No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home News

Disdukcapil Kota Batam Diduga Ternak Calo

JP by JP
23 Agustus 2023 - 18:23
in Daerah, News
0
Ketua Komis 1 DPRD Kota Batam, Lik Khai. (Sumber foto: JP - Batampen.com)

Ketua Komis 1 DPRD Kota Batam, Lik Khai. (Sumber foto: JP - Batampen.com)

Ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam, Lik Khai mengatakan bahwa di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam masih banyak calo dalam pengurusan surat-surat atau dokumen kependudukan. Bahkan setiap kali masyarakat datang ke Disdukcapil Kota Batam untuk mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasti alasannya blangko habis tetapi kalau lewat calo bisa segera mungkin KTP tersebut jadi.

“Banyak juga calo yang pasang target 1 hari jadi dengan bayaran sekian dan 3 hari KTP jadi dengan bayaran berapa dan 5 hari KTP jadi bayaran berapa duit? Jadi biaya yang dikeluarkan masyarakat itu berbeda-beda untuk pengurusan KTP melalui calo. Dengan demikian maksudnya itu apa? Lalu yang cetak KTP itu siapa? Tidak mungkin calo itu cetak KTP sendiri, pastinya ada orang dalam di Disdukcapil Batam. Jadi hal seperti itu bukan rahasia lagi keberadaan calo di Disdukcapil Batam,” kata Lik Khai kepada Media Batampena.com kala ditemui di Komisi 1 DPRD Kota Batam, Senin (21 Agustus 2023).

Lik Khai menyebutkan permasalahan di Disdukcapil Kota Batam untuk mencetak KTP itu bukan hanya blangko saja melainkan masih ada yang lain. “Paling dasar yang menjadi masalah dalam mencetak KTP di Disdukcapil Batam itu bukan hanya blangko saja melainkan cara cetaknya. Kalau selagi Disdukcapil Batam menampung 12 kecamatan untuk cetak KTP pastinya akan tetap menjadi masalah terus. Kenapa Kota Batam tidak belajar dari Jakarta yang masyarakatnya mencetak KTP di kantor lurah saja? Itu sudah bisa dilakukan, kami DPRD Kota Batam hanya minta cetak KTP di kantor Kecamatan saja. Padahal kita sudah berkali-kali minta cetak KTP di kantor camat saja. Cetak KTP sudah pernah di Batam dilakukan di kantor camat saja, tetapi hasilnya apa? Sebentar lagi pencetakan KTP ditarik balik, untuk pencetakan KTP wajib di Disdukcapil Kota Batam. Darimana yang meminta dicetak KTP itu harus di Disdukcapil Batam? Kita ini tidak mengetahuinya,” ucap Lik Khai.

Selanjutnya Lik Khai menerangkan bahwa dirinya pernah menanyakan siapa yang memerintahkan pencetakan KTP wajib di Disdukcapil Kota Batam? “Jawaban dari Disdukcapil Batam menyebutkan permintaan dari Pak Walikota Batam, Muhammad Rudi. Kita tidak mengetahui kebenaran hal tersebut. Sebagai partai pemerintahan kami berharap Kota Batam ini bisa kondusif dan bagus semua,” ujar Lik Khai.

Baca Juga  Keir Starmer's TikTok Fails in Malaysia

Mendengarkan penjelasan dari Lik Khai perihal penarikan untuk mencetak KTP atas dasar perintah Muhammad Rudi maka muncul pertanyaan awak media ini. Apakah anda sudah melakukan validasi perihal kebenaran atas dasar Muhammad Rudi yang memerintahkan penarikan pencetakan KTP dari kantor kecamatan harus di kantor Disdukcapil Batam?

“Saya belum pernah melakukan validasi kepada Muhammad Rudi selaku Walikota Batam dalam penarikan pencetakan KTP di Kecamatan jadi di Disdukcapil. Tetapi penarikan itu sudah lama, bro jauh-jauh hari sebelum saya jadi ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam,” kata Lik Khai.

Lik Khai juga menyebutkan bahwa sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam pernah menyarankan supaya pihak Disdukcapil Kota Batam bersama dengan jajaran DPRD Kota Batam untuk pergi ke Jakarta bertemu dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri untuk menyelesaikan persoalan kekurangan blangko KTP di Kota Batam.

“Kemarin saya dapat kabar kekurangan blangko KTP itu Batam sekitar 15 ribu dan baru datang 6 ribu blangko KTP saja, berarti kekurangannya 9 ribu lagi blangko KTP. Ini bisa diajukan lagi, permasalahannya ini tidak bisa ditunggu sampai kosong. Caranya bagaimana? Iya tanyakan ke pusat dengan berkirim surat, kalau perlu rekomendasi maka DPRD Kota Batam bisa bantu. Selama ini kami sudah beritahu bahwa bisa membantu Disdukcapil namun selama ini juga pihak Disdukcapil mengabaikan bantuan tersebut. Lebih parahnya lagi blangko KTP yang 6 ribu datang tadi dipergunakan untuk mencetak KTP masyarakat yang sudah terbengkalai atau dibuat dan disimpan untuk mencetak KTP yang diajukan calo-calo yang berada di Disdukcapil Kota Batam,” ucap Lik Khai.

Dalam kesempatan berbeda awak media ini melakukan konfirmasi kepada Sekretaris Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Batam (Sekdis Capilduk) Kota Batam, Ashraf Ali.

Baca Juga  Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci Hari Ini: Cinta, Karier, Angka Keberuntungan

Dalam kesempatan itu, Ashraf Ali mengatakan bahwa Disdukcapil Kota Batam tidak ada melakukan ternak calo. “Kalau terkait calo setahu saya mulai berdinas di bulan November 2022 sampai sekarang kita setiap upacara dan setiap briefing pagi sering kita ingatkan kawan-kawan. Memang kita untuk memberantas total calo itu tidak bisa karena main kucing-kucingan. Selevel kita di tingkat atas ini dari Kabid sampai Kepala Dinas sampai sekarang kita tidak tahu pemain-pemain itu siapa-siapa saja. Kita minta jika seandainya ada tolong dikasih tahu supaya kita beri sanksi, bisa sanksi tertulis dan bisa kita laporkan ke BKD,” ujar Ashraf Ali.

Sekretaris Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Batam, Ashraf Ali.(Sumber foto: JP - Batampena.com)
Sekretaris Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Batam, Ashraf Ali.
(Sumber foto: JP – Batampena.com)

Mendengarkan jawaban dari Ashraf Ali membuat awak media ini memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan, sebagai berikut:

  1. Berdasarkan informasi dan pantauan media Batampena.com bahwa para calo di Disdukcapil Batam sudah berhari-hari bahkan sampai tahunan berada di sana, kenapa pihak Disdukcapil tidak mampu memberantas para calo itu, atau keberadaan para calo itu diperuntukkan oleh Disdukcapil Batam sebagai mata pencarian, Pak Sekdis Capilduk Kota Batam?

“Ketika datang ke sana tidak pernah untuk mengurus-urusnya, macam mana kita mau menangkapnya. Gak pernah ngurus dia loh, jumpa kita juga tidak. Dia (para calo) gak tahu duduk-duduk, apa gak tahu bermain dimana juga gak tahu. Jadi kita sering mengingatkan kawan-kawan supaya tidak bermain-main dengan calo,” kata Ashraf Ali kala ditemui di ruang rapat Komisi 1 DPRD Kota Batam.

  1. Kalau Bapak bilang tidak mengetahuinya, kenapa tidak mau melaporkan kepada pihak tim Saber Pungli untuk ditindaklanjuti oleh penegak hukum? Atau Bapak sendiri takut?
Baca Juga  Wagub Reny Ajak Dokter dan Masyarakat Bangun Sulawesi Tengah Sehat

Ashraf Ali berkata “enggak, kita enggak takut.” Dalam kesempatan itu Ashraf Ali tidak mampu menjawab alias bungkam seribu bahasa perihal untuk rencana melaporkan keberadaan para calo di Disdukcapil Kota Batam.

  1. Bukankah karena anda dapat setoran dari keberadaan calo di Disdukcapil Kota Batam?

“Saya tidak ada dapat setoran. Kalau seandainya ada calo saya bilang, tolong kasih tahu kita. Supaya pegawai kita bisa berikan sanksi. Kalau dia PNS maka kita lanjutkan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Kalau pegawai itu honor bisa kita berhentikan, jadi tolong kerjasamanya juga. Kalau tidak ada kerjasama masyarakat kita juga gakbisa,” kata Ashraf Ali.

Sejumlah masyarakat berharap supaya Tim Saber Pungli Kota Batam dapat mengungkap dan menangkap para calo yang diduga bercokol dan diduga berkolaborasi dengan petugas Disdukcapil dalam pengurusan dokumen di Disdukcapil Kota Batam.

Penulis: JP

 

Tags: Ashraf AliCaloDisdukcapil Kota BatamDPRD Kota BatamLik Khai

Editor: Riko A Saputra

JP

JP

Baca Juga

Daerah

Agam Diterjang Galodo Susulan: Mobil Terkubur Lumpur

30 Desember 2025 - 19:19
Daerah

Riau Diguyur Hujan Seharian: BMKG Peringatkan

30 Desember 2025 - 09:59
Daerah

Jembatan Sling: Jalan Ekstrem Warga Ketol

30 Desember 2025 - 00:13
News

Marquez: Gaji Bukan Prioritas, Ini 2 Syarat Utama Tim Impiannya

29 Desember 2025 - 20:50
News

Persib di Puncak: Liga Indonesia Terancam Monopoli?

29 Desember 2025 - 18:59
News

Jadwal Malut United vs Borneo FC: Jam Tayang Super League

29 Desember 2025 - 15:17
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In