BATAMPENA.COM – Gerbang Perusahaan PT Siemens Indonesia yang berlokasi di Batu Ampar di gembok oleh massa dari perusahaan PT Bintang Kepri Jaya (PT BKJ). Akibat peristiwa itu ratusan pekerja subkontrak yang bekerja di PT Siemens Indonesia saat itu tidak bisa masuk ke lokasi perusahaan, Kamis (27 Januari 2022).
Peristiwa itu sebenarnya bertujuan untuk menjemput material scaffolding milik PT BKJ.
Dalam kesempatan itu Direktur PT BKJ atas nama Ahmad Syahbudin alias Arnold mengatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden penutupan akses karyawan subkontraktor yang bekerja di PT Siemens Indonesia.
“Penutupan akses hingga digembok pagar PT Siemens Indonesia bertujuan untuk mengambil material milik PT BKJ yang belum kunjung dibayarkan. Jadi kalau akses keluar masuk karyawan yang hendak bekerja saya mohon maaf,” kata Arnold di hadapan para karyawan yang terhalang untuk masuk bekerja di PT Siemens Indonesia.

Usai mendengarkan permohonan maaf dari Arnold membuat para karyawan itu memilih untuk pulang kembali ke rumah masing-masing.
Dalam kesempatan itu Arnold juga menjelaskan bahwa PT BKJ telah bekerjasama dengan PT Hapsibah untuk mensuplai material ke PT Siemens Indonesia. Namun dalam perjalanan waktu material milik PT BKJ tidak kunjung dibayarkan.
“Apakah pembayaran itu tersangkut dari PT Siemens Indonesia atau jangan-jangan itu PT Habsibah yang tidak berniat membayarkan kepada kami,” ujar Arnold dengan nada yang bertanya-tanya.
Arnold menegaskan jika tidak dibayarkan segera mungkin maka kami akan angkut balik semua material milik PT BKJ.
Penulis: JP