Arus Mudik Natal 2025: Jutaan Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Tren Mobilitas Meningkat
Menjelang perayaan Natal 2025, tercatat pergerakan mobilitas masyarakat yang sangat signifikan dari wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Dalam periode H-7 hingga H-5 Hari Natal, yakni mulai Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 21 Desember 2025 pukul 06.00 WIB, sebanyak 519.878 kendaraan terpantau meninggalkan kawasan metropolitan ini. Angka ini menunjukkan geliat masyarakat yang antusias menyambut liburan panjang dengan melakukan perjalanan ke luar kota.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, mengonfirmasi bahwa angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas yang melewati empat Gerbang Tol (GT) utama. Keempat gerbang tol strategis ini menjadi penanda utama keluarnya kendaraan dari Jabotabek menuju berbagai destinasi populer.
- GT Cikupa: Gerbang tol ini menjadi akses utama bagi kendaraan yang menuju arah Barat, khususnya ke Merak, Banten, yang sering menjadi titik keberangkatan menuju Pulau Sumatera atau tujuan wisata pantai di pesisir barat Jawa.
- GT Ciawi: Gerbang tol ini melayani arus lalu lintas menuju arah Selatan, yaitu kawasan Puncak, Bogor, yang selalu menjadi favorit untuk menikmati udara sejuk pegunungan.
- GT Cikampek Utama: Gerbang tol ini merupakan pintu masuk utama menuju jalur Trans Jawa, membuka akses ke berbagai kota besar di Pulau Jawa bagian Timur dan Tengah.
- GT Kalihurip Utama: Gerbang tol ini menjadi pintu keluar penting bagi kendaraan yang menuju arah Bandung, Jawa Barat, destinasi yang menawarkan berbagai pilihan wisata alam dan budaya.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama,” jelas Rivan dalam keterangannya di Jakarta pada Minggu.
Peningkatan Signifikan Dibanding Periode Normal dan Tahun Sebelumnya
Peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini patut dicermati. Jika dibandingkan dengan periode normal atau hari-hari biasa, total volume lalu lintas pada periode H-7 hingga H-5 Natal 2025 ini mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen. Pada hari-hari biasa, tercatat sebanyak 485.592 kendaraan yang melintas. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa masyarakat memanfaatkan momen libur Natal dan Tahun Baru untuk melakukan perjalanan yang lebih panjang dan mungkin lebih jauh dari rutinitas harian.
Lebih menggembirakan lagi, jika dibandingkan dengan periode perayaan Natal tahun sebelumnya, yakni Natal 2024, angka kali ini juga menunjukkan tren positif. Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek mengalami peningkatan sebesar 6,0 persen. Pada periode Natal 2024, tercatat sebanyak 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Data ini secara jelas mengindikasikan adanya tren peningkatan mobilitas masyarakat dari tahun ke tahun saat menyambut libur Natal.
Destinasi Favorit: Jawa Bagian Timur dan Bandung Jadi Pilihan Utama
Dari total 519.878 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, analisis distribusi arah menunjukkan preferensi masyarakat yang cukup jelas:
- Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): Mayoritas kendaraan, yaitu sebanyak 233.647 unit atau 45,0 persen, memilih untuk menuju arah Timur. Jalur ini mencakup akses ke berbagai destinasi di sepanjang jalur Trans Jawa serta kota Bandung.
- Arah Barat (Merak): Sebanyak 159.296 kendaraan atau 30,6 persen mengarah ke Barat, menuju Merak. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menyeberang ke Sumatera atau menikmati pesona pantai di Banten.
- Arah Selatan (Puncak): Sisanya, sebanyak 126.935 kendaraan atau 24,4 persen, memilih menuju arah Selatan, yaitu kawasan Puncak, Bogor.
Rincian Arus Lalu Lintas per Gerbang Tol Utama:
Untuk melihat lebih detail, berikut adalah rincian arus lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek melalui masing-masing gerbang tol utama:
Menuju Arah Trans Jawa (melalui GT Cikampek Utama):
- Jumlah kendaraan: 115.028 unit.
- Peningkatan dibandingkan lalu lintas normal: 17,9 persen.
- Hal ini menegaskan bahwa jalur Trans Jawa menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat yang ingin menjelajahi berbagai kota di Jawa bagian Timur dan Tengah selama libur Natal 2025.
Menuju Arah Bandung (melalui GT Kalihurip Utama):
- Jumlah kendaraan: 118.619 unit.
- Peningkatan dibandingkan lalu lintas normal: 10,5 persen.
- Bandung terus membuktikan posisinya sebagai destinasi populer yang menawarkan suasana liburan berbeda, mulai dari wisata alam hingga kuliner dan belanja.
Secara total, lalu lintas gabungan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 233.647 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 14,0 persen dari lalu lintas normal, mengukuhkan dominasi arah timur sebagai pilihan utama.
Menuju Arah Merak (melalui GT Cikupa):
- Jumlah kendaraan: 159.296 unit.
- Peningkatan dibandingkan lalu lintas normal: 3,9 persen.
- Meskipun persentase peningkatannya tidak setinggi arah timur, volume kendaraan menuju Merak tetap signifikan, menunjukkan daya tarik wisata pantai dan aksesibilitas menuju Pulau Sumatera yang terus diminati.
- Menuju Arah Puncak (melalui GT Ciawi):
- Jumlah kendaraan: 126.935 unit.
- Penurunan dibandingkan lalu lintas normal: 0,3 persen.
- Menariknya, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi justru mengalami sedikit penurunan tipis. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti potensi kepadatan lalu lintas yang sudah diprediksi, perubahan preferensi destinasi, atau bahkan faktor cuaca yang mungkin kurang mendukung untuk perjalanan ke pegunungan.
Data pergerakan ini menjadi gambaran penting bagi Jasa Marga dan pihak terkait dalam mengantisipasi puncak arus mudik dan arus balik, serta memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru.

















