Memasuki awal Desember 2025, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memberikan informasi terkini mengenai komposisi kepemilikan sahamnya. Data ini diperoleh dari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan posisi data per 30 November 2025. Informasi ini menyoroti pergerakan yang terjadi pada saham yang beredar di publik atau dikenal dengan istilah Free Float.
Meskipun saham TRIN saat ini berada dalam Papan Pemantauan Khusus BEI, data menunjukkan adanya peningkatan partisipasi publik yang cukup signifikan. Berikut adalah analisis mendalam mengenai data tersebut:
Struktur Kepemilikan Saham Pengendali
Struktur pemegang saham pengendali TRIN relatif stabil dan tidak mengalami perubahan persentase dibandingkan bulan sebelumnya. Dua entitas utama tetap memegang kendali mayoritas atas saham TRIN:
- PT Kunci Daud: Menguasai 1.804.000.000 lembar saham, setara dengan 39,64%.
- PT Intan Investama: Menggenggam 1.476.000.000 lembar saham, atau 32,43%.
Selain kedua perusahaan tersebut, PT Panca Muara Jaya tercatat memiliki 264.859.000 lembar saham (5,82%), melengkapi daftar pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5%.
Dinamika Saham Treasury dan Free Float
Terdapat perubahan menarik pada posisi Saham Treasury, yaitu saham hasil buyback yang disimpan oleh perusahaan. Terjadi penurunan jumlah saham treasury dibandingkan bulan sebelumnya:
- Bulan Sebelumnya: 199.000.000 lembar (4,37%).
- Bulan Ini (November 2025): 183.486.400 lembar (4,37%).
Penurunan jumlah saham treasury ini sejalan dengan peningkatan jumlah saham yang beredar di masyarakat (scripless). Jumlah saham free float (saham yang dimiliki publik dalam bentuk non-warkat) mengalami peningkatan yang cukup signifikan:
- Dari 593.188.401 lembar (13,03%)
- Menjadi 618.703.007 lembar (13,59%).

Peningkatan free float ini seringkali dianggap sebagai indikasi positif bagi likuiditas saham di pasar sekunder. Semakin besar jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan oleh investor ritel, semakin tinggi pula potensi likuiditas saham tersebut.
Peningkatan Jumlah Investor
Indikasi lain yang menunjukkan meningkatnya minat pasar terhadap saham TRIN adalah peningkatan jumlah pemegang saham (Shareholder ID). Dalam periode satu bulan, terjadi penambahan investor baru yang cukup signifikan:
- Oktober 2025: 3.789 pemegang saham.
- November 2025: 4.248 pemegang saham.
Kenaikan sebanyak 459 investor baru dalam satu bulan mengindikasikan bahwa saham properti ini mulai menarik perhatian pelaku pasar, meskipun saat ini berada dalam pantauan khusus dari pihak bursa.
Posisi Manajemen
Dari jajaran manajemen, Presiden Direktur TRIN, Ishak Chandra, tercatat masih mempertahankan kepemilikannya atas 42.159.135 lembar saham (0,93%). Sementara itu, Direktur Johanes L. Andayaprana tercatat melakukan sedikit perubahan kepemilikan, dari 481.900 menjadi 480.900 lembar saham.
Komisaris Utama Septian Starlin tercatat sebagai Penerima Manfaat Akhir (Ultimate Beneficial Owner) dari kepemilikan saham perseroan.
Analisis Waran Seri II
Selain saham, TRIN juga memiliki instrumen derivatif berupa Waran Seri II. Per tanggal 30 November 2025, tercatat jumlah waran yang beredar di masyarakat adalah 146.814.048 lembar. Terdapat sedikit perubahan (konversi/exercise) sebanyak 6 lembar waran pada periode ini.
Penting untuk diingat bahwa informasi ini disajikan sebagai data pasar modal berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia. Informasi ini bukan merupakan rekomendasi investasi (ajakan untuk membeli atau menjual saham). Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Investor disarankan untuk melakukan riset dan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

















