Tirto Wicaksono: Siap Latihan Mandiri dan Bertekad Bangkitkan Sriwijaya FC
PALEMBANG – Di tengah jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, gelandang muda Sriwijaya FC, Muhammad Tirto Wicaksono, menunjukkan dedikasi tingginya terhadap tim. Ia menyatakan siap sepenuhnya mengikuti instruksi pelatih kepala, Budi Sudarsono, mengenai rencana kembalinya latihan tim di Palembang.
“Saya akan mengikuti apa pun keputusan dari pelatih kepala. Jika pelatih kepala memberi tahu kami untuk berkumpul dan berlatih pada tanggal sekian, saya pasti akan hadir dan berlatih,” ujar Tirto, sapaan akrabnya, pada Sabtu (13/12/2025).
Latihan Mandiri Selama Jeda Kompetisi
Meskipun tim Sriwijaya FC diliburkan selama jeda kompetisi, Tirto tidak menyia-nyiakan waktu. Pemain kelahiran Jakarta, 1 Oktober 2005 ini, memilih untuk tetap menjaga kebugaran dan performanya dengan berlatih secara mandiri.
“Saya tetap latihan sendiri, seperti nge-gym dan menjaga kondisi fisik,” ungkap Tirto. Ia memilih untuk tetap berada di Palembang selama masa libur, enggan pulang ke kampung halamannya di Jakarta. Pilihan ini diambil demi fokus pada perbaikan performa tim.
Selama masa libur di Palembang, aktivitas Tirto tidak banyak. Selain latihan, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama rekan-rekan setimnya di Sriwijaya FC. “Selama masa libur di Palembang, saya hanya berlatih. Paling banter keluar bersama teman-teman Sriwijaya FC untuk sekadar ngopi,” katanya.
Tekad Bangkit dari Zona Degradasi
Tirto menegaskan tekadnya untuk membawa Sriwijaya FC keluar dari performa buruk dan bangkit di sisa kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Menghadapi laga ke-13 melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Sabtu (27/12/2025), Tirto mengajak seluruh tim untuk melupakan kekalahan sebelumnya dan fokus meraih kemenangan.
“Semoga kami bisa meraih kemenangan melawan PSMS Medan, dan ke depannya bisa terus menang hingga keluar dari zona degradasi,” harap Tirto.
Saat ini, Sriwijaya FC masih tertahan di posisi juru kunci klasemen Grup Barat dengan raihan 2 poin dari 12 pertandingan. Posisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi seluruh elemen tim, termasuk para pemain muda seperti Tirto.
Pengalaman Berharga Bersama Sriwijaya FC
Bergabung dengan Sriwijaya FC merupakan pengalaman pertama bagi Tirto di tim liga profesional. Ia merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dari klub besar di Indonesia yang memiliki nama besar dan basis suporter yang sangat fanatik.
“Apalagi Sriwijaya FC adalah klub besar di Indonesia, dengan nama yang sudah dikenal luas dan suporter yang begitu fanatik,” ungkap Muhammad Tirto Wicaksono.
Tirto, yang memiliki postur 172 cm dan berat badan 73 kg, mengidolakan gelandang bertahan Manchester United dan tim nasional Brasil, Carlos Henrique Casemiro. Ia mengaku menyukai salad dan merupakan anak sulung dari dua bersaudara, buah hati pasangan Juwadi dan Sri Winingsih.
Perjalanan Karier Sepak Bola Tirto
Hobi traveling dimiliki oleh Tirto, namun kecintaannya pada sepak bola sudah tumbuh sejak usia dini. Ia pertama kali bermain sepak bola pada usia 7 tahun dengan bergabung di SSB UMS Jakarta sekitar tahun 2011-2012.
Perjalanan kariernya di dunia sepak bola terus berlanjut dengan menempuh pendidikan di Diklat Salatiga TC. Setelah itu, ia sempat bergabung dengan beberapa tim seperti Dewa United U18, HWFC, dan Persesa Sampang. Tirto juga telah mencicipi berbagai kompetisi, termasuk Liga Topskor Jateng, Liga Santri Nasional, EPA 18, dan Liga 4.
Diklat Salatiga Training Centre sendiri dikenal sebagai tempat lahirnya bibit-bibit unggul pesepak bola yang kemudian menjadi tulang punggung bagi klub-klub elite dan tim nasional Indonesia. Sejumlah nama besar seperti Iswadi Idris, Anjas Asmara, Kurniawan Dwi Yulianto, Gendut Doni Christiawan, Bambang Pamungkas, hingga Bayu Pradana, lahir dari akademi sepak bola ternama ini.
Pelatih Kepala Belum Terima Informasi TC
Sementara itu, pelatih kepala Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, yang akrab disapa Budigol, mengaku hingga kini belum menerima informasi resmi mengenai jadwal pelaksanaan pemusatan latihan (TC) tim di Palembang yang kabarnya akan dimulai pada Kamis (18/12/2025).
“Saya belum ada kabar. Sampai sekarang belum ada manajemen Sriwijaya FC yang menghubungi saya,” ungkap Budi Sudarsono kepada awak media pada Jumat (12/12/2025). Pernyataan ini menunjukkan adanya ketidakpastian mengenai agenda tim menjelang kembalinya kompetisi.

















