Membangun Flores Timur: Lebih dari Sekadar Perayaan, Sebuah Komitmen Kolektif
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kabupaten Flores Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, pada Senin, 22 Desember 2025, menjadi momen penting yang dimanfaatkan oleh Wakil Bupati Flores Timur, Ignasius Boli Uran, untuk menyerukan semangat kebersamaan dan komitmen yang lebih mendalam di antara seluruh pemangku kepentingan. Beliau menekankan bahwa perayaan ini tidak boleh hanya berhenti pada aspek seremonial semata, melainkan harus menjadi katalisator untuk kebangkitan dedikasi dalam upaya membangun daerah.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari yang sama, Wabup Ignas Uran menegaskan kembali pentingnya memaknai momentum tersebut. “Hari ini kita merayakan HUT ke-67 Kabupaten Flores Timur dan Provinsi NTT serta Hari Ibu. Saya ulangi kembali, momentum ini bukan sekadar seremonial tahunan belaka, namun mesti diikuti dengan kebangkitan dedikasi untuk membangun daerah ini,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Didampingi oleh Asisten II Setda Flores Timur, Adrianus Lamabelawa, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Harry Lamawuran, Wabup Ignas Uran memandang perayaan ini sebagai kesempatan berharga untuk merefleksikan perjalanan panjang Kabupaten Flores Timur selama 67 tahun. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengenang sejarah, menghargai kepemimpinan dari masa ke masa, serta mengapresiasi berbagai kemajuan yang telah berhasil dicapai hingga saat ini.
Lebih dari sekadar refleksi, momentum HUT ini juga diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan. Wabup Ignas Uran secara eksplisit menyatakan bahwa kemajuan dan pembangunan di Flores Timur bukanlah tanggung jawab tunggal para pemimpin daerah, melainkan sebuah upaya kolektif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Sebab kemajuan di daerah ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemimpin daerah, tapi semua stakeholder termasuk masyarakat Flores Timur,” tegasnya, seraya terus mengajak setiap individu di Flores Timur untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan daerah yang dicintai.
Evaluasi Pembangunan Fisik dan Langkah ke Depan
Menyinggung mengenai progres pembangunan fisik pada tahun anggaran 2025, Wakil Bupati Ignasius Boli Uran secara terbuka mengakui bahwa terdapat beberapa kegiatan fisik yang masih berada dalam fase keterlambatan. Pengakuan ini menunjukkan adanya kesadaran dan transparansi dari pemerintah daerah terhadap tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan.
Namun, keterlambatan ini tidak lantas membuat Pemkab Flores Timur berdiam diri. Wabup Ignas Uran menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen kuat untuk melakukan perbaikan. Periode tahun anggaran 2026 mendatang akan menjadi fokus untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, dengan penerapan strategi yang lebih tegas dan bertenaga.
Langkah-langkah perbaikan ini diharapkan dapat mencakup:
- Evaluasi Kinerja Kontraktor: Meninjau kembali kinerja para kontraktor yang terlibat dalam proyek-proyek yang terlambat, serta memastikan akuntabilitas mereka.
- Perencanaan Ulang yang Matang: Melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap rencana pelaksanaan proyek, termasuk estimasi waktu dan alokasi sumber daya.
- Pengawasan yang Lebih Ketat: Meningkatkan intensitas dan efektivitas pengawasan lapangan untuk memantau progres proyek secara real-time.
- Koordinasi Antar Instansi: Memperkuat koordinasi antara dinas-dinas terkait dan instansi pelaksana untuk meminimalisir hambatan birokrasi.
- Solusi Inovatif: Mencari dan menerapkan solusi-solusi inovatif untuk mengatasi kendala teknis maupun non-teknis yang menghambat penyelesaian proyek.
Melalui upaya-upaya ini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur bertekad untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Perayaan HUT ke-67 ini menjadi pengingat penting bahwa visi pembangunan Flores Timur hanya dapat terwujud melalui sinergi, dedikasi, dan kerja keras dari seluruh komponen masyarakat.

















