yang berlangsung khidmat ini menandai gelombang kedua pengiriman bantuan, menegaskan komitmen Kemenag Sumsel dan Forum Zakat (FOZ) Wilayah Sumatera Selatan dalam aksi kemanusiaan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, secara resmi melepas keberangkatan tiga unit truk pengangkut bantuan pada Sabtu, 27 Desember 2025. Acara ini diselenggarakan di halaman Kantor Wilayah Kemenag Sumsel, Palembang, dihadiri oleh berbagai jajaran penting, termasuk Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Taufiq, para Kepala Bidang, Pembimas, serta pengurus lembaga amil zakat yang tergabung dalam Forum Zakat.
Distribusi Logistik Menjangkau Tiga Provinsi Kritis
Ketua FOZ Sumsel, Sulaiman, menjelaskan bahwa pada gelombang kedua ini, bantuan logistik difokuskan untuk tiga provinsi yang terdampak parah oleh bencana alam, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Pengiriman ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap kebutuhan mendesak para penyintas yang masih berada di pengungsian.
Bantuan yang dikirimkan telah dikemas secara cermat untuk memenuhi berbagai kebutuhan esensial para korban. Rincian bantuan tersebut meliputi:
Paket Sembako:
Berisi bahan pangan pokok yang menjadi kebutuhan utama bagi warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Paket ini diharapkan dapat membantu menjaga ketahanan pangan keluarga di tengah situasi sulit.Alat Kesehatan:
Menyediakan kebutuhan medis dasar yang krusial untuk pertolongan pertama dan penanganan darurat. Ketersediaan alat kesehatan ini penting untuk mencegah perburukan kondisi medis para penyintas.Kebutuhan Spesifik:
Perhatian khusus diberikan pada kelompok rentan, seperti bayi, anak-anak, dan lansia. Bantuan mencakup perlengkapan khusus yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari popok dan susu bayi hingga kebutuhan dasar bagi para lansia.
Sulaiman menambahkan, setiap armada truk yang diberangkatkan didampingi oleh sembilan relawan terlatih. Tugas utama para relawan ini adalah memastikan bahwa seluruh bantuan logistik dapat tersalurkan langsung ke titik-titik pengungsian atau posko utama yang telah ditentukan. “Sebelumnya, kami juga telah berhasil mengirimkan satu truk bantuan pada gelombang pertama. Aksi ini merupakan bukti nyata kolaborasi dan kepedulian kita,” ujar Sulaiman.
Donasi ASN Kemenag Sumsel Tembus Angka Fantastis Rp1,7 Miliar
Lebih lanjut, Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan empati seluruh warga Sumatera Selatan terhadap saudara-saudara mereka yang tertimpa musibah. Ia juga menggarisbawahi bahwa gerakan ini sejalan dengan inisiatif nasional yang digagas oleh Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar.
Selain melalui Forum Zakat, keluarga besar Kemenag Sumsel juga telah menggalang dana secara mandiri melalui program pengumpulan donasi internal. Penggalangan dana ini melibatkan seluruh elemen di bawah naungan Kemenag Sumsel, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), para guru madrasah, siswa-siswi, hingga para penghulu dan penyuluh agama.
“Alhamdulillah, hasil dari penggalangan dana yang dilakukan oleh keluarga besar Kemenag Sumsel telah terkumpul sebesar Rp1.710.000.000 (Satu Miliar Tujuh Ratus Sepuluh Juta Rupiah). Seluruh dana yang terkumpul ini telah kami transfer ke rekening Tanggap Darurat Kemenag Pusat untuk selanjutnya disalurkan langsung kepada saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan,” ungkap Syafitri dengan penuh rasa syukur.
Mewujudkan Empati dan Solidaritas Kemanusiaan
Syafitri Irwan menambahkan, melalui aksi pengiriman bantuan logistik ini, Kemenag Sumsel berharap dapat meringankan beban para korban bencana. Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat yang kuat akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang kerap melanda Indonesia.
Kehadiran para pejabat dan perwakilan lembaga dalam acara pelepasan ini semakin memperkuat semangat kolaborasi dalam upaya membantu sesama. Solidaritas yang ditunjukkan oleh Kemenag Sumsel dan FOZ ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus bergerak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang membutuhkan.

















