No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home News

Batam Kota Susah Air Bersih dan Kota Sering Mati Listrik. Ketua Gerindra, Nyanyang Harris Pratamura Setuju Masyarakat Membuat Gugatan

JP by JP
26 Juni 2023 - 18:14
in Daerah, News
0
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam dan juga ANggota DPRD Provinsi Kepri, Nyanyang Harris Pratamura. Foto: JP- Batampena.com

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam dan juga ANggota DPRD Provinsi Kepri, Nyanyang Harris Pratamura. Foto: JP- Batampena.com

Dari awal tahun 2023 masyarakat di Kota Batam mendapatkan hadiah mati listrik dan ditambah air bersih juga susah mendapatkan air bersih karena tidak mengalir. Penderitaan masyarakat di Kota Batam karena susah mendapatkan air bersih dan padamnya listrik sudah seakan-akan hal yang biasa karena masih berlangsung hingga bulan Juni 2023 ini.

Berdasarkan catatan terakhir media Batampena.com untuk terakhir kalinya terjadi pada 16 Juni 2023 sampai dengan 11 Juni 2023 air bersih di Kota Batam tidak mengalir khususnya wilayah Kecamatan Batam Kota, Lubuk Baja, Bengkong dan Batu Ampar.

Dampak dari air bersih tidak mengalir membuat masyarakat harus membeli air galon guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Diketahui untuk membeli air galon harus mengucurkan uang sebesar Rp. 6.000/galon. Untuk menghemat pengeluaran maka sejumlah masyarakat ada yang harus mandi dan juga mengambil air bersih di SPBU. Contohnya saja pria bernama Joni yang berdomisili di Bengkong harus mandi di SPBU Tiban milik anggota DPR RI, Asman Abnur. Selain itu untuk menghemat pengeluaran harus mengisi air belasan galon dari SPBU itu guna pemenuhan kebutuhan keluarga sehari-hari.

Karena selama 3 hari air tidak mengalir maka pedagang air galon juga kewalahan untuk memenuhi permintaan konsumen yang merupakan pelanggannya. Kabar tewasnya air bersih itu disebabkan ada pipa saluran yang bocor karena terkena alat berat saat pengerjaan infrastruktur.

Air bersih baru mengalir untuk wilayah Batu Ampar, Bengkong, Lubuk Baja dan Batam Kota pada 18 Juni 2023 sekitar pukul 21:30 WIB.

Untuk sementara tuntas persoalan air kembali persoalan listrik yang ikutan padam yang membuat daerah Bengkong dan sekitarnya gelap gulita. Tercata pada Sabtu (24 Juni 2023) dini hari listrik padam yang mengakibat tidur tidak nyaman karena udara panas.

Baca Juga  Scorpio: December 18, 2025 Forecast

Dengan adanya peristiwa itu membuat awak media ini melakukan konfirmasi kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Batam, Nyanyang Harris Pratamura. Ia menyebutkan bahwa pihaknya kerap mendengarkan keluhan masyarakat di Kota Batam perihal sulitnya air bersih di Kota Batam dan padamnya listrik pada tahun 2023 ini.

“Terkait air bersih di Kota Batam yang sering mati sudah dipanggil oleh DPRD Provinsi Kepri untuk menanyakan persoalan tidak mengalirnya air bersih secara baik kepada masyarakat di Kota Batam. Sudah ada 3 kali pemanggilan pihak BP Batam ke DPRD Provinsi Kepri namun tidak pernah hadir direkturnya,” kata Nyanyang Harris Pratamura yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri itu kepada awak media ini, Sabtu (24 Juni 2023).

Nyanyang Harris Pratamura mengatakan seharusnya Muhammad Rudi selaku pejabat Ex-Officio harus bertanggung jawab terhadap peristiwanya tidak mengalirnya air secara baik dan benar kepada masyarakat yang berdomisili di Kota Batam.

“Seharusnya pejabat Ex-Officio yang memberikan pengelolaan air kepada PT Moya Indonesia maka harus bertanggung jawab terhadap kelancaran suplai air bersih kepada masyarakat. Kalau PT Moya Indonesia hanya bertugas mensuplai saja,” ucap Nyanyang Harris Pratamura.

Mendengarkan perkataan Nyanyang Harris Pratamura itu membuat awak media melontarkan pertanyaan. Apakah ini strategi yang bersifat konspirasi antara pejabat executive dan legislatif serta BP Batam untuk menaikkan tarif air bersih Kota Batam?

Nyanyang Harris Pratamura menjawab “tidak ada seperti itu untuk menaikkan tarif air bersih di Kota Batam.”

“Sampai saat ini untuk penaikan tarif listrik dan air ada di pemerintah pusat bukan tingkat kota maupun provinsi. Jadi saya tidak bisa memberikan statement adanya rencana kenaikan tarif air dan sama juga seperti listrik yang sering mati. Senin saya akan ke Tanjung Kasam untuk melihat pembangkit listrik dan mengetahui apa masalahnya sehingga listrik di Kota Batam sering mati. Kemarin pembangkit listrik di Panaran sudah beres. Kok sekarang timbul lagi listrik mati, kira-kira professional atau tidak PLN ini? Masyarakat sangat dirugikan,” ujar Nyanyang Harris Pratamura.

Baca Juga  Hentikan Darurat: Penimbunan Living Mall Terancam Bahaya Jalan

Nyanyang Harris Pratamura menyebutkan bahwa pengelola listrik di Kota Batam bukan di bawah PT Bright lagi. “Sekarang pengelola listrik di Batam itu sudah PLN pusat di bawah Menteri BUMN bukan PT Bright lagi. Pergantian antara PT Bright kepada PLN itu terjadi pada tahun 2022 silam,” kata Nyanyang Harris Pratamura.

Masih menurut Nyanyang Harris Pratamura bahwa dampak dari wafatnya air bersih di Kota Batam sampai membuat jenazah tidak bisa dimandikan sebelum diantarkan masuk ke liang lahat. “Ada itu kemarin masyarakat wafat lalu mau dikebumikan tetapi tidak dimandikan karena air bersih di Kota Batam tak mengalir. Jangan-jangan ada masyarakat yang selesai melakukan hubungan suami istri juga tidak mandi karena tidak ada air,” ucap Nyanyang Harris Pratamura.

Masih menurut Nyanyang Harris Pratamura seharusnya untuk pelayanan air bersih Kota Batam memperbaiki dari hulu sampai ke hilir supaya tidak menyusahkan masyarakat lagi. “Harusnya perbaiki dari hulu sampai ke hilir semua perpipaanya. Berapa produksi dari hulu dan sampai ke hilir berapa produksi airnya. Kalau kekurangan air harus terbuka kepada masyarakat, lihat saja Jakarta itu tidak mempunyai sumber air dan di daerah itu ada 6 perusahaan sebagai pengelola air, mereka kok bisa? Lihat saja di Batam hanya populasinya hanya 1.200.000 orang saja dan ada sumber airnya namun kebutuhan masyarakat terkait air tak bisa terpenuhi. Jakarta 12 juta orang penduduknya namun kebutuhan masyarakatnya bisa terpenuhi, seharusnya dicontoh supaya masyarakat tidak kekurangan air di Batam,” ujar Nyanyang Harris Pratamura.

Nyanyang Harris Pratamura juga mengkalkulasikan jumlah pelanggan air bersih di Kota Batam hanya 300 ribu saja namun tidak bisa tersalurkan secara baik dan benar.

Baca Juga  Kantor Advokat di Batam Mendapatkan Teror, Kaca Jendela Bolong Usai Ditembus Peluru

Dalam kesempatan itu Nyanyang Harris Pratamura juga sepakat jika ada masyarakat yang akan melakukan gugatan ke lembaga peradilan terkait pelayanan air yang terkesan buruk dan juga listrik di Kota Batam yang kerap kali padam tanpa pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat.

“Saya setuju jika ada masyarakat yang melakukan gugatan terhadap pelayanan air bersih di Kota Batam yang terkesan buruk dan juga listrik PLN yang kerap kali mati. Terkait air dan listrik yang terkesan buruk pelayanannya maka masyarakat berhak melakukan gugatan dan wajib karena membayar air dan listrik harus sesuai dengan kepuasan masyarakat. Kalau masyarakat tidak puas maka dapat menempuh jalur hukum sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Semua itu tidak masalah supaya pengelola air bersih dan listrik bisa memperbaiki manajemennya dan perbaiiki jaringan instalasinya guna peningkatan pelayanan kepada konsumen yang tergolong masyarakat yang tinggal di Kota Batam,” kata Nyanyang Harris Pratamura.

 

Penulis: Jurnalis yang Lahir di Kota Bumi Segantang Lada

Tags: Air BersihBP BatamKota BatamListrik PadamNyanyang Harris PratamuraPartai GerindraPT Bright PLN BatamPT Moya Indonesia

Editor: Riko A Saputra

JP

JP

Baca Juga

Daerah

Agam Diterjang Galodo Susulan: Mobil Terkubur Lumpur

30 Desember 2025 - 19:19
Daerah

Riau Diguyur Hujan Seharian: BMKG Peringatkan

30 Desember 2025 - 09:59
Daerah

Jembatan Sling: Jalan Ekstrem Warga Ketol

30 Desember 2025 - 00:13
News

Marquez: Gaji Bukan Prioritas, Ini 2 Syarat Utama Tim Impiannya

29 Desember 2025 - 20:50
News

Persib di Puncak: Liga Indonesia Terancam Monopoli?

29 Desember 2025 - 18:59
News

Jadwal Malut United vs Borneo FC: Jam Tayang Super League

29 Desember 2025 - 15:17
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In