Citilink kini secara resmi telah membuka layanan penerbangan internasional baru yang menghubungkan Jakarta, Indonesia, dengan Bangkok, Thailand. Rute strategis ini telah beroperasi setiap hari sejak tanggal 12 Desember 2025, menandai langkah penting dalam memperkuat konektivitas udara antara kedua negara. Penerbangan perdana menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia, dengan Bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand, sebuah hub penting bagi perjalanan udara di kawasan Asia Tenggara.
Meningkatnya Permintaan Perjalanan Menjadi Pendorong Utama
Keputusan Citilink untuk membuka rute Jakarta–Bangkok ini didorong oleh adanya peningkatan signifikan dalam permintaan perjalanan antara Indonesia dan Thailand. Darsito Hendroseputro, Direktur Utama Citilink, menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan respons langsung terhadap tingginya kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antar kedua negara. Kenaikan ini mencakup berbagai segmen, mulai dari wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan budaya dan alam Thailand, hingga para pebisnis yang menjajaki peluang ekonomi di kedua negara.
“Ini menjawab kebutuhan permintaan perjalanan antara Indonesia dan Thailand yang meningkat,” ujar Darsito dalam keterangan tertulis yang disampaikan. Pernyataan ini menggarisbawahi strategi Citilink untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan memenuhi ekspektasi penumpang yang terus berkembang.
Jadwal Penerbangan yang Teratur dan Efisien
Untuk melayani rute baru yang vital ini, Citilink mengerahkan armada pesawat Airbus A320 yang dikenal efisien dan nyaman. Penerbangan dijadwalkan beroperasi setiap hari untuk memberikan fleksibilitas maksimal bagi para penumpang.
Rute Jakarta ke Bangkok:
Penerbangan dengan nomor QG 512 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 12.30 WIB. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Don Mueang, Bangkok, pada pukul 16.10 waktu setempat. Jadwal ini dirancang untuk memberikan waktu tempuh yang optimal dan memungkinkan penumpang untuk memulai aktivitas mereka di Bangkok segera setelah kedatangan.Rute Bangkok ke Jakarta:
Sebaliknya, penerbangan dengan nomor QG 513 akan berangkat dari Bandara Don Mueang, Bangkok, pada pukul 17.10 waktu setempat. Kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dijadwalkan pada pukul 20.30 WIB. Rute kembali ini juga menawarkan jadwal yang nyaman, memungkinkan penumpang untuk kembali ke Indonesia dengan efisien.
Dampak Positif bagi Pariwisata, Bisnis, dan Budaya
Pembukaan rute internasional Jakarta–Bangkok oleh Citilink diharapkan tidak hanya sekadar menambah pilihan transportasi udara, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan berbagai sektor di kedua negara. Darsito Hendroseputro menekankan bahwa rute baru ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, memfasilitasi aktivitas bisnis, serta memperkaya pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand.
“Bangkok merupakan salah satu kota paling dinamis di Asia Tenggara. Melalui rute ini, kami berharap dapat memberikan lebih banyak kemudahan serta pilihan perjalanan bagi masyarakat di kedua negara,” jelas Darsito. Kota Bangkok dikenal sebagai pusat kebudayaan, kuliner, dan perbelanjaan yang menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan pengalaman berwisata di Bangkok, begitu pula sebaliknya.
Selain itu, kemudahan akses antar kedua ibu kota ini juga akan membuka peluang baru bagi para pelaku bisnis untuk menjalin kerjasama, memperluas jaringan, dan mengeksplorasi potensi investasi. Pertukaran budaya juga akan semakin terjalin erat melalui meningkatnya interaksi antarwarga negara, yang dapat memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya di Asia Tenggara.
Kapasitas Tambahan untuk Periode Liburan Akhir Tahun
Menyambut lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi selama periode liburan akhir tahun, Citilink juga telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan tambahan kapasitas penerbangan. Maskapai ini menyediakan tambahan sekitar 99.900 kursi untuk menghadapi puncak perjalanan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa para penumpang memiliki lebih banyak pilihan dan fleksibilitas saat merencanakan perjalanan liburan mereka. Dengan ketersediaan kursi yang lebih banyak, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa khawatir kehabisan tiket.
“Diharapkan dapat memberikan fleksibilitas yang lebih luas bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan,” ucap Darsito. Kesiapan Citilink dalam menghadapi lonjakan penumpang menunjukkan komitmen maskapai untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggannya, terutama di momen-momen krusial seperti libur akhir tahun yang selalu dinanti.

















