No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Login
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature
batampena.com
No Result
View All Result
Home berita

F-16 Thailand Hancurkan Kasino Kamboja, Gudang Drone?

Erwin by Erwin
11 Desember 2025 - 05:03
in berita
0

Thailand Mengintensifkan Serangan ke Kamboja, Targetkan Fasilitas Kasino yang Diduga Jadi Pusat Drone

Militer Thailand telah mengonfirmasi serangan terhadap sejumlah fasilitas di Kamboja, termasuk sebuah kasino yang berlokasi di dekat perbatasan. Serangan ini merupakan respons terhadap tindakan ofensif yang dilakukan oleh Kamboja pada tanggal 7 Desember, yang mengakibatkan luka-luka pada tentara Thailand dan mengancam permukiman warga sipil.

Jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Kerajaan Thailand dilaporkan telah menghancurkan kasino tersebut, yang terletak di seberang perbatasan Chong An Ma, Distrik Nam Yuen, Ubon Ratchathani. Menurut informasi intelijen, bangunan kasino tersebut telah beralih fungsi menjadi stasiun kontrol drone milik Kamboja yang meneror Thailand selama konflik perbatasan.

Setelah menghancurkan bangunan tersebut, Angkatan Udara Thailand mengalihkan fokus serangan mereka pada hari Selasa ke pangkalan roket yang dinilai mengancam permukiman warga Thailand.

Alasan di Balik Serangan Thailand

Juru Bicara Tentara Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, menjelaskan alasan di balik serangan intensif yang dilancarkan ke Kamboja. Ia menegaskan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap manuver ofensif Kamboja pada Minggu sore yang dinilai mencerminkan niat untuk melukai masyarakat Thailand.

Serangan Kamboja sebelumnya mengakibatkan sejumlah prajurit Thailand terluka. Akibatnya, Thailand merasa tidak memiliki pilihan lain selain melakukan pembelaan diri. Respons Thailand ditujukan untuk menghancurkan pangkalan roket Kamboja yang membahayakan personel militer maupun warga sipil.

Kamboja juga diketahui telah menggunakan artileri dan amunisi yang dijatuhkan dari udara terhadap pasukan Thailand di pangkalan Anuphong, yang menewaskan satu tentara Thailand dan melukai dua prajurit lainnya.

“Tujuan utamanya adalah menghancurkan sebanyak mungkin sistem tembakan pendukung Kamboja,” ujar juru bicara tentara tersebut.

Kamboja juga terpantau meningkatkan kesiapsiagaan pasukannya, dengan indikasi bahwa pasukan Kamboja telah mengidentifikasi koordinat serangan jarak jauh lebih dalam di wilayah Thailand, termasuk area dekat Bandara Buriram dan rumah sakit di Distrik Prasat, Surin, yang berjarak 30 kilometer dari perbatasan.

Baca Juga  Lee Jung Ha Akan Mendaftar Militer Tahun 2026

Karena inilah, Winthai menilai segala stasiun militer di Kamboja yang memiliki kemampuan ofensif berpotensi membahayakan keselamatan warga Thailand di perbatasan.

Target Militer dan Upaya Meminimalisir Kerusakan Sipil

Dalam konferensi pers, Winthai menekankan bahwa pihaknya tidak akan mengincar kalangan masyarakat sipil di Kamboja dalam rangkaian operasi militer kali ini.

“Penggunaan kekuatan udara Thailand ditujukan secara eksklusif pada target militer Kamboja, dengan upaya membatasi cakupan kerusakan dan mencegah serangan pendukung tembakan Kamboja yang telah menimbulkan korban jiwa di Thailand,” tegas Winthai.

Koordinasi Operasi Militer

Juru bicara Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Marsekal Udara Chakkrit Thammawichai, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan untuk melakukan koordinasi operasi militer ini bersama Satuan Tugas Suranaree.

Chakkrit menekankan bahwa operasi militer ini adalah respons terhadap aksi militer Kamboja yang mengancam keamanan nasional Thailand, keselamatan warga di wilayah perbatasan, serta personel militer yang bertugas di lokasi.

Perdana Menteri Thailand Kehilangan Kesabaran

Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul juga menggelar konferensi pers setelah memimpin rapat koordinasi lembaga keamanan nasional di Gedung Pemerintah.

Usai rapat, ia menyampaikan pidato kepada publik Thailand bahwa sejak Minggu, bentrokan telah terjadi di sejumlah titik sepanjang garis perbatasan, termasuk aksi baku tembak di provinsi Ubon Ratchathani, Si Sa Ket, Surin, dan Buri Ram yang berbatasan dengan Sa Kaeo oleh militer Kamboja.

“Hari ini, Dewan Keamanan Nasional telah mengadakan rapat dan memutuskan bahwa pemerintah akan bertindak sesuai resolusi Dewan Keamanan Nasional—yakni, melaksanakan operasi militer dalam segala situasi yang diperlukan akibat kondisi ini,” ujarnya.

Anutin menyatakan operasi militer ini adalah hal yang ‘diperlukan’ oleh pemerintah Thailand.

“Thailand tidak pernah menjadi pihak yang memulai atau penyerang dalam bentuk apa pun, tetapi Thailand tidak akan mengizinkan adanya pelanggaran kedaulatan,” ujarnya.

Baca Juga  Bandung Banjir: 3 Jurus Jitu Dedi Mulyadi & Solusi Jabar

Ia menegaskan bahwa Thailand tidak akan mentolerir pelanggaran kedaulatannya dan akan bertindak sesuai prinsip perdamaian, keamanan, serta kemanusiaan.

Menutup Pintu Negosiasi

Anutin kemudian menyatakan bahwa Thailand tidak akan lagi membuka pintu negosiasi dengan Kamboja.

Ia menyatakan tidak akan ada negosiasi lebih lanjut karena Thailand telah beberapa kali diserang terlebih dahulu, dan ini merupakan respons yang harus diambil.

“Sudah terlambat. Kami telah bersabar. Jika ingin pertempuran berhenti, sampaikan kepada pihak yang memulai (Kamboja),” sambung Anutin.

Anutin menilai Kamboja tidak memiliki komitmen untuk menyelesaikan isu antara Thailand dan Kamboja secara damai.

Karena hal inilah, Anutin mengaku kesepakatan penyelesaian sengketa perbatasan yang ditandatangani di Kuala Lumpur pada Oktober lalu sepertinya sudah tak berlaku lagi.

“Saya tidak lagi mengingat hal tersebut.” ungkap Anutin menjawab pertanyaan terkait Deklarasi Kuala Lumpur.

Situasi di perbatasan Thailand-Kamboja masih tegang, dan perkembangan lebih lanjut terus dipantau.

Editor: Riko A Saputra

Erwin

Erwin

Baca Juga

berita

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06
berita

Gerimis Jawa Timur 29 Desember 2025: Pantau Pagi Hingga Malam

30 Desember 2025 - 12:26
berita

Bus Maut Tol Krapyak: Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Mengerikan

24 Desember 2025 - 16:38
berita

Kaltara Berpotensi Hujan: Siapkan Perlindunganmu!

24 Desember 2025 - 05:07
berita

Tragedi Krapyak: Bus Maut 15 Korban, Melaju Kencang Hantam Pembatas

24 Desember 2025 - 01:55
berita

Pesawat Tutupi Jalan: Bukan Tergelincir, Ini Penyebab Macet Bandara Soekarno-Hatta

24 Desember 2025 - 00:19
  • Trending
  • Comments
  • Latest

FIFA Batal, Malaysia Terancam Sanksi AFC

24 Desember 2025 - 04:09

Jadwal Libur Nasional 2026: 1 & 2 Januari Merah & Cuti?

26 Desember 2025 - 11:51

Husein Sastranegara Buka Lagi: Semarang-Bandung Terhubung Langsung

26 Desember 2025 - 03:35

Tabel KUR BRI 2025: Cicilan Rp 1 Jutaan untuk Pinjaman 100 Juta

20 Desember 2025 - 17:58

Daftar Lengkap Ore The Forge Roblox: Statistik Iron hingga Darkryte Desember 2025!

17 Desember 2025 - 21:47

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19

Romo Mudji Sutrisno Wafat di Usia 71: Sakit dan Perawatan di RS Carolus

30 Desember 2025 - 23:06

Pilihan Redaksi

Andre Taulany Liburan Bareng Keluarga: Momen Seru & Tukar Kado!

30 Desember 2025 - 23:59

Malaysia Kritik Usulan Indonesia untuk SEA Games Plus

30 Desember 2025 - 23:46

Helikopter Prabowo: Teddy Ungkap Pinjaman ke Mualem Saat Bencana Aceh

30 Desember 2025 - 23:33

Mahasiswi UMM Tewas: Polda Jatim Bantah Perselingkuhan

30 Desember 2025 - 23:19
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclamer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 batampena.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Batam
    • Kepulauan Riau
      • Tanjungpinang
      • Bintan
      • Karimun
      • Natuna
      • Lingga
  • Nasional
    • pendidikan-dan-pembelajaran
    • Serba-serbi
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Energi & BBM
    • Investasi
    • Keuangan
  • Hukum & Kriminal
    • Hukum
    • kejahatan
  • politik
    • Partai Politik
    • Pemilu
  • Internasional
    • Asia
    • Eropa
    • Amerika
    • Global
  • Olahraga
    • Sepak Bola
    • MotorGP
    • Lainnya
  • Opini
    • Kolom
    • Surat Pembaca
    • Editorial
  • Liputan Khusus
    • Investigasi
    • Human Interest
    • Laporan Mendalam
    • Feature

Copyright © 2025 batampena.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In