BATAMPENA.COM – Pejabat Ex-Officio atas nama Muhammad Rudi belum mengetahui kapan dimulai rencana pembangunan pelabuhan bertaraf internasional yang berlokasi di Tanjung Pinggir, Sekupang – Kota Batam.
“Saya sedang menyiapkan regulasinya, karena untuk merubah Tanjung Pinggir ini. Biar kita tahu bahwa tata ruang Tanjung Pinggir ini adalah pariwisata dan akan saya rubah menjadi pelabuhan. Maka rencana induk pelabuhan ini harus saya ajukan kembali kepada Pak Menhub (Menteri Perhubungan RI), karena perintah beliau harus kita ajukan kembali supaya ada perubahan. Itu tata ruang daratnya harus kami rubah juga,” kata Rudi kepada Media BATAMPENA.COM saat ditemui di Mall MB2 Botania, Kota Batam pada hari Selasa (25 Januari 2022).
Mendengar jawaban Rudi membuat awak Media BATAMPENA.COM atas nama Joni Pandiangan kembali bertanya.
Berapa lama pemerintah menyiapkan perubahan regulasi untuk demi terlaksananya pembangunan pelabuhan internasional di Tanjung Pinggir, Kota Batam?
“Pak Luhut (Menteri Koordinator Maritim dan Investasi atau disingkat Menko Marves) yang bisa menjawab. Karena perintah beliau, saya kira yang mengambil kebijakan maka selesailah,” ucap Rudi Sembari tertawa.

Dalam kesempatan itu Rudi juga menyebutkan bahwa masih ada pelabuhan internasional yang telah dimulai pembangunan yaitu pelabuhan Kabil.
“Satu sudah mulai, bahkan sudah jadi,” ujar Rudi.
Rudi berpendapat bahwa kedua pelabuhan itu diperuntukkan untuk kegiatan ekspor dan impor nantinya. Selama ini banyak kontainer-kontainer dari Indonesia harus singgah di pelabuhan negara-negara tetangga seperti pelabuhan yang ada di Negara Singapura dan Malaysia.
Nantinya kalau sudah jadi dua pelabuhan yang di Kota Batam maka semua kontainer yang singgah di negara-negara tetangga akan dipindahkan ke pelabuhan yang ada di Kota Batam.
Penulis: JP