Seorang bocah laki-laki bernama M. Alrizki Akbar (berusia 2 tahun 10 bulan) asyik mandi hujan di depan rumah ketika hujan lebat mengguyur Kota Batam.
Begitu asyiknya bermain sembari bermandi hujan M. Alrizki Akbar tercemplung ke dalam parit yang berlokasi di daerah Tiban Lama RT 02 – RW 01, Kecamatan Sekupang Kota Batam.
Karena tingginya debit air hujan yang turun membuat M. Alrizki Akbar terseret. Peristiwa hilangnya M. Alrizki Akbar terjadi pada hari Kamis (21 September 2023) sekitar pukul 17:00 WIB.
Menurut ketua RT 02/RW 01 Tiban Lama, Kecamatan Sekupang atas nama Riswandi bahwa tidak mengetahui pasti kronologis hilangnya M. Alrizki Akbar.
“Tadi saat peristiwa saya sedang berada di daerah Nagoya dan ditelepon warga makanya pulang. Karena itu saya tidak mengetahui pastinya peristiwa itu,” kata Riswandi kepada Batampena.com kala ditemui di lokasi kejadian.
Selanjutnya, Riswandi menerangkan berdasarkan informasi yang didapat bahwa M. Alrizki Akbar sedang mandi-mandi sama kakaknya sementara suasana sedang banjir.
“Kabarnya korban sedang mandi-mandi sama kakaknya sementara air di sini sudah penuh dan korban masuk ke parit lalu diseret air,” ucap Riswandi.
Menurut sejumlah warga sekitar bahwa saat kejadian ternyata korban tidak berada dalam pengawasan orangtuanya. “Ibunya pergi bekerja, kalau Ayah anak itu sudah 2 tahun lalu almarhum,” kata Abdul.
Sampai dengan berita ini dipublikasikan M. Alrizki Akbar belum kunjung ditemukan oleh Basarnas, Polri dan TNI yang diterjunkan ke lokasi guna pencarian.
Penulis:JP