No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home berita

Gajah Bantu Bersihkan Pidie Jaya Pasca Banjir

Hendra by Hendra
11 Desember 2025 - 01:26
in berita
0

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menerapkan strategi unik dan efektif dalam penanganan pascabencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Pidie Jaya. Empat ekor gajah jinak diterjunkan langsung ke lapangan untuk membantu membersihkan tumpukan kayu dan material berat yang terbawa arus banjir dan menumpuk di area permukiman warga.

Pemanfaatan gajah-gajah terlatih ini dipandang sebagai solusi yang lebih aman, efisien, dan mampu mempercepat proses pemulihan di wilayah-wilayah yang terdampak bencana.

“Kami membawa empat ekor gajah terlatih, yang semuanya berasal dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree,” ujar Kepala KSDA Wilayah Sigli Aceh, Hadi Sofyan.

Keempat gajah tersebut, yang masing-masing bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni, tiba di lokasi bersama para mahout atau pawang mereka. Setibanya di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, mereka langsung dikerahkan untuk mengangkat dan memindahkan puing-puing kayu yang berserakan di sekitar rumah-rumah warga.

Hadi Sofyan menjelaskan bahwa tugas utama keempat gajah jinak ini adalah membantu membersihkan material-material berat di titik-titik lokasi yang sulit dijangkau oleh alat-alat berat.

“Target kami adalah membersihkan lokasi-lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya,” jelasnya.

Selain bertugas mengangkut kayu dan material berat lainnya, gajah-gajah ini juga ditugaskan untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup oleh material banjir. Mereka juga siap membantu proses evakuasi jika masih ditemukan korban di lokasi bencana.

Membantu Penyaluran Logistik ke Daerah Terpencil

Kehadiran gajah-gajah ini tidak hanya dimanfaatkan untuk membersihkan puing-puing. Tenaga dan kemampuan mereka untuk melewati medan yang sulit juga dimanfaatkan untuk mengantarkan bantuan logistik kepada warga yang terisolasi akibat banjir. Kekuatan dan ketahanan gajah memungkinkan mereka untuk melewati jalur-jalur yang terjal dan licin, sehingga mempermudah pendistribusian bantuan kepada para korban yang sangat membutuhkan.

Baca Juga  Slamet Hancur: Tata Kelola Bobrok, Tambang Prioritaskan Cuan?

“Kami akan bertugas di sini selama tujuh hari, hingga tanggal 14 Desember 2025,” ungkap Hadi Sofyan.

Bukan Kali Pertama Terlibat dalam Misi Kemanusiaan

Menariknya, keempat gajah ini bukanlah “pemain baru” dalam operasi kemanusiaan. Mereka memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam membantu penanganan bencana, termasuk saat membantu membersihkan puing-puing akibat tsunami Aceh pada tahun 2004 silam.

“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, termasuk saat tsunami di Aceh, kehadiran gajah sangat membantu dalam membersihkan puing-puing,” imbuhnya.

Fokus Utama di Pidie Jaya, Siap Membantu Daerah Lain Jika Dibutuhkan

Saat ini, fokus utama BKSDA Aceh adalah Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini dikarenakan akses menuju kabupaten-kabupaten lain masih sulit dilalui dan memerlukan survei lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kelayakan jalur. Meskipun demikian, Hadi Sofyan menegaskan bahwa pihaknya siap untuk dikerahkan ke daerah lain apabila kondisi memungkinkan dan bantuan dari gajah-gajah tersebut dibutuhkan.

“Sejauh ini, kami belum bergerak ke daerah lain karena masih perlu melakukan survei dan akses ke kabupaten lain belum bisa dijangkau. Namun, ke depannya, jika diperlukan, kami siap membantu,” tegasnya.

Manfaat Gajah dalam Penanganan Bencana:

  • Kekuatan dan Daya Angkut: Gajah memiliki kekuatan yang luar biasa dan mampu mengangkut beban berat, sehingga sangat efektif untuk memindahkan kayu, puing, dan material berat lainnya.
  • Kemampuan Melewati Medan Sulit: Gajah dapat melewati medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan lain, seperti jalan berlumpur, terjal, dan berbatu.
  • Membuka Akses Jalan: Gajah dapat membantu membuka kembali akses jalan yang tertutup oleh material banjir, sehingga mempermudah proses evakuasi dan pendistribusian bantuan.
  • Efisiensi Waktu: Pemanfaatan gajah dapat mempercepat proses pembersihan dan pemulihan pascabencana.
  • Alternatif yang Ramah Lingkungan: Dibandingkan dengan penggunaan alat berat, pemanfaatan gajah merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
  • Membantu Evakuasi Korban: Gajah dapat digunakan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di lokasi bencana.
  • Mendistribusikan Logistik: Gajah dapat mengangkut dan mendistribusikan logistik ke wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau.
  • Pengalaman dan Keahlian: Gajah-gajah yang dikerahkan memiliki pengalaman dalam membantu penanganan bencana, sehingga mereka sudah terlatih dan siap untuk bekerja di lapangan.
Baca Juga  21 Meriam Sambut Kedatangan Prabowo di Australia

Tantangan dalam Pemanfaatan Gajah:

Meskipun memiliki banyak manfaat, pemanfaatan gajah dalam penanganan bencana juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:

  • Ketersediaan Gajah Terlatih: Jumlah gajah terlatih yang siap untuk dikerahkan dalam operasi penanganan bencana masih terbatas.
  • Logistik dan Transportasi: Memindahkan gajah dari satu lokasi ke lokasi lain membutuhkan logistik dan transportasi yang memadai.
  • Perawatan dan Kesehatan Gajah: Gajah membutuhkan perawatan dan kesehatan yang baik agar dapat bekerja secara optimal di lapangan.
  • Keamanan Gajah dan Pawang: Keamanan gajah dan pawang harus menjadi prioritas utama selama operasi penanganan bencana.
  • Koordinasi dengan Pihak Terkait: Koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, BPBD, dan masyarakat setempat, sangat penting untuk memastikan kelancaran operasi.

Editor: Riko A Saputra

Hendra

Hendra

Baca Juga

berita

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06
berita

Gerimis Jawa Timur 29 Desember 2025: Pantau Pagi Hingga Malam

30 Desember 2025 - 12:26
berita

Bus Maut Tol Krapyak: Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Mengerikan

24 Desember 2025 - 16:38
berita

Kaltara Berpotensi Hujan: Siapkan Perlindunganmu!

24 Desember 2025 - 05:07
berita

Tragedi Krapyak: Bus Maut 15 Korban, Melaju Kencang Hantam Pembatas

24 Desember 2025 - 01:55
berita

Pesawat Tutupi Jalan: Bukan Tergelincir, Ini Penyebab Macet Bandara Soekarno-Hatta

24 Desember 2025 - 00:19
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In