No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home politik

Sorotan Media Asing 2025: Heran Jet Tempur, Kritik Timnas

Erwin by Erwin
29 Desember 2025 - 23:28
in politik
0

Sorotan Media Asing: Indonesia di Pusaran Perhatian Global Sepanjang 2025

Tahun 2025 menjadi periode krusial bagi Indonesia, di mana berbagai peristiwa dan isu strategisnya menarik perhatian signifikan dari media internasional. Pemberitaan ini mencakup spektrum luas, mulai dari dinamika pertahanan dan keamanan, geliat olahraga, manuver politik, hingga isu-isu lingkungan yang mendesak. Berikut adalah rangkuman komprehensif mengenai sorotan media asing terhadap Indonesia sepanjang tahun ini.

Keheranan Global atas Ambisi Alutsista Indonesia

Salah satu topik yang paling menonjol dan mengundang rasa ingin tahu media asing adalah manuver pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia, khususnya jet tempur. Puncaknya terjadi ketika Indonesia menandatangani kontrak pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turkiye. Perjanjian ini, yang diteken pada 26 Juli 2025 di Istanbul saat perhelatan International Defence Industry Fair (IDEF), diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dua hari kemudian.

Kehebohan tidak hanya disebabkan oleh jumlah pesawat yang substansial, tetapi juga karena Indonesia telah terlibat dalam dua program jet tempur besar lainnya secara bersamaan: pesawat Rafale dari Prancis dan KF-21 yang merupakan kolaborasi dengan Korea Selatan. Tidak berhenti di situ, Indonesia juga sempat menjajaki nota kesepahaman (MoU) dengan Boeing Amerika Serikat untuk potensi pembelian jet tempur F-15EX, dan dikabarkan memiliki ketertarikan pada jet tempur Su-35 Rusia.

Langkah Indonesia dalam mengakuisisi begitu banyak jenis jet tempur dalam rentang waktu yang relatif singkat ini dimuat dalam laporan mendalam oleh EurAsian Times. Artikel yang berjudul “Bisakah Indonesia membeli jet tempur lagi setelah KF-21 dan Rafale?” ini mengupas tuntas implikasi finansial dan strategis dari keputusan tersebut. EurAsian Times secara kritis mempertanyakan skema pembayaran yang akan digunakan Indonesia, mengingat potensi keterbatasan anggaran yang dihadapi negara. “Pembelian ini kemungkinan akan mengundang tanda tanya karena Indonesia sedang menghadapi keterbatasan anggaran,” tulis publikasi tersebut, menyoroti tantangan ekonomi di balik ambisi pertahanan yang besar.

Baca Juga  Tokoh Sumbawa: PPS Mendesak, Konstitusional

Dukungan dan Kritik untuk Timnas Sepak Bola Indonesia

Di kancah olahraga, khususnya sepak bola, media internasional turut memberikan perhatian pada nasib tim nasional Indonesia. Berhentinya Patrick Kluivert dari posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia setelah skuad Garuda gagal melaju ke Piala Dunia 2026 menjadi sorotan. Kantor berita AFP menyoroti rekam jejak Kluivert yang dinilai kurang memuaskan, hanya mampu meraih tiga kemenangan selama memimpin tim Merah-Putih. Lebih jauh lagi, karier kepelatihannya dianggap belum menunjukkan kilau yang sebanding dengan masa kejayaannya sebagai pemain legendaris.

Media Belanda, De Telegraaf, memberikan analisis yang lebih dalam mengenai ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap timnas. Publikasi tersebut menulis bahwa harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 ternyata jauh melampaui realitas yang ada. Sebagai perbandingan, De Telegraaf menyoroti perbedaan peringkat FIFA yang signifikan antara Indonesia dan Irak, lawan terakhir di Grup B, di mana Irak memiliki peringkat dua kali lipat lebih tinggi (58 berbanding 119). “Ekspektasi terhadap Indonesia meningkat begitu tinggi karena hasil-hasil positif yang diraih baru-baru ini,” ujar media yang telah berdiri sejak 1893 itu. “Indonesia bermain lebih baik hampir sepanjang pertandingan melawan Irak, tetapi karena gagal ke Piala Dunia semuanya diliputi gelombang negatif,” imbuhnya, menggambarkan atmosfer kekecewaan yang menyelimuti sepak bola nasional.

Pujian Global untuk Gaya Salam Multireligi Presiden Prabowo

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berhasil mencuri perhatian media asing ketika menyampaikan pidatonya pada Sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Selasa, 23 September 2025. Salah satu elemen yang paling disorot adalah gaya salam multireligi yang diucapkan oleh Kepala Negara di akhir pidatonya, sebuah gestur yang meskipun lumrah di Indonesia, namun memiliki resonansi global.

Baca Juga  Purbaya Bantah 'Ijon' Kejar Setoran Pajak Mandek

Presiden Prabowo mengakhiri pidatonya dengan serangkaian salam dari berbagai tradisi keagamaan: “Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom. Om Shanti Shanti Om. Namo Budaya. Thank you very much. May God bless us all.” Ucapan ini disambut baik oleh berbagai media internasional, mulai dari Times of Israel, Times of India, hingga afiliasi CNN. Mereka menilai bahwa salam tersebut bukan sekadar basa-basi diplomatik, melainkan sebuah pesan simbolis yang kuat dari negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menunjukkan komitmen terhadap kerukunan antarumat beragama.

Kontroversi Gelar Kepahlawanan untuk Soeharto

Keputusan Pemerintah Indonesia untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada mendiang Presiden Soeharto menimbulkan gelombang sorotan tajam dari media internasional. Upacara penganugerahan yang diselenggarakan di Istana Negara pada Senin, 10 November 2025, dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga merupakan mantan menantu Soeharto. Namun, di balik seremoni resmi tersebut, muncul kritik keras dari berbagai kalangan, termasuk aktivis, akademisi, dan keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada era Orde Baru.

The Guardian secara kritis menyoroti langkah ini sebagai bagian dari tren “pemutihan sejarah” atau historical whitewashing di bawah pemerintahan Prabowo. Publikasi tersebut merujuk pada rekam jejak kelam Soeharto yang terlibat dalam berbagai pelanggaran HAM dan kekerasan selama lebih dari tiga dekade memimpin Indonesia. Sementara itu, BBC menggarisbawahi dilema besar yang dihadapi Indonesia dalam memberikan penghargaan ini. Pertanyaan muncul apakah Soeharto akan dikenang sebagai “Bapak Pembangunan” yang berhasil membawa kemajuan ekonomi, ataukah warisan pelanggaran HAM yang terjadi selama masa pemerintahannya akan lebih dominan.

BBC mengakui bahwa di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia memang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, penurunan inflasi, dan stabilitas nasional. Namun, keberhasilan ekonomi tersebut dibayangi oleh represi politik, praktik penyiksaan, serta tindakan represif di Timor Timur yang merenggut banyak korban jiwa. Kontradiksi antara pembangunan ekonomi dan catatan pelanggaran HAM ini menjadi fokus utama pemberitaan BBC.

Isu-isu Lain yang Menarik Perhatian Dunia

Sorotan media asing terhadap Indonesia tidak berhenti pada isu-isu besar tersebut. Sepanjang tahun 2025, sejumlah peristiwa lain juga berhasil menyita perhatian publik internasional.

  • Pada Juni 2025, tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani menjadi berita yang ramai diberitakan oleh media di beberapa negara. Fokus utama pemberitaan tertuju pada kompleksitas dan tantangan proses evakuasi korban di medan yang sulit.

  • Dua bulan kemudian, peristiwa penjarahan di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan anggota DPR Ahmad Sahroni turut diberitakan oleh media mancanegara, menyoroti aspek keamanan dan ketidakamanan di kalangan pejabat publik.

  • Peristiwa tersebut disusul dengan kenaikan tunjangan dana reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak lama setelah gelombang demonstrasi besar. Media Malay Mail mengkritik kebijakan ini, menyebutnya sebagai tindakan yang “menipu rakyat Indonesia,” mencerminkan persepsi publik yang negatif terhadap alokasi anggaran negara.

  • Menjelang akhir tahun, perhatian media luar negeri terhadap Indonesia terus berlanjut dengan berbagai isu, termasuk:

    • Ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang menimbulkan kekhawatiran akan keamanan fasilitas publik.
    • Rencana redenominasi rupiah, sebuah kebijakan moneter yang berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi.
    • Kebakaran kantor Terra Drone, menyoroti risiko industri teknologi dan keamanan siber.
    • Banjir yang melanda wilayah Sumatera, menegaskan kerentanan Indonesia terhadap bencana alam.
    • Pencabutan 22 izin kehutanan, yang menimbulkan kekhawatiran global terkait isu deforestasi dan pelestarian lingkungan.
Baca Juga  Prabowo Tanam Sawit Papua: Ancaman BBM atau Malapetaka?

Secara keseluruhan, tahun 2025 menunjukkan bahwa Indonesia terus menjadi subjek pemberitaan yang dinamis dan beragam di mata dunia, mencerminkan perannya yang semakin penting dalam lanskap global.

Editor: Riko A Saputra

Erwin

Erwin

Baca Juga

politik

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33
politik

Tiga Pilar PDIP Solo Raya Pamit Mundur

30 Desember 2025 - 22:26
Partai Politik

Ketua & Formatur DPD Kalteng Terpilih: Hasil Lengkap Musda PAN 2025

30 Desember 2025 - 16:13
Kebijakan Publik

UMK Pati 2026: Intip Kenaikan Gaji Versi Gubernur

30 Desember 2025 - 15:59
Partai Politik

Bambang Irawan Pimpin Kembali PDI Perjuangan, Fokus Konsolidasi Kader

30 Desember 2025 - 12:53
Kebijakan Publik

Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM: 1,35 Juta Dibagikan 2026

30 Desember 2025 - 10:13
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In