No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home Breaking News

Rusia Gempur Dunia dengan Rudal Hipersonik Nuklir Tak Terhentikan

Hendra by Hendra
28 Desember 2025 - 20:52
in Breaking News
0

Indikasi Kuat Pangkalan Baru Rusia di Belarus untuk Rudal Hipersonik Oreshnik

Citra satelit terbaru yang dianalisis oleh dua peneliti Amerika Serikat memberikan petunjuk signifikan bahwa Rusia tengah mempersiapkan sebuah pangkalan militer baru di wilayah timur Belarus. Pangkalan ini diduga kuat akan difungsikan sebagai lokasi penyimpanan rudal balistik hipersonik teranyar Rusia yang berkemampuan nuklir, yaitu Oreshnik. Temuan ini selaras dengan informasi intelijen Amerika Serikat mengenai aktivitas militer Moskow di negara sekutunya tersebut, yang dilaporkan pada Sabtu, 27 Desember 2025.

Analisis Citra Satelit dan Lokasi Strategis

Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies dan Decker Eveleth dari CNA membedah citra satelit yang diperoleh dari Planet Labs. Analisis mendalam ini mengidentifikasi elemen-elemen infrastruktur yang sangat konsisten dengan fasilitas pangkalan rudal strategis milik Rusia. Berdasarkan temuan mereka, peluncur rudal Oreshnik kemungkinan besar akan ditempatkan di sebuah lokasi yang sebelumnya merupakan pangkalan udara, tepatnya di dekat kota Krichev.

Lokasi strategis ini memiliki jarak sekitar 307 kilometer di sebelah timur ibu kota Belarus, Minsk, dan sekitar 478 kilometer di barat daya Moskow. Hal ini menunjukkan penempatan yang cermat untuk tujuan strategis tertentu.

Proyek konstruksi pangkalan ini dinilai dilakukan dengan tempo yang cukup cepat. Data satelit menunjukkan bahwa pembangunan dimulai antara tanggal 4 hingga 12 Agustus 2025. Para peneliti menyoroti salah satu indikator kuat dalam citra satelit yang diambil pada 19 November: adanya titik transfer kereta api kelas militer yang dikelilingi oleh pagar keamanan.

Fitur ini diyakini berfungsi sebagai titik krusial untuk pengiriman rudal, peluncur bergerak, serta komponen militer lainnya yang diperlukan untuk operasional pangkalan. Selain itu, observasi menunjukkan adanya pengecoran bantalan beton di ujung landasan pacu, yang kemudian ditutupi dengan tanah. Diduga kuat, area ini disiapkan sebagai titik peluncuran yang disamarkan untuk menambah elemen kejutan dan keamanan.

Dampak dan Persepsi Pengerahan Rudal Oreshnik

Meskipun pangkalan ini menunjukkan kesiapan yang serius, pandangan mengenai dampak militer langsung dari pengerahan rudal Oreshnik masih bervariasi. Pavel Podvig, seorang pakar kekuatan nuklir Rusia yang berbasis di Jenewa, menyatakan keraguannya terhadap dampak militer langsung yang signifikan. Menurut Podvig, pengerahan Oreshnik kemungkinan besar lebih ditujukan untuk memberikan jaminan keamanan kepada Belarus, sebagai respons terhadap dinamika geopolitik regional.

“Saya tidak melihat bagaimana hal ini akan dipandang di Barat sebagai sesuatu yang berbeda dari yang sudah diterapkan di Rusia,” ujar Podvig, menyiratkan bahwa langkah ini mungkin tidak secara fundamental mengubah persepsi strategis negara-negara Barat.

Baca Juga  Maarten Paes ke Persib: Rekor Transfer Rp29 M, PSSI Sambut 'Wilujeng Sumping'!

Namun, Jeffrey Lewis memiliki pandangan yang berbeda, menekankan dimensi politik yang kuat di balik langkah ini. Ia berpendapat bahwa penempatan senjata nuklir di luar wilayah Rusia adalah indikasi meningkatnya ketergantungan Moskow pada persenjataan tersebut sebagai alat untuk mengirimkan pesan kepada komunitas internasional.

Lewis memberikan analogi, “Bisakah Anda bayangkan jika kita menempatkan rudal jelajah Tomahawk yang dilengkapi senjata nuklir di Jerman, alih-alih hanya rudal konvensional?” Ia menegaskan bahwa langkah ini lebih condong ke arah diplomasi paksaan atau “coercive diplomacy.” “Tidak ada alasan militer untuk menempatkan sistem itu di Belarus, hanya alasan politik,” tambahnya, menggarisbawahi bahwa motivasi utama di balik pengerahan ini bersifat politis, bukan taktis militer semata.

Klaim Keunggulan Rudal Oreshnik

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri pernah secara terbuka menyatakan niatnya untuk menempatkan rudal jarak menengah Oreshnik di Belarus. Rudal ini diperkirakan memiliki jangkauan operasional yang impresif, mencapai hingga 5.500 kilometer.

Rusia pertama kali melakukan uji coba terhadap rudal Oreshnik—yang secara harfiah berarti Pohon Hazel—pada bulan November 2024 dalam sebuah serangan yang ditujukan ke Ukraina. Pada saat uji coba tersebut, rudal ini dipersenjatai dengan hulu ledak konvensional.

Putin mengklaim bahwa rudal Oreshnik mustahil dicegat oleh sistem pertahanan udara mana pun yang ada saat ini. Keunggulan ini berasal dari kemampuannya untuk melesat dengan kecepatan yang melebihi Mach 10, sebuah kecepatan yang sangat sulit untuk dilacak dan diantisipasi oleh teknologi pertahanan udara konvensional.

Respons Internasional dan Pernyataan Resmi

Hingga saat ini, Kedutaan Besar Rusia di Washington belum memberikan tanggapan resmi terhadap permintaan komentar mengenai temuan ini. Sementara itu, pihak Kedutaan Besar Belarus secara tegas menolak untuk memberikan pernyataan publik terkait dugaan pangkalan baru tersebut.

Baca Juga  Polandia Siagakan Jet Tempur Hadapi Pesawat Intai Rusia

Namun, mengutip laporan dari kantor berita negara Belta, Menteri Pertahanan Belarus Viktor Khrenin menyatakan bahwa kehadiran rudal Oreshnik di wilayah negaranya merupakan sebuah langkah defensif. “Pengerahan Oreshnik tidak akan mengubah keseimbangan kekuatan di Eropa dan merupakan tanggapan terhadap tindakan agresif Barat,” ujar Khrenin pada Rabu, 24 Desember 2025. Pernyataan ini menggarisbawahi narasi Belarus bahwa penempatan rudal tersebut adalah bentuk pertahanan diri dan respons terhadap apa yang mereka anggap sebagai ancaman dari Barat.

Editor: Riko A Saputra

Hendra

Hendra

Baca Juga

Breaking News

Tragedi Kereta Meksiko: 15 Luka-luka

30 Desember 2025 - 07:46
Breaking News

Kebakaran Kapal Kontainer Tanjung Perak: Selamat Tanpa Korban

30 Desember 2025 - 01:46
Breaking News

Gempa Minggu Pagi: Info BMKG Terkini

29 Desember 2025 - 18:43
Breaking News

Banjir Bandang Terjang Denpasar, Penerbangan Terganggu

28 Desember 2025 - 18:23
Breaking News

Maarten Paes ke Persib: Rekor Transfer Rp29 M, PSSI Sambut ‘Wilujeng Sumping’!

27 Desember 2025 - 22:25
Breaking News

Truk Tabrak Pembatas, Tol JORR Arah Cikampek Macet Parah

27 Desember 2025 - 18:37
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Kunci PAI X: Penilaian Keterampilan Bab 5

30 Desember 2025 - 11:46

Siswa Sumbar Terdampak Bencana: Kembali Sekolah Awal 2026

30 Desember 2025 - 11:33

Aura Kasih: Jutek Dulu, Kini Dituding Dekat RK

30 Desember 2025 - 11:19

UMKM Sulit Modal: KUR Melenceng dari Sasaran

30 Desember 2025 - 11:06

Emas Pegadaian 29 Des: UBS & Galeri24 Stabil

30 Desember 2025 - 10:53

Pilihan Redaksi

Kunci PAI X: Penilaian Keterampilan Bab 5

30 Desember 2025 - 11:46

Siswa Sumbar Terdampak Bencana: Kembali Sekolah Awal 2026

30 Desember 2025 - 11:33

Aura Kasih: Jutek Dulu, Kini Dituding Dekat RK

30 Desember 2025 - 11:19

UMKM Sulit Modal: KUR Melenceng dari Sasaran

30 Desember 2025 - 11:06
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In