Tragedi di Kuta: Pekerja Baliho Tewas Tersengat Listrik Saat Bongkar Papan Iklan
DENPASAR – Nasib nahas menimpa Husein Agustinur (40), seorang tukang bongkar pasang baliho, yang meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik saat menjalankan tugasnya di Jalan Sunset Road, Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (16/12/2025) sore, sekitar pukul 17.30 Wita, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya.
Menurut keterangan Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, pada Rabu (17/12/2025), korban yang merupakan pekerja borongan ini sedang dalam proses pengukuran luas baliho yang akan dibongkar dari sebuah papan iklan. Setelah selesai melakukan pengukuran di atas papan iklan, Husein mulai turun menggunakan tangga.
Namun, malapetaka tak terduga datang saat korban menginjak pijakan ketiga dari atas tangga. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan keras yang mengejutkan. Bersamaan dengan suara itu, salah seorang saksi mata yang juga rekan kerja korban, melihat Husein terjatuh dari ketinggian dan terlempar ke atap pos satpam yang berada persis di bawah lokasi papan iklan.
“Korban tewas terjatuh dari tiang Papan Iklan diduga akibat tersengat aliran listrik sesaat setelah mensurvei baliho,” jelas Kompol I Ketut Sukadi. Ia menambahkan bahwa saksi mata segera bertindak cepat.
Saksi mata yang melihat kejadian tersebut tidak tinggal diam. Ia segera naik ke atas meja yang tersedia di samping bangunan pos satpam untuk mencoba meraih dan menolong korban. Sambil berusaha menolong, saksi mata juga berteriak meminta pertolongan dari orang di sekitarnya.
Peristiwa mengerikan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Unit Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Proses Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Tim identifikasi dari Polsek Kuta bersama dengan petugas Damkar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memahami kronologi kejadian. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di atas atap dak bangunan pos satpam.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah korban mengungkapkan adanya luka bakar dan lecet yang cukup parah pada bagian jari-jarinya. Luka-luka ini diduga kuat disebabkan oleh sengatan aliran listrik yang dialaminya. Selain itu, terlihat pula pendarahan yang keluar dari telinga kanan dan mulut korban, serta adanya keretakan pada bagian dagu, yang mengindikasikan dampak keras dari jatuhnya korban.
Penanganan Jenazah Lebih Lanjut
Guna proses identifikasi dan otopsi lebih lanjut, jenazah Husein Agustinur kemudian dititipkan di ruang forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar. Pihak rumah sakit akan melakukan penanganan medis yang diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kematian dan luka-luka yang dialami korban.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja yang bergelut di ketinggian dan berpotensi terpapar bahaya listrik. Pihak berwajib diharapkan dapat melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui sumber kelistrikan yang menyebabkan kecelakaan fatal ini dan memastikan standar keselamatan yang memadai di tempat kerja dapat ditegakkan secara ketat.
Keluarga korban tentu saja sangat berduka atas kehilangan ini. Diharapkan proses penanganan jenazah dapat berjalan lancar dan keluarga korban mendapatkan dukungan yang dibutuhkan di masa sulit ini. Pihak kepolisian juga akan terus mengusut kasus ini untuk memberikan kejelasan dan keadilan bagi almarhum Husein Agustinur. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas pekerjaan, terutama yang melibatkan risiko tinggi.

















