Patroli Intensif Polri Jamin Keamanan Libur Nataru 2025-2026 di Tulangbawang
Tulangbawang – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Melalui Operasi Lilin Krakatau (OLK) 2025, Satuan Tugas (Satgas) Preventif Samapta Polres Tulangbawang secara aktif melaksanakan patroli intensif dan siaga di berbagai titik strategis serta objek wisata di Kecamatan Menggala Timur.
Kegiatan preventif ini difokuskan pada lokasi-lokasi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan mobilitas masyarakat. Mulai dari Wisata Alam Cakat Raya yang terletak di Jalintim Km 129, Rest Area SPBU PT Hermansyah TB, hingga area Jalan Lintas Timur Sumatera Km 132 yang dikenal dengan tikungan Letter S-nya. Selain itu, Wisata Water Boom Taman Bahagia juga menjadi salah satu prioritas pengamanan. Langkah-langkah proaktif ini diambil untuk mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas, khususnya kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang kerap meningkat selama momen libur panjang.
Peran Polri dalam Memberikan Rasa Aman
Kasatgas Preventif OLK 2025 Samapta Polres Tulang Bawang, Iptu I Ketut Suwardi Artono, S.H., M.H., menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan wujud nyata dari pelayanan dan perlindungan negara. “Kami hadir langsung di titik-titik rawan dan pusat keramaian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Iptu Ketut.
Ia menambahkan bahwa patroli dialogis yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk mencegah tindak kriminal, tetapi juga untuk membangun komunikasi yang baik dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam setiap interaksi, memastikan personel bersikap responsif dan sigap terhadap segala potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan kegiatan, situasi kamtibmas di wilayah Menggala Timur terpantau aman, lancar, dan kondusif. Ini adalah hasil kerja keras dan kesiapsiagaan personel di lapangan,” imbuhnya dengan rasa syukur.
Personel yang Dikerahkan dan Fokus Pengamanan
Dalam pelaksanaan patroli intensif ini, sebanyak enam personel Satgas Preventif diturunkan langsung ke lapangan. Mereka adalah Aiptu Jon Heriyanto, Aipda Doni Ponti Verdihansah, Aipda Nur Qori Amin, Bripka Dediansyah, Bripda Aldi Arahman, dan Bripda Alvie Sahrin. Keberadaan mereka di titik-titik strategis diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan memastikan kenyamanan para wisatawan serta masyarakat yang merayakan libur Nataru.
Pengamanan yang dilakukan bersifat masif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan semangat Polri sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat. Dengan adanya upaya pengamanan yang optimal, Polres Tulangbawang berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati masa libur Nataru dengan aman, nyaman, dan penuh ketenangan.
Strategi Pencegahan Kejahatan Konvensional
Operasi Lilin Krakatau 2025 menempatkan pencegahan kejahatan konvensional sebagai prioritas utama. Tiga jenis kejahatan yang menjadi fokus utama adalah:
- Curat (Pencurian dengan Pemberatan): Tindakan ini meliputi pembongkaran, perusakan, atau penggunaan kunci palsu untuk masuk ke tempat tertutup untuk mengambil barang milik orang lain. Patroli di area pemukiman, pusat perbelanjaan, dan objek wisata menjadi sangat penting untuk mencegah aksi ini.
- Curas (Pencurian dengan Kekerasan): Kejahatan ini melibatkan penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap seseorang untuk mengambil barangnya. Patroli di jalan-jalan yang sepi, terutama pada malam hari, serta di area parkir menjadi krusial.
- Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor): Pencurian sepeda motor dan mobil menjadi perhatian serius. Pengamanan di area parkir objek wisata, pusat keramaian, dan permukiman warga dilakukan untuk meminimalisir kasus Curanmor.
Melalui kehadiran personel secara fisik di lapangan, pemberian imbauan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat, serta peningkatan intensitas patroli, Polri berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Sinergi antara petugas kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan libur Nataru yang bebas dari tindak kriminalitas.
Menjaga Kemanan di Destinasi Wisata
Objek-objek wisata seperti Wisata Alam Cakat Raya dan Wisata Water Boom Taman Bahagia menjadi magnet bagi pengunjung selama libur panjang. Peningkatan jumlah pengunjung berbanding lurus dengan potensi munculnya berbagai kerawanan. Oleh karena itu, penempatan personel patroli di lokasi-lokasi ini menjadi sangat vital.
- Pengamanan Pintu Masuk dan Keluar: Memastikan arus keluar masuk pengunjung berjalan tertib dan aman.
- Patroli di Area Wisata: Mengawasi area parkir, wahana permainan, dan spot-spot keramaian lainnya.
- Pelayanan Informasi: Memberikan informasi kepada pengunjung mengenai lokasi penting dan nomor darurat.
- Penanganan Kejadian Darurat: Kesiapan personel dalam merespons setiap insiden yang terjadi, baik itu kehilangan barang maupun kecelakaan kecil.
Selain itu, Rest Area SPBU dan area Jalan Lintas Timur Sumatera yang sering dilalui oleh kendaraan pribadi maupun umum juga menjadi titik pantau penting. Hal ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang mungkin terjadi saat para pelancong beristirahat atau melintasi jalur tersebut.
Dengan segala upaya yang telah dan terus dilakukan, Polres Tulangbawang menegaskan kesiapannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025-2026.

















