Donggala Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Program Mangga Unggul
Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, semakin meneguhkan posisinya sebagai salah satu sentra produksi mangga terkemuka di wilayahnya. Komitmen ini diwujudkan melalui peluncuran program tanaman mangga unggulan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Donggala. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mangga lokal, tetapi juga secara strategis dirancang untuk mendukung pencapaian Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam pilar ketahanan pangan nasional.
Peluncuran program yang sarat makna ini dilaksanakan di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Donggala, yang berlokasi di Kecamatan Banawa. Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 16 Desember 2025, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari jajaran pemerintah daerah hingga perwakilan masyarakat.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, dalam pidato sambutannya, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Donggala. Dukungan dan komitmen mereka dinilai sangat krusial dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat nasional. Bupati Vera menekankan bahwa peluncuran program mangga unggulan ini merupakan manifestasi nyata dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Donggala untuk memajukan sektor pertanian.
Beliau menambahkan bahwa Kabupaten Donggala memiliki potensi besar sebagai salah satu sentra produksi mangga di Sulawesi Tengah. Keunggulan produk mangga Donggala bahkan telah berhasil menembus pasar di luar daerah, dengan jangkauan yang signifikan hingga ke Pulau Kalimantan. Hal ini menunjukkan daya saing dan kualitas mangga yang dihasilkan oleh petani Donggala.
“Sektor pertanian, khususnya hortikultura mangga, memegang peranan penting sebagai penopang ekonomi keluarga dan sekaligus menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” ujar Bupati Vera, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Donggala. Pernyataan ini menegaskan betapa vitalnya sektor pertanian bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Memuliakan Profesi Petani dan Inovasi Pertanian
Lebih lanjut, Bupati Vera memberikan pesan kuat kepada seluruh masyarakat untuk tidak pernah merasa malu atau rendah diri dalam berprofesi sebagai petani. Beliau mengajak untuk menghargai dan tidak meremehkan sektor pertanian, karena petani adalah pilar penyangga kehidupan. Ketersediaan pangan yang melimpah dan kemandirian daerah sangat bergantung pada kerja keras dan dedikasi para petani.
“Jangan pernah malu menjadi petani, dan jangan pernah meremehkan sektor pertanian. Petani adalah penyangga kehidupan. Dari tangan petani, pangan tersedia dan kemandirian daerah dibangun,” tegas Bupati Vera dengan penuh keyakinan. Pesan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan minat generasi muda untuk berkecimpung di dunia pertanian.
Pemerintah Kabupaten Donggala berkomitmen untuk terus mendorong inovasi di sektor pertanian. Upaya ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penggunaan bibit unggul yang berkualitas tinggi, penerapan praktik pengelolaan lahan yang baik dan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi pertanian modern, hingga pengembangan hilirisasi produk mangga. Hilirisasi ini bertujuan untuk menciptakan produk olahan mangga yang memiliki nilai tambah ekonomi lebih tinggi, membuka peluang pasar baru, dan meningkatkan pendapatan petani.
Penyerahan Bibit Mangga sebagai Simbol Komitmen
Acara peluncuran program ini ditutup dengan sebuah simbol komitmen yang kuat: penyerahan bibit mangga secara simbolis kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Donggala. Penyerahan bibit ini dilakukan langsung oleh Bupati Vera, didampingi oleh Sekretaris Daerah Rustam Efendi, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas TPHP, dan Kepala Dinas Kominfo Donggala.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh berbagai pejabat penting lainnya, termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN), para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh camat dan kepala desa yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program di tingkat lapangan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi dan dukungan yang solid terhadap upaya penguatan ketahanan pangan melalui pengembangan sektor pertanian mangga di Donggala.
Program mangga unggulan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kesejahteraan petani, penguatan ekonomi lokal, dan kontribusi nyata terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional. Dengan potensi alam dan semangat kolaborasi yang ada, Kabupaten Donggala optimis dapat terus menjadi pemain utama dalam industri pertanian, khususnya komoditas mangga.

















