Verrell Bramasta Serukan Generasi Muda Fokus Prestasi, Bukan Sensasi Negatif
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Verrell Bramasta, baru-baru ini menyampaikan pesan kuat kepada generasi muda Indonesia. Pesan ini lahir dari pengalamannya sendiri yang sempat menjadi sasaran kritik tajam di media sosial. Alih-alih terlarut dalam kontroversi, Verrell kini mengajak anak muda untuk mengalihkan fokus dari komentar negatif dan pencarian sensasi belaka, menuju pembuktian diri melalui prestasi nyata.
Momen penting ini terjadi saat Verrell menghadiri pembukaan kejuaraan tinju di GOR Puja Bangsa, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Di tengah suasana yang penuh semangat olahraga, putra dari Venna Melinda ini memilih untuk tidak membahas kembali polemik yang sempat menerpanya, melainkan memberikan pandangan konstruktif bagi para pemuda yang hadir.
Kontroversi Rompi di Lokasi Banjir
Sebelumnya, nama Verrell Bramasta sempat menjadi sorotan publik dengan nuansa negatif. Hal ini dipicu oleh gaya busananya saat mengunjungi korban banjir di salah satu daerah yang terdampak musibah. Verrell terlihat mengenakan sebuah rompi yang oleh sebagian besar warganet dianggap menyerupai pelindung anti-peluru.
Kontan saja, penampilan tersebut menuai beragam komentar pedas. Meskipun Verrell telah memberikan klarifikasi bahwa rompi yang dikenakannya merupakan bagian dari busana fungsional dan bukan alat pelindung senjata, persepsi negatif sudah terlanjur terbentuk. Banyak warganet yang menilai tindakannya terkesan tidak peka dan mencari perhatian atau sensasi di tengah penderitaan masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kritik ini muncul dari berbagai platform media sosial, menjadikan Verrell sebagai topik perbincangan hangat dengan sentimen yang dominan negatif.
Pesan Menohok untuk Generasi “Nyinyir”
Seolah ingin memutar balik narasi dan menunjukkan sisi lain dari dirinya, Verrell Bramasta memanfaatkan momen pembinaan bibit-bibit petinju muda di Bekasi untuk menyampaikan sindiran halus namun tajam kepada para pengkritiknya di dunia maya. Ia dengan tegas mengingatkan para pemuda Indonesia untuk lebih memprioritaskan penyaluran energi mereka pada hal-hal yang bersifat positif dan produktif, daripada sekadar melayangkan komentar-komentar negatif di ranah digital.
“Saya ingin melihat anak muda bukan hanya mencari sensasi, bukan hanya nyinyir, tetapi berprestasi,” tegas Verrell. Ia menekankan bahwa tindakan nyata dan kontribusi yang membangun jauh lebih berharga dibandingkan dengan kebisingan suara di kolom komentar media sosial. Melalui pernyataannya ini, Verrell berupaya membuktikan bahwa keterlibatannya, baik dalam dunia politik maupun olahraga, bukanlah sekadar gimmick atau upaya pencitraan semata. Ia ingin menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap pengembangan generasi muda.

Dukungan Nyata untuk Atlet Muda
Tidak hanya hadir untuk memberikan orasi atau pesan motivasi, Verrell Bramasta juga menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata. Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi, ia turut menyerahkan sejumlah bantuan fasilitas yang diperuntukkan bagi para atlet muda. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang performa mereka, sehingga mereka mampu meraih prestasi yang gemilang di kancah nasional maupun internasional.
“Sebagai bentuk dukungan nyata, pada kesempatan ini saya menyerahkan bantuan alat-alat olahraga, seperti bola dan perlengkapan tinju,” jelas Verrell. Langkah ini secara implisit ingin menegaskan bahwa di balik segala kontroversi gaya berpakaian yang sering kali menjadi sorotan, kontribusi dan kerja nyata Verrell Bramasta sebagai anggota dewan terus berjalan lurus. Fokusnya adalah untuk memberikan dampak positif dan berkontribusi pada kemajuan generasi bangsa, khususnya di bidang olahraga yang menjadi salah satu fokus perhatiannya sebagai wakil rakyat. Dengan demikian, Verrell berupaya membangun citra sebagai figur publik yang tidak hanya peduli pada isu-isu sosial, tetapi juga aktif dalam mendukung potensi anak muda.

















