No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home News

Orang yang Aktif Menggunakan Mode Gelap Punya 7 Kepribadian Ini, Menurut Psikologi

Redaksi by Redaksi
27 Oktober 2025 - 19:52
in News
0

Peran Mode Gelap dalam Kepribadian Pengguna

Di era digital saat ini, hampir setiap aplikasi menyediakan dua pilihan tampilan utama: mode terang (light mode) dan mode gelap (dark mode). Sekilas, pilihan ini tampak sepele — hanya soal preferensi visual. Namun, berbagai studi psikologi dan observasi perilaku digital menunjukkan bahwa pilihan warna layar ternyata bisa mencerminkan sisi kepribadian seseorang.

Menariknya, pengguna yang setia pada mode gelap di hampir semua aplikasi — dari WhatsApp hingga YouTube, dari Instagram hingga sistem operasi ponsel mereka — cenderung memiliki karakteristik psikologis yang cukup khas. Mode gelap bukan hanya tentang estetika; ia adalah jendela kecil ke dunia batin seseorang yang penuh pertimbangan, kepekaan, dan keinginan untuk keseimbangan.

Berikut adalah beberapa ciri kepribadian yang umumnya ditemukan pada mereka yang memilih mode gelap secara konsisten:

  • Introvert yang Menyukai Ketenangan Visual

    Orang yang lebih sering menggunakan mode gelap biasanya memiliki jiwa introvert — bukan dalam arti antisosial, tetapi lebih pada kecenderungan menikmati ruang pribadi dan suasana tenang. Warna gelap memberi sensasi “meredam dunia”, membuat pikiran terasa lebih fokus dan damai. Bagi mereka, layar putih yang terlalu terang terasa “berisik” secara visual. Mode gelap menjadi bentuk perlindungan psikologis dari overstimulasi, terutama setelah seharian berinteraksi dengan dunia luar yang penuh warna dan kebisingan.

  • Berpikir Dalam dan Reflektif

    Mode gelap sering diasosiasikan dengan kedalaman — baik secara visual maupun emosional. Dalam psikologi warna, hitam dan abu gelap adalah simbol misteri, introspeksi, dan kedalaman pikiran. Mereka yang menyukai mode ini cenderung berpikir panjang sebelum bertindak, senang merenung, dan sering memiliki pandangan hidup yang kompleks. Mereka bukan tipe yang mudah terpengaruh oleh tren, melainkan lebih suka menilai sesuatu berdasarkan makna dan kenyamanan pribadi.

  • Memiliki Selera Estetika yang Kuat dan Minimalis

    Secara desain, mode gelap menciptakan nuansa elegan, tajam, dan modern. Pengguna setianya sering kali memiliki rasa estetika tinggi — mereka menghargai keseimbangan visual, tipografi yang jelas, dan tata ruang yang bersih. Orang seperti ini biasanya tidak suka keramaian, baik secara visual maupun sosial. Mereka lebih memilih keindahan yang sederhana tapi berkesan. Tak heran jika banyak desainer, fotografer, dan seniman digital juga lebih nyaman dengan tampilan gelap.

  • Berpikir Logis dan Fokus pada Efisiensi

    Ada sisi praktis yang tak bisa diabaikan. Mode gelap dapat mengurangi kelelahan mata, menghemat baterai, dan membantu fokus. Karena itu, banyak pengguna setia mode gelap adalah orang-orang yang berpikir rasional dan efisien. Mereka tidak hanya mempertimbangkan estetika, tapi juga fungsi dan kenyamanan jangka panjang. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka cenderung teratur, strategis, dan menyukai sistem yang berjalan efisien tanpa terlalu banyak gangguan visual.

  • Cenderung Lebih Misterius dan Selektif dalam Hubungan

    Warna gelap selalu membawa nuansa misteri. Begitu pula dengan para penggemar mode gelap — mereka tidak mudah membuka diri sepenuhnya. Bukan karena tertutup, tapi karena mereka hanya membagikan sisi diri kepada orang yang benar-benar dipercaya. Dalam hubungan sosial, mereka biasanya selektif. Mereka menghargai kedalaman percakapan, bukan sekadar basa-basi. Aura “dingin” yang kadang terpancar sebenarnya hanyalah lapisan pelindung dari kepribadian yang sensitif dan mendalam.

  • Memiliki Kecenderungan Perfeksionis

    Mode gelap memberi kesan rapi dan terkontrol. Bagi sebagian orang, ini bukan sekadar preferensi visual, tetapi bentuk pengendalian lingkungan agar sesuai dengan selera dan kenyamanan batin mereka. Orang yang selalu mengaktifkan dark mode sering kali memiliki standar tinggi terhadap diri sendiri dan pekerjaan. Mereka ingin segalanya seimbang, presisi, dan tertata. Meskipun terkadang bisa membuat mereka terlalu keras pada diri sendiri, sifat ini juga membuat mereka andal dalam hal detail dan kualitas.

  • Memprioritaskan Kenyamanan Diri daripada Penilaian Orang Lain

    Pilihan mode gelap sering kali bertentangan dengan tren umum — terutama karena sebagian besar antarmuka default dibuat terang. Namun pengguna dark mode tidak peduli. Mereka tidak mencari validasi sosial, melainkan kenyamanan pribadi. Hal ini mencerminkan kepribadian yang autentik dan percaya diri dalam pilihan hidupnya. Mereka tidak takut berbeda, karena tahu apa yang membuat mereka nyaman dan produktif.

Baca Juga  DCAB Partners with Insaf Barakah Kidney & General Hospital

Kesimpulan: Di Balik Layar Gelap, Ada Jiwa yang Terang

Menggunakan mode gelap bukan sekadar keputusan gaya tampilan; ia adalah refleksi dari cara seseorang menata pikirannya. Dari sisi psikologi, mereka yang memilih tampilan gelap umumnya memiliki jiwa introspektif, estetika yang matang, dan orientasi pada ketenangan batin. Dalam hidup yang penuh cahaya, terkadang mereka menemukan ketenangan di dalam gelap — bukan karena takut pada terang, tetapi karena di sanalah mereka bisa melihat cahaya dari dalam diri sendiri.

Editor: Riko A Saputra

Redaksi

Redaksi

Baca Juga

News

50 Ucapan Tahun Baru 2026: Pesan Ceria untuk Medsos Anda

31 Desember 2025 - 14:17
News

Andi Kusuma Akui Ditekan Aspidsus Kejati Babel Soal Titipan Antrasit

31 Desember 2025 - 12:56
News

11 Ucapan Tahun Baru Terkeren untuk Kartu & Medsos

31 Desember 2025 - 11:51
News

Persib Salip Borneo, Hodak Ingatkan Ancaman Mendatang

31 Desember 2025 - 07:00
News

Solusi Tuntas Motor Ngadat

31 Desember 2025 - 05:23
News

Puncak Nataru: Antisipasi Macet Cianjur, Solusi Jalur & Hambatan

31 Desember 2025 - 04:51
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Persebaya Bidik Goodwin: Rekor Transfer Liga Indonesia Terancam Pecah!

31 Desember 2025 - 16:59

Ridwan Kamil: Elektabilitas Terpuruk Akibat Skandal Pribadi dan Korupsi

31 Desember 2025 - 16:43

Lipat Baru, Harga Ramah: Galaxy Z Fold6 & Flip6 Mulai Turun

31 Desember 2025 - 16:26

Jawa Diterjang Puncak Hujan Januari 2026: Prediksi BMKG

31 Desember 2025 - 16:10

Pria Ngamuk Aniaya Mantan Kekasih Gegara Dinikahi Orang Lain

31 Desember 2025 - 15:54

Pilihan Redaksi

Persebaya Bidik Goodwin: Rekor Transfer Liga Indonesia Terancam Pecah!

31 Desember 2025 - 16:59

Ridwan Kamil: Elektabilitas Terpuruk Akibat Skandal Pribadi dan Korupsi

31 Desember 2025 - 16:43

Lipat Baru, Harga Ramah: Galaxy Z Fold6 & Flip6 Mulai Turun

31 Desember 2025 - 16:26

Jawa Diterjang Puncak Hujan Januari 2026: Prediksi BMKG

31 Desember 2025 - 16:10
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In